четыре (Chetyre)

2.7K 280 43
                                        

When I saw you with him...
I realized that I was just a shadow in a photograph...

*

Namsan Seoul Tower

Sayang memutuskan untuk membwa Dirga berkeliling kota Seoul. Hal ini karena Dirga tidak menyukai shopping, Sayang hanya akan membawa Dirga ke berbagai situs pariwisata terkenal di kota Seoul.

"Jadi ketemuan sama mister mister Russia itu bang...?" Tanya Sayang saat Dirga masih sibuk memotret Namsan Tower dan beberapa view di hadapannya. Sebaliknya Sayang juga mengabadikan beberapa momen saat abangnya itu berdiri di depan ikon kota utama Seoul tersebut.

Dirga mengerutka kening mendengar pertanyan Sayang.
"Jadi... Kenapa nanya-nanya...? Jomblo penasaran ya sama cowok Russia..." Tanya Dirga menggoda Sayang sambil berjongkok dan membetulkan tali sepatunya yang terlepas.

"Nanya aja sih... Emang jomblo gak boleh penasaran apa..." Sayang mendengus kesal karena ia terus diejek jomblo oleh Dirga sejak mereka beranjak remaja.
Pernytaan Dirga memang benar bahwa Sayang tidak pernah terlibat affair apapun dengan lawan jenis sehingga ia dijuluki jomblo karatan oleh para sepupu.

"Marah nih...?" Dirga mendekati Sayang yang terlihat kesal. Setelah posisi Dirga dekat dengan Sayang ia dengan gemas mencubit pipi chubby milik Sayang.

"Cewek batak gak boleh manyun, nanti cantiknya hilang." Kali ini Dirga mencoba membujuk Sayang.

"Abis abang bawa-bawa kata jomblo terus sih. Mengganggu kenyaman dan kemaslahatan kehidupan Sayang..." Sayang berusaha mengurai senyum namun masih kelihatan kesal.

"Gitu aja marah..." Dirga mengacak rambut Sayang gemas lalu berlari menghindar sebelum Sayang melancarkan aksi balas dendam.

"Ihhh... Rambut Sayang baru dibenerin di salon nih... Abang Gilaaaaa..." Sayang berlari mengejar Dirga.

Mereka saling mengejar seperti anak kecil yang memperebutkan mainan. Dirga sudah lama tidak menjahili Sayang sejak ia menetap di London dan Sayang yang kuliah di Jakarta sehingga saat Dirga pulang ke Medan selalu saja tidak bisa bertemu dengan Sayang.

Setelah lelah, Dirga dan Sayang duduk di salah satu bangku taman sambil menikmati ice cream yang dijual pedagang di pinggir jalan. Mereka tampak seperti sepasang kekasih yang sedang berkencan.

"Udah jam berapa nih... Nanti abang telat deh ketemu mister Russia itu..." Sayang menoleh ke arah Dirga yang sejak tadi sibuk dengan ice creamnya.

"Bentar lagi... Abang mau jalan-jalan dulu lah sama kamu... Kapan lagi coba bisa kerja sambil liburan gini... Jauh dari omelan Alex dan orang kantor..." Dirga nyengir.

"Sayang aduin nih ke kak Stefie nih kalau suaminya dijelek-jelekin..." Sayang seolah-olah mendial-up nomor telepon kakak kandung Dirga.

"Jangan... Karena dia pasti bakal belain abang..." Kata Dirga terkekeh jahil sambil menjulurkan lidahnya pada Sayang yang bengong.

"Enak ya arsitek... Bisa jalan-jalan sambil survey gini..." Sayang bicara pada dirinya sendiri.

Dirga langsung menyentil dahi Sayang pelan.
"Cari pacar arsitek dong adek Sayang..." Sayang langsung memeletkan lidahnya pada Dirga.

"Suami aja deh... Hahaha... Anyway... Ini udah jam dua loh... Emang kapan ketemuannya sih bang...? Cuman mau tanda tangan kontrak yang lupa ditanda tangani sama mister Russia itu kan... "

"Calm down deh Yang... Janjinya jam 4 di coffeeshop deket-deket sini... Nanti dia WA abang kok kalau udah di coffeeshop nya. Fotoin abang dong yang kaya model-model korea gitu..." Dirga langsung memasang aksi bak model international di majalah-majalah fashion.

Mr. AkedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang