Mr. Aked

пять(Pyat')

I coincidentally heard news about you,
are you doing well...?
I think I’m doing well...
It’s a relief, I seem happy...
I thought I’d still be struggling...

*

3 years later...

Moscow, Russia

Segala nya berubah dalam hidup Hyra setelah sebulan pasca bercerai dengan Mikhail. Hyra banyak menyibukkan diri di rumah sakit tempat ia bekerja. Jarang sekali Hyra pulang ke rumah, ya rumah milik kedua orang tua Hyra.

Setelah bercerai dari Mikhail. Hyra memutuskan kembali ke rumah orang tua nya. Bukan tanpa alasan, Hyra tidak ingin Mikhail menemuinya lagi. Hyra tidak mau berhubungan dengan pria itu. Jika Hyra tinggal di apartment, itu artinya Mikhail sewaktu-waktu dapat menemui dirinya dan akan semakin menghancurkan hidup Hyra.

Alasan terbesar Hyra adalah ibu nya, wanita kesayangan Hyra itu saat ini yang terlalu sibuk mulai menjodohkan Hyra dengan pria-pria pilihan ibunya.

"Vrach...!"

"Vrach...!"

"Vrach Hyra...!!!"

Suara teriakan seorang perawat mengejutkan Hyra yang sedang melamun di meja kerja nya. Sontak saja Hyra langsung berdiri dari duduknya.

"I'm sorry Vrach... I don't mean to see you get shocked... We need you hurry up to lead the emergency surgery in OR..." Perawat yang mengejutkan Hyra menjelaskan tindakan apa yang harus dilakukan Hyra.

"Ah ya... How's the vitals...?" Hyra buru-buru memakai jas snelli miliknya dan merapikan beberapa textbook yang tadinya ia baca sebagai bahan penyusun jurnal yang akan ia terbitkan.

Perawat itu menjelaskan mengenai kondisi pasien yang akan dioperasi dan juga menyerahkan medical records milik pasien tersebut.
"Blood pressure 140/100 mmHg, pulse 100 x/minutes, respiratory rate 24 x/minutes..."

Hyra dan perawat itu berjalan ke arah OR sambil mendiskusikan pasien yang akan Hyra tangani. Sebenarnya ini bukan lagi waktu jaga Hyra namun ia meminta kepala department neurosurgery agar memberikannya tambahan jam kerja agar ia banyak menghabiskan waktu di tempat kerja ketimbang di rumah.

Karena menurut Hyra jika ia sibuk maka ia dapat melupakan sejenak apa yang terjadi dalam hidupnya akhir-akhir ini. Menyandang status sebagai seorang janda memang tidak muda.

*

Oxford, United Kingdom

Adirga baru saja menyelesaikan meeting terakhirnya bersama klien utama pada mega proyek yang akan Adirga tangani. Kali ini ia didapuk sebagai arsitek utama dalam proyek pendirian mall di pusat kota Medan yang didanai oleh investor dari Inggris. Itu artinya Adirga akan pulang ke kampung halamannya ibunya.

Kebetulan sekali seluruh keluarganya telah tinggal di Medan. Kembarannya, dr. Alkins Aked dan kakak perempuannya dr. Stefie Baldwin bekerja di Kim International Hospital Medan. Kedua orangtuanya juga telah pindah ke Medan. Jadi tidak ada alasan untuk tidak pulang kampung lagi.

Sudah cukup Adirga melarikan diri dari ibunya, Ny. Kina Aked yang sangat gencar melakukan perjodohan untuk Adirga. Karena hal ini menyebabkan Adirga bermain kucing-kucingan dengan ibunya.

"Kamu jadi balik ke Medan kan Di... Jangan lupa bawain berkas yang diminta Papa dari rumah Birmingham... Mama sama Stefie sudah bersihkan apartement kamu. Jadi nanti Didi tinggal tempati aja ya Nak... Sudah di dekor sesuai yang kamu mau juga. Di... Denger Mama gak sih...?"