Jihoon baru saja datang ke restoran, tpi ia sudah mengahadapi si keras kepala, woojin. "Dari mana saja kau?! Ada kekacauan disini, saat kau pergi. Dan kau lepas tangan begitu saja?!" jihoon terheran-heran "hmm? Masalah apa Woojin-ah? Maaf tdi aku ada sedikit urusan." jelas jihoon. "Apakah kini kau mulai sok sibuk? Ahh aku tidak peduli." woojin lalu pergi meninggalkn jihoon. Jihoon hanya berhela nafas menghadapi sikap woojin yg tidak berubah.
Jihoon pergi ke kasir, disana ada daehwi, jga hyungseob yg sedang menulis pesanan para pelanggan. "Daehwi-ya, apa terjadi sesuatu saat aku pergi?"
"Oh, ya haha itu kejadian yg sangat lucu wkwkwk." jwb daehwi sambil cekikikkn. "Kejadian lucu? Apa itu? Knp woojin sampe marah begitu?" jihoon penasaran. Daehwi menyuruh jihoon mendekatinya lalu dia membisikkn sesuatu ke telinga jihoon. Jihoon mengangguk-ngangguk dengan cekikikkn yg keluar dri mulutnya. "Benarkah? Haha sayang sekali aku tidak melihat woojin dipermalukn secara langsung wkwkwk." Hyungseob datang menghampiri mereka, yg terlihat cekikikkn puas. "Kalian knp sih ketawa g jelas gitu?" tanyanya. "Eum, gpp. Btw, kmu masak nih seob? Kok aku baru tau sih? Kmu g bilang klo bisa masak." Hyungseob terkejut, "a-apa? Aku masak? ahh itu cuma g sengaja hoon. Abisnya koki kang sma kmu lgi g ada. Sebenernya aku g bisa masak. Itu kejadian aneh bin ajaib." jelas hyungseob. Jihoon tersenyum, "tpi itu bagus seob, keren. Aku yakin kok kmu bisa masak." jihoon memberi 2 jempol buat hyungseob.Hyungseob merasa senang, hal tak terduga terjadi begitu saja. Membuat ia semakin bersemangat. Melihat hyungseob yg kegirangan mr.park menghampirinya, "hyungseob-ah?" panggil mr.park "iya? Ada apa paman?" saut hyungseob. "Bagaimana kalau kmu jdi asisten koki? Saya rasa kmu bisa." saran mr.park "aku?memasak? Benarkah?" mata hyungseob berbinar-binar. "Tentu saja kami kekurangan koki." ujar mr.park tpi tiba-tiba saja wajah hyungseob berubah. "Ada apa? Hyungseob-ah?" tanya mr.park "tpi paman, aku tidak bisa memasak." jwbnya lesu. "Tenang saja hyungseob-ah, ada koki kang dan jihoon yg akan mengajari mu." Hyungseob kembali tersenyum, "terimakasih pamann 😊" mr.park agak tersipu melihat hyungseob tersenyum, betapa inginnya ia memiliki putra baik nan manis seperti hyungseob, setelah melamun beberapa saat lalu mr.park pergi keruangannya.
**********
Di atap kini jdi tempatnya woojin berada. Dia tidak membuang-buang waktu dengan berdiam diri bermalas-malasan, dia sedang berlatih menari. Hingga ponselnya berdering menandakan ada notif masuk.
Mr.park :
"Datang keruangan ku skarang."
Jika sudah begini, ayahnya pasti akan membahas sesuatu yg tidak penting bagi woojin. Sebenernya dia males bgt klo udah dipanggil pria itu, tpi sekali tidak menurut ia tau konsekuensi nya. Woojin pun segera menuju ruangan."Ada apa?" tanya woojin yg baru saja datang. "Karna kau sudah memperlakukan salah satu pekerja ku, dengan tidak baik-" mr.park yg lgi ngomong malah keburu dipotong, sopan emng woojin :) "apa aku harus dihukum? Haa, yaampun kau bahkan memilih pegawai tak berguna mu itu?!"
"Ya tentu saja kau perlu dihukum, dan ya aku lebih memilih pegawai ku sendiri yg tentunya dapat menghasilkn uang."
"Baiklah-baiklah, kau memang bukan sesosok ayah bukan?"
"Beberapa persediaan bahan makanan akan segera habis, jdi kau-"
"Apa kini aku menjadi lebih rendah dri seorang pegawai?"
"Tidak, bagaimana pun jga kau tak perlu lebih rendah dri seorang pegawai. Karna kalian akan sebanding, Hyungseob ikut dengan mu."
Nama yg paling ia benci terdengar jelas ditelinganya. "Apa?! Bersama org itu?! Oh yg benar saja!"
"Aku tak mau dengar apapun lgi! Cepatlah pergi dri ruangan ku!"**********
Di depan sekolah guanlin udah standby, dia lgi nyender di depan mobilnya. Dia sadar bkl lebih keren klo dia pke mobil, g harus pke motor melulu. Ampuh jga nih saran ucup, lahh guan ajjh sampe diliatin cewek-cewek skolah seonho gini. Guanlin nunggu seonho udah agak lama, jdi bete kn jdinya dia masuk ke sekolahan keliling-keliling nyari seonho. Ternyata eh ternyata seonho nya lgi main basket sendirian, guan merhatiin. Seonho main asik sendiri, sampe ia mendrible bola ada yg tepuk tangan. Seonho yg melihat guan dri jauh tersenyum lalu menghampiri nya. "Hyungg, dah lama disini?"
"Yaa udah lama."
"Ehh maaf ya hyung dri tdi jga aku nungguin hyung, tpi ada bola nganggur jdi aku mainin deh."
Guan terlihat tidak menggubris perkataan seonho ia malah mengambil ponselnya lalu,
Ckreek
"Ehh, hyungg kok main foto-foto ajjh??"
"Liat nih."

KAMU SEDANG MEMBACA
[jinseob] See you
Hayran KurguAhn hyungseob adalah seorang mahasiswa yg bekerja paruh waktu, di sebuah restoran terkenal di busan, sikapnya yg ramah, perhatian, dan ceria membuatnya banyak di sukai banyak org. Park Woojin, seorang anak pemilik restoran tersebut, dia adalah seora...