Room 17 : Aku Pergi

9.1K 1.3K 217
                                    

Pukul 22.00 KST. Jaehyun baru pulang setelah seharian tak menampakkan batang hidungnya di rumah. Badannya terasa sangat lelah. Ia menemani Seulgi mencari apartemen seharian. Karena Seulgi bukan orang yang mudah cocok dengan sesuatu, akhirnya Jaehyun dengan sabar mengantar Seulgi keliling kota Seoul.

Jaehyun langsung melangkahkan kaki memasuki kamarnya. Matanya menangkap sosok Taeyong yang sedang meringkuk di sudut kasur. Ia menghampiri Taeyong, menatapnya dekat-dekat. Pria di depan matanya tampak sedih walau sedang tertidur. Jaehyun tidak bodoh. Ia tau jika Taeyong memiliki perasaan lebih padanya. Tau tapi ia tak bisa melakukan apapun.

Tangannya mengusap kening Taeyong perlahan.

"Maaf...maafkan aku..." bibirnya bergetar saat mengucapkan kata-kata yang selama ini ditahannya.

Setelah mengucapkan kata-kata itu, ia segera pergi dari kamar mereka. Sudah berhari-hari Jaehyun tidur di sofa dan tak berada satu ranjang dengan Taeyong. Karena ia tau, berada di sebelah Taeyong hanya akan semakin melukai hati Taeyong.

Tapi tangan Taeyong tiba-tiba terjulur, mencegah Jaehyun pergi.

"Tidurlah disini. Untuk malam ini saja," kata Taeyong dengan mata tertutup.

Jaehyun tanpa banyak bertanya hanya mengikuti perintah Taeyong, ia berbaring mengambil tempat disebelah Taeyong. Pelan-pelan ia menyadari jika sedari tadi pria disampingnya tidak tidur dan mendengar apa yang ia katakan.

"Apa kau mendengar ucapanku tadi?" tanyanya pelan.

Taeyong berbalik. Menatap lekat manik mata Jaehyun.

"Jae, bolehkah aku memelukmu?" tanyanya tiba-tiba.

Jaehyun yang tak biasa mendengar permintaan aneh Taeyong hanya bisa ternganga sebentar dan langsung mengangguk.

"Boleh."

Setelah persetujuan itu, Taeyong menggeser badannya mendekat pada Jaehyun. Dipeluknya pria itu erat-erat seperti tak mau lepas.

"Aku kedinginan," kata Taeyong pelan.

Jaehyun membalas pelukan Taeyong agar pria itu tak kedinginan lagi.

"Jae, apa aku lancang jika aku menginginkan bibirmu sekarang?" tanya Taeyong tanpa berani menatap mata Jaehyun.

Tanpa banyak bicara, Jaehyun menarik wajah Taeyong agar menatapnya. Perlahan tapi pasti ia mencium bibir Taeyong.

Ciuman ini bukan ciuman nafsu yang biasa Jaehyun lakukan pada Taeyong. Melainkan kecupan hangat dan lembut di bibir Taeyong.

Dalam ciuman itu, air mata Taeyong menetes menyebabkan rasa asin terasa di bibir Jaehyun. Ia langsung mengakhiri ciuman itu, menatap lekat wajah Taeyong yang merah padam.

Tangannya mengusap air mata di pipi Taeyong.

"Kita tidak boleh melakukan lebih dari ini sekarang," ucap Jaehyun.

Ia menarik tubuh Taeyong ke dalam dekapan hangat tubuhnya. Menepuk dan mengusap bahu Taeyong hingga pria itu tertidur.



***


Pukul 08.00 KST, Jaehyun baru saja terbangun dari tidurnya. Matanya mengerjap perlahan mencari seseorang yang hilang di sebelahnya. Setelah ia melihat jam weker di meja dekat kasurnya ia sadar pasti Taeyong jauh lebih dulu bangun daripada dia.

Ia pun akhirnya keluar dari kamar, mengedarkan pandangannya mencari sosok Taeyong. Hari ini adalah hari minggu, pasti Taeyong tak ada kegiatan karena sedang libur. Setelah melihat ke seluruh penjuru rumah, orang yang dicarinya tetap tak bisa diketemukan padahal sarapan telah siap di atas meja mini bar Hingga ia menyadari ada catatan kecil di kulkas. Matanya membelalak kaget membaca tulisan itu. Jantungnya berdetak tak normal membuat perasaannya tak karuan.

Jae, kurasa aku harus pergi. Bukan hanya pergi untuk sementara. Ah aku meninggalkan sarapan untukmu. Aku tak bisa pamit langsung kepadamu, aku takut keputusanku berubah setelah melihatmu. Terimakasih atas semua waktu dan bantuanmu selama kita menjadi roommate. Berbahagialah.

Lee Tae Yong



***

Pagi-pagi sekali Taeyong mengemasi beberapa barang-barangnya ke dalam koper dan menyempatkan sedikit waktunya untuk menyiapkan sarapan Jaehyun.

Sampai di depan pintu keluar, matanya menatap seisi rumah sewaannya. Terlintas di bayangannya ia dan Jaehyun melakukan berbagai aktivitas apa saja di selama ini bagai film yang berputar di otaknya.

"Jae, aku pergi dulu,"



***

TAEYONG JANGAN PERGI :')

-BGM : EXO-DON'T GO-


With love❤jaejaehj.

My Roommate ❥ JAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang