Room 10 : Tak Bisakah?

11.2K 1.5K 331
                                    

"Jae, apa kau mau teh panas?" Taeyong tiba-tiba menawari Jaehyun yang sedang tiduran di sofa menonton acara di TV.

"Tidak usah Tae. Aku bisa ambil jus di kulkas saja." jawab Jaehyun.

Sudah lima hari Ten berada di rumah sewaan milik Taeyong dan Jaehyun. Sekarang Ten dan Taeyong sudah semakin dekat. Kemana-mana selalu berdua, bahkan Jaehyun sampai terabaikan.

"Tanggal 8 oktober ada pesta kembang api di Taman Yeouido Hangang, berarti nanti malam?" cetus Ten tiba-tiba. Saat itu mereka bertiga berkumpul di ruang menonton TV sambil makan popcorn.

"Iya nanti malam. Memangnya kenapa Ten?" tanya Taeyong.

"Wah asik nih, nanti malam kita kesana yuk?" ajak Ten.

"Aku sih mau saja Tennie." jawab Taeyong ikut bersemangat.

"Jaehyun, kau ikut juga ya,"

"Aku tak bisa, Ten. Aku tak suka melihat seperti itu, apalagi ramai. Bukankah kalian terganggu kalau aku juga ikut?" jawab Jaehyun. Matanya tetap memandang ke arah televisi.

"Huh. Ya sudah kita berdua saja ya Yongie."

Taeyong mengangguk semangat. Walaupun dalam hatinya tak bisa dipungkiri sedikit terasa kecewa karena Jaehyun tak mau ikut.


***


"Taeyongie, kita duduk disini saja ya,"

Ten menunjuk rerumputan yang kosong dengan orang yang tak begitu banyak di sekitarnya. Mereka berada di Taman Yeouido Hangang menunggu pukul 8 malam saat kembang api benar-benar dinyalakan. Sekarang jam masih menunjuk pukul 19.40 KST.

Taeyong mengangguk. Ia duduk terlebih dahulu baru disusul oleh Ten.

"Masih lima belas menit lagi Ten." ujar Taeyong.

Tangan Ten sedang sibuk mengeluarkan dua kaleng bir dingin dari tasnya lalu membuka tutup kaleng tersebut. Satu kaleng yang telah ia buka disodorkannya untuk Taeyong.

"Beer?"

"Thanks, Ten." Taeyong menerima kaleng bir itu dari Ten dan mulai meminumnya sedikit.

"Kenapa wajahmu suram, Yongie?" pertanyaan yang sedari tadi ditahan oleh Ten akhirnya tumpah.

Taeyong menoleh dengan wajah dibuat berseri-seri. "Tidak. Aku senang saja kok."

"Ah pasti karena Jaehyun tak mau ikut kan?"

"Apa sih Ten. Tidak, denganmu saja sudah cukup."

Hening kemudian. Ten sudah tak membahas itu lagi, beberapa pertanyaan lain menyelimuti pikirannya.

"Tae, bisakah kau jawab jujur?" celetuk Ten kemudian.

Taeyong yang awalnya menikmati angin sepoi-sepoi mau tak mau menoleh ke arah Ten. "Apa?"

"Kau menyukai Jaehyun apa tidak?"

"Bukankah aku sudah pernah menjawab?" sangkalnya.

Ten tersenyum. "Apa kau masih menyukai dia saat mengetahui masa lalunya?"

"Kau mau membahas tentang dia?"

Ditanyai seperti itu membuat Ten terkekeh. "Aku bisa mati kalau kau mengetahuinya."

"Apa tak bisa aku tau? Minimal sedikit saja, tak harus semua." pinta Taeyong memelas.

Ten menghela nafas berat. Menimang-nimang apa yang akan ia katakan pada makhluk menggemaskan di sampingnya ini.

"Aku tak tahu harus memberitahumu seperti apa, tapi yang harus kau tau dia tak akan mempunyai perasaan lebih padamu, Tae."

Taeyong terdiam. Matanya membulat kebingungan. "Maksudmu?"

"Kau...sungguh terlalu baik baginya. Kau pria terpolos yang bersama dengannya selama ini. Sebelum-sebelumnya tak sepertimu. Mereka sama brengseknya seperti Jaehyun. Sedangkan kau terlalu...tulus."

"Bagaimana kau tau?"

"Saat kau mempersiapkan makanan kita, saat kau memandanginya, merawatnya. Sungguh selama lima hari ini aku tak kuasa. Ingin rasanya aku menjauhkanmu darinya." ujar Ten. Matanya sendu menatap Taeyong.

"A-aku melakukan itu karena memang aku ingin saja Ten. Tak ada maksud lain." jawab Taeyong gelagapan.

Ganti Ten yang terdiam. Matanya masih lekat memandangi Taeyong penuh tatapan memohon. Membuat Taeyong mengalihkan pandangannya. Tepat saat itu, kembang api mulai muncul memenuhi langit.

"Lihatlah Ten, kembang api yang kita tunggu akhirnya muncul." kata Taeyong penuh semangat dengan menunjuk langit-langit.

Ten tak menghiraukannya. Ditariknya pipi Taeyong agar menatap matanya.

"Tak bisakah kau menyukaiku saja?" gumamnya pelan.

Cup...

Lalu bibir Ten dengan cepat mengecup bibir Taeyong.


***


HMM APA INI KENAPA ADA TAETEN. SOMEONE PLEASE EXPLAIN THIS.

TIKUNG DAH TIKUNG AJA.

With love❤jaejaehj

My Roommate ❥ JAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang