Woojin terbangun dri tidurnya, karna sinar matahari yg masuk ke kamar donghyun. Kemarin, dia menginap di rumah donghyun. Woojin melihat ke sekelilingnya, tak ada siapa-siapa dikamar donghyun. Pemilik kamar sudah tak ada di tempat.
Drrrt Drrrt
Ponselnya bergetar menandakn ada notif yg masuk.P jihoon :
"Woojin-ah, datanglah ke restoran. Aku tau kau tidak ada jadwal. Mau bagaimana pun jga kau yg harus menghandle restoran ini. Jika tidak, kau tau kn apa yg akan terjadi?"Jujur saja woojin merasa diperbudak oleh ayahnya. Tpi dia tidak bisa menolak, jika ada hubungannya dengan Career-nya sebagai artis. Woojin segera siap-siap pergi.
Woojin telah berada di depan restoran, ini masih agak pagi tidak banyak org di dalam. Kecuali, dia melihat pasangan yg duduk dekat jendela. Pasangan itu sangat familiar buat woojin, dia membeku seketika ketika melihat pasangan itu terlihat mesra, mereka saling berpegangan tangan dan sesekali pacarnya mencium punggung tangan youngmin. Tak terasa air mata telah membendung di kelopak matanya, karna situasi yg tak memungkinkn. Woojin memilih masuk pintu belakang restoran, dia berlari ke atap. Jihoon yg melihat itu, hanya membiarknnya. Karna jihoon tau woojin g suka di ganggu, apalagi terlihat bendungan air mata itu.
Woojin tak bisa memikirkn apapun. Dia tak menyangka hal seperti ini akan menimpanya. Dia menyerah, kecewa, dan hancur. Dia mengeluarkn ponselnya, memutar salah satu lagu dan mulai menari mengikuti irama. Ini sudah 30 menit lebih, dan ia masih menari tak henti-hentinya hingga banyak berkeringat. Dia tak peduli dengan semuanya, bagi woojin menari dapat menebus rasa kekesalannya. Ia tak menyadari bahwa seseorang tengah memperhatiknnya dri belakang.
**********
Hyungseob tersadar akan waktu, setelah dia memperhatikn org itu. "Ahh, iya aku harus segera memberikn ini pda jihoon." hyungseob hendak pergi, tpi dia berbalik dan bergumam "hmm, sebentar yaa aku akan kembali." kemudian pergi.
"Jihoon,,, ini barang yg kau perlukn."
"Kau simpan saja di meja."
Hyungseob pun menaruhnya di tempat yg di sebutkn jihoon. Dia tersenyum dan hendak pergi ke atap, "seob, antarkan pesanan ini." teriak jihoon. Hyungseob mendengus, dia kecewa tidak bisa melihat org yg di atap itu. Tpi mau bagaimna lgi? Dia disinikn untuk kerja, bukan liat pertunjukkan menari. Dia pun kembali dan mengantar pesanan tersebut.Disana pasangan itu masih menunggu pesanan mereka. Hyungseob datang memberikn pesanan mereka, "permisi? Ini pesanannya." mereka tersadar, "ahh makasih yaa." kta youngmin. "Iya sama-sama silakan menikmati." Hyungseob pun pergi meninggalkn pasangan itu. Setelah memberikn pesanan, dia melihat acara di tv dia terkejut melihat sosok yg ia temui di atap. "Hyung, sedang apa?" tanya daehwi. "Daehwi-ya apa kau kenal org itu?" hyungseob menunjuk ke arah tv yg memperlihatkn seorang Park Woojin. "Oh,, park woojin?? Dia kn seorang artis hyung. Apa kau tidak mengenalnya? Dia itu populer hyung." Hyungseob terdiam dia sungguh tak mengenal seorang artis populer? Kau diam di gua mana Hyungseob-ah. Dan yg dia tau dia bertemu seorang artis di atap restoran? Oh yg benar saja. "Kenapa hyung?" daehwi membuyarkn lamunan hyungseob. "Ahh, tidak-tidak. Eum, tunggu sebentar yha." hyungseob tersadar dan ia langsung pergi dri hadapan daehwi. "Hyung,, mau kmana?" teriak daehwi, tpi yg dipanggil tidak menggubris pertanyaan daehwi. Daewhi hanya menatap heran.
Hyungseob berlari kesetanan ke atap lgi, ia sungguh penasaran. Jihoon yg melihat itu hanya menatapnya heran jga, dia menghampiri daehwi. "Daehwi-ya, kenapa dia berlari kesetanan seperti itu?" tanya jihoon. Daehwi hanya mengangkat bahunya, menandakn dia tidak tau apa-apa.
Hyungseob telah berlari ke atap, dia berhenti sebentar menetralkn nafasnya. Apakah hari ini Hyungseob perlu berlari terus? Kau harus kuat hyungseob-ah. Setelah menerima banyak oksigen dia membuka pintu atap pelan-pelan. Dia mengedarkan pandangannya, keseluruh tempat tpi nihil tak ada seorang pun disini. "Aisshh kmana dia ya?" Hyungseob bertanya-tanya sambil berkeliaran di atap mencari-cari org itu. Pandangannya tertuju pada sebuah benda disana, benda itu adalah sebuah masker. "Apakah ini miliknya ya?" tanya hyungseob heran, kemudian tersenyum. "Ahh, aku akan mengembalikn ini padanya ahahaha." dia tertawa senang akan dapat kesempatan menemui seorang artis terkenal.
Karna memikirnkn itu, tiba-tiba suara perut hyungseob terdengar, "ahh aku lapar. Aku lupa sarapan aishh ini karna seonho yg mengabiskn roti ku!" gerutunya. Dia pun pergi ke bawah untuk mendapatkn beberapa makanan.
**********
Setelah hampir 1 jam woojin berlatih menari, dia berhenti sejenak. Dia berfikir apakah ia harus melepaskn youngmin? Atau tetap memperjuangkn cinta sepihaknya? Dia pergi kebawah, dia melihat pasangan itu masih ada di meja itu. Mereka tampak serasi, terlihat begitu jelas mereka saling menyalurkn kasih sayang. Youngmin terlihat sangat bahagia, woojin berfikir dia tak mungkin memperjuangkn cintanya.
Pandangan woojin berubah pda seseorang yg dia ingat, ya org yg pernah menggamparnya waktu itu. Woojin memperhatiknnya "Hyung,, tolong jaga kasir sebentar ya. Aku ke toilet sebentar." kta daehwi. Hyungseob pun datang "baiklah." jawabnya. Daehwi pun pergi menuju toilet meninggalkn hyungseob disana. Woojin hendak menghampiri hyungseob, tpi disana terlihat hyungseob yg mengambil beberapa makanan dan melahapknnya pda mulut mungilnya. Dia terlihat kelaparan, woojin berfikir dia itu tak punya malu setelah menggamparnya, kini dia lancang menghabiskn makanan di restoran milik ayahnya ini? Jujur saja restoran ini adalah restoran yg ayah-ibunya bangun bersama. Dia tak bisa membiarkn restoran ini bangkrut hanya karna org yg tak tau malu ini.
Hyungseob meminum minuman dengan rasa hausnya, woojin menghampiri hyungseob. "Hei! Org gila!" panggil woojin. Hyungseob berbalik dan...
Pffrrttt
Dengan ketidak sengajaan, hyungseob reflex menyemburkn minumannya tepat pda wajah seseorang di depannya. Hingga menimbulkn banyak perhatian di restoran ini. Yg memperhatikn mereka yaitu, jihoon yg tidak sengaja melihat kejadian itu, dan pasangan yg sedang berkencan itu youngmin dan donghyun. Mereka jelas-jelas terkejut melihat kejadian langka tersebut. Bagaimana reaksi woojin? Jelas-jelas dia membeku, menutup mata, dan membiarkn semburan air itu mengenai wajah tampannya.
Tbc
Kemungkinan 2 hari g akan update T^T
Maaf yhaa..
Selamat menikmati liburan kalian guyss

KAMU SEDANG MEMBACA
[jinseob] See you
FanfictionAhn hyungseob adalah seorang mahasiswa yg bekerja paruh waktu, di sebuah restoran terkenal di busan, sikapnya yg ramah, perhatian, dan ceria membuatnya banyak di sukai banyak org. Park Woojin, seorang anak pemilik restoran tersebut, dia adalah seora...