ten

1.2K 152 6
                                    

Hari ini hyungseob terlihat lebih bersemangat dri hari-hari sebelumnya, kini hyungseob dan seonho sudah berada di depan rumah menunggu ojek pribadi mereka yaitu Akang guanlin (ehe~)
TTIINN
Nah suara klakson yg ditunggu-tunggu akhirnya dateng jugha. "Ayok hyung kita berangkat." kta guan yg baru nyampe depan hyungseob. "Ih bentar, tpi byeonggari gimana? Masa kudu Deptil sih?" tanya hyungseob. Guan keliatan lgi mikir tpi, "eum, gpp deh hyung klo aku mh naik bus ajjh." kta seonho menengahkn "ehh tpi-" hyungseob mau cegat seonho tpi seonhonya langsung pergi, "udah gpp hyung, aku pergi yha dadah." seonho pun berlari.

Guanlin yg liat hyungseob cengo bilang,"udah hyung ayok berangkat?" hyungseob tersadar. "Issh gegara kmu sih!" dia protes. "Lah? Napa jdi aku yg salah si?!"
"Kmu tuh harusnya bawa mobil! Cogan kok pkenya motor mulu?! Kita tuh temen, jdi marah kn byeonggari ku."
"Yeuuhh udah syukur jdi ojek pribadi malah minta jdi supir taksi _- .namanya jga cogan pan kudu keren jdi pke motor hyung." guanlin membanggakn diri.
"Tpi menurut aku cogan itu keren pke mobil! Kayak PWJ :3 " yah keliatan matrenya nih ucup. 'PWJ? Saha?' kta guan dalam hati. "Yaudah mau dianterin g sih? Hyung?" guan mulai males ngadepin hyungseob. "Eh, iya yawdah ayok berangkat!" hyungseob naik motor guan dan langsung tancap gas.

Di perjalanan g ada pembicaraan sama sekali hingga akhirnya, "hyung PWJ sapa sih?" tanya guan. "Hmm? Kmu g tau PWJ? Duh kmu tuh hidup di gua mana sih guan? Sampe g tau yg namanya Park Woojin? Yawloo" duh ucup klo ngomong itu kudu nyadar diri, emngnya cuma guan doank yg hidup di gua sebelum tau woojin? Kmu jga ucup,- "G hyung emngnya dia siapa?" guan mulai heran. "Dia itu cinta pertama aQ :3"
Kreekk
Kayak ada suara patah hati euy :(
Untung guan g ngerem mendadak efek omongan hyungseob. Guan cuma ngangguk.

Setelah sampe depan restoran hyungseob turun, "makasih yha guan." guan cuma senyum. "Btw, hyung park woojin tuh org yg kyk gimaja sih?" saat guan ngomong gitu sebuah mobil sport dateng otomatis buat hyungseob salah fokus dia langsung lari ke org yg baru buka pintu mobilnya, "Park woojin!!" teriak hyungseob, untung restoran masih sepi. Guan yg di cuekin "yah malah pergi?" guan ngeliat org yg baru keluar mobil itu diikuti hyung seob dri belakang, 'ohh jdi itu yg namanya Park Woojin?' batin guan hancur, si doi punya gebetan baru.

Guan terdiam sesaat sampai seseorang manggil, "hyungg" ternyata itu byeonggari kita gaes. "Eh? Seonho napa ada disini?" guan tersadar. 'Seonho?' kta seonho dlm hati dia kaget baru kali ini guan manggil nama dia dan bukan piyak lgi. "Tdi aku g sengaja lewat, maunya sih mampir dlu ke restoran tempat kerja hyungseob hyung, itung-itung sarapan gratis." Seonho kita bohong gaes, sebenernya dia ngikutin guan-hyungseob pke taksi. "Ohh mau masuk?" tanya guan. "Eum, g jdi deh kyknya bkl lama. Keburu masuk kelas ntar."
"Mau kesekolah? Yaudah klo hyung anter gimana?" guan nawarin. Akhirnya target tercapai yawloo guan mau nganterin seonho. "Gpp nih hyung?" tanya seonho ragu-ragu. "Iya gpp, hyung lgi free kok." seonho langsung naik motor guan dan mereka pun pergi.

Setelah sampe depan sekolah seonho turun dri motor si doi, "eum, hyung kn tdi kta hyung hari ini free. Gimana klo kita refreshing? Jalan-jalan?" tawar seonho. Guan tampak setuju dengan saran seonho, dia rasa dia butuh waktu buat senang-senang setelah patah hati. "Ah, boleh tuh. Oke hyung setuju, gimana klo sepulang sekolah seonho? Ntar hyung jemput." seonho cengo, "hah? Beneran hyung?" seonho memastikn. "Iya.." kyknya bkl ada yg ngedate nih.. 😏

*********

Ini masih pagi, tpi udah ada anjing yg menggonggong di dekat woojin, ya anjing itu ibarat hyungseob yg udah cerewet gak jelas ngikutin woojin. "Park woojin,, kemarin maafin aku yhaa plzz T^T kemarin tuh aku shock tiba-tiba liat artis cem kmu, plzz kemarin aku g sengaja, oiyyaa waktu itu jga yg aku gampar kmu tiba-tiba, aku g tau klo kmu itu artis terkenal, abisnya tas aku ada di kmu, kemarin reflex gampar jadinya. Truss-" woojin yg g tahan membungkam mulut hyungseob yg mungil itu. "Stop oke? Aku g mau denger bacotan kmu!" kta woojin lalu meneruskn jalannya ke atap. Bukan hyungseob namanya klo g keras kepala, "ihh tpi maafin aku dulu ihh, plzz lahh jinn, aku beneran g sengaja bikin kmu malu, eumm aku bakal nurutin perkataan kmu deh, asal maafin aku 😭 truss ini aku mau ngembaliin masker kmu nihh" kta hyungseob sambil nyodorin maskernya woojin, mereka udah di atap woojin berhenti melangkah dan berbalik, "siniin maskernya!" masker itu sangat berharga buat woojin karna itu peninggalan dri ibunya yg udah g ada. hyungseob langsung deketin woojin trus ngasih maskernya. "Aku bakal maafin kmu asal kmu pergi dri sini, dan jangan kerja disini lgi ngerti?!" hyungseob cengo, "Hah? G kerja lgi disini? Yahh knp? Kmu g suka liat aku di restoran ini?" hyungseob agak panik. "Iya, klo perlu kita g usah ketemu lgi! Mau aku maafin g?!" hyungseob pasrah si doi lgi emosian.

"Yaudah klo itu mau kmu, aku bkl pergi tpi kasih aku 3 hari lgi disini donk 😭" lagian hyungseob kn cuma pekerja sampingan di restoran ini jdi mau g mau dia kudu pergi. Woojin mengangguk setuju lalu pergi meninggalkn hyungseob di atap.

Hyungseob mulai kehilangan harapan sma si doi, bru jga mau ngegebet si doi langsung nolak duh. Dia pun pergi ke bawah, di kasir udah ada daehwi yg jaga. Hyungseob nyamperin dengan muka lesu, "knp hyung? Lemes bgt semangat donk.. " kta daehwi nyemangatin. "Eumm gimana yha? Aku lgi badmood nih hwi." hyungseob cemberut lucu. Tiba-tiba seorang pria datang, terlihat rapi dengan jas hitam yg ia kenakan. Kyk om pedo ya cup?😂

"Ahh daehwi-ya? Apa kabar?" kta pria itu menyapa daehwi. "Mr.park? Aku baik kok, paman jga gmna?" tanya balik daehwi. "Hmm paman jga baik,," pria itu menoleh pda hyungseob, dan hyungseob langsung membungkukkn badan jga memberi salam, "Hallo.." "kau pekerja baru yaa?" tanyanya. "Iyaa pak" daehwi menyenggol tangan hyungseob dan berbisik, "dia itu pemilik restoran ini hyung."  hyungseob hanya mengangguk dan tersenyum pda pria itu. "Yasudah lanjutkn pekerjaan kalian." "siapp pak!" kta daehwi dan hyungseob berbarengan.

Hyungseob pun melakukan pekerjaannya, menulis pesanan para pelanggan. Saat hyungseob pergi ke dapur, ia tak melihat koki kang disana, masakan sup yg belum matang di tinggal begitu saja. Ia kembali ke kasir, "daehwi-ya, koki kang tidak ada. Dimana jihoon?"
"Jihoon hyung sedang ada urusan, dia pergi keluar." hyungseob cuma ber ohh ria, hingga ia melihat tumpukan kertas pesanan masih banyak. Ia terkejut, "OMG, bagaimana ini?" ia panik dan kembali ke dapur. "Aisshh koki kang mana ya??" dia mondar-mandir g jelas, sampe ia liat sepucuk surat, ternyata itu sebuah resep sup. Hyungseob mulai bingung, apakah ia harus mencoba memasak? Ia sungguh khawatir akan masakannya. Mau tak mau ia harus mencoba, akhirnya hyungseob memasukan beberapa bahan yg tertera di resep itu, jga memasukan bumbu dlm masakan. Setelah ia rasa cukup matang, lalu di saji kn. Dan sup siap di antar pda pelanggan, hyungseob sempat khawatir tpi saat pelanggan itu terlihat menunggu ia membulat kn tekadnya. "Permisi? Ini pesanan anda?" "wahh terimakasih." hyungseob pun kembali dengan perasaan gugup, takut jika makanannya tidak enak.

Hyungseob tak menyadari jika woojin sedang memperhatiknnya, woojin menghampiri hyungseob, "hei?! Apa yg kau lakukan? Kau mengerjakan tugas yg tak seharusnya kau kerjakan!" hyungseob tambah terkejut, "a-aku cuma-"
"Cuma apa?! Liat itu!" woojin menujuk pda pelanggan yg sedang mencicipi hidangan buatan hyungseob, pelanggan itu memasang wajah terheran-heran setelah mencicipinya. "Aku minta maaf" kta hyungseob. "Ada apa ini?" seorang pria menghampiri mereka. "Hah! Apa kau mempekerjakan org yg tidak berguna seperti dia?!" Woojin membentak pria itu, lebih tepatnya ayahnya. "Maksud mu apa?" tanya ayahnya. "Dia mengerjakan tugas yg bukan tugasnya! Dan lihat, pelanggan itu tidak menyukai hidangan org ini!" woojin menunjuk hyungseob yg hanya menunduk. "Apa kau yakin?" tanya ayahnya. Pelanggan itu pun menghampiri kasir, "supnya lumayan enak, eum aku pesan satu lgi ya.." kta pelanggan itu pda daehwi. "Ah, terimakasih. Baiklah akan kami siapkn segera^^" Mereka bertiga cengo seketika, ya woojin, ayahnya, apalgi hyungseob. Mereka tidak percaya.

"Kau lihat? Dia ini berbakat." kta ayahnya. Lalu koki kang datang, "ahh maafkn aku, meninggalkn masakan." "koki kangg" teriak hyungseob. Woojin entah kpn sudah tak ada di tempat.



Tbc^^
Klo g nyambung maafkeun, ini pertama kalinya bikin ff jdi g ngerti apa yg salah.

Special nih supet hot!

*
*
*
*
*

Manthap jiwaa~~ 😜😏Ehe~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Manthap jiwaa~~ 😜😏
Ehe~

[jinseob] See youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang