♠Vol.16♠

1K 105 16
                                    

'Apa?! A- Ada yang mencariku?'



"Ehm... Ye! Aku datang!" Teriakku sambil menuju ke sana.

Aku gugup, aku takut jika seseorang yang mencariku di sana adalah orang yang tak ingin kutemui.

Aku mendengar hentakan kaki, Jisoo.

"Ya! Kau lama sekali! Palli!" Bentaknya sambil menarik tanganku.

Sesampai di sana.



Kedua mata kami bertemu.



Dan aku bingung mengapa dia datang ke sini.

"Annyeong! Jihye-ah!"



"H- Hoseok Oppa??" Tanyaku bingung.

"Apa aku mengganggu tidur kalian?" Tanyanya.

"ㅋㅋㅋㅋㅋ... Aniyo, sama sekali tidak!" Balas Jisoo.

"Ah... Oppa sendirian ke sini?" Tanyaku

"Ne, tenang saja tidak ada Yoongi di sini" ucapnya.

'Ahh~ Syukurlah. Tapi, mengapa ia berbicara seperti itu?' ucapku dalam hati.

"Kau dan Yoongi berhasil merepotkanku." ucapnya dingin.

'A- Apa yang dia bicarakan? Dan kapan aku merepotkannya? Mengapa dia?'

"Ya! Ya! Hoseok Oppa, apa yang kau maksud? Kami tidak mengerti." Ucap Jisoo.

Dia tidak mempedulikan ucapan Jisoo dan hanya tetap melihatku dengan tatapan kesal dan dingin.

Aku- aku bingung harus mengatakan apa dan pikiranku sedang kosong sekarang.

"Temui aku besok di tempat dimana kau menyiram Yoongi saat itu. Jaljayo!"

Dia pun berdiri dan pergi menggunakan motor ninja nya.

Aku hanya terpaku diam sambil melihat sofa yang Hoseok duduki tadi.

"Baiklah. Aku tak mengerti apa yang ia katakan tadi dan kau memiliki utang cerita kepadaku, Jihye-ah."

"Jihye-ah? Jihye-ah?! Ji-" ucap Jisoo sambil menggoyangkan bahuku.

"Y- Ye?"

"Lupakan. Besok sekolah dan kita harus tidur sekarang!" Ucapnya.




🐰🐰🐰




Aku agak cepat pergi ke sekolah hari ini, karena aku naik mobil mewahnya Jisoo ke sekolah.

Kami pun menuju kelas masing-masing.

"Jisoo-ah mianhe, kita berpisah di sini. Bolehkan?" Mohonku.

"Tentu saja, kau memiliki urusan dengan Hoseok Oppa kan?" Ucapnya.

Aku hanya menganggukkan kepalaku.

"Baiklah, kalau begitu aku pergi. Annyeonghi gyeseyo!" Ucapnya sambil berjalan menjauhiku.

Aku hanya tersenyum dan pergi menuju tempat dari semua masalah ini berawal.

Otak ku penuh dengan ucapan Hoseok kemarin malam, sampai-sampai



Bhukk...



"Ah... Mi-Mianheyo"

Aku menabrak orang yang sudah jelas-jelas berjalan di depan ku.

'Fokus Jihye! Fokus!'
ucapku dalam hati sambil memukul kepalaku kesal.

Must Love Me [BTS FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang