"Seob, aku mau secepatnya kmu ngenalin aku ke ortu kmu yha :)"
Ucap woojin yg tiba-tiba menggenggam tangan hyungseob. "Ap-apa?! Maksud kmu apa jin?" hyungseob yg terkejut dan gugup membuatnya terlihat manis. Woojin tersenyum aneh, "ada dehh.. Atau klo bisa malam ini jga kita adain acara keluarga. Gimana?" hyungseob membulatkn matanya mendengar ucapan gila woojin yg tiba-tiba saja merencanakan sesuatu.Tentu saja, mereka baru 1 minggu menjalin hubungan pacaran. Dan berbagai media masih saja membuntuti apa saja aktivitas dua insan yg dianggap gay ini selain pasangan dongpaca. Selama satu minggu pun, hyungseob telah melewati berbagai cacian jga makian dri beberapa fans woojin yg masih tidak menerima kenyataan.
Woojin geram,,
Woojin marah,,
Woojin kesal,,
Terhadap beberapa tindakan sadis yg fans nya lakukan pada seobie-nya. Tpi itu semua tidak membuat hubungan mereka renggang malah itu semua membuat jinseob semakin nempel. Hingga akhirnya woojin merencanakan sesuatu yg menurut kebanyakan org dianggap 'gila'.
**********
Acara makan malam keluarga segera di siapkan di restoran paling terkenal di busan. Untuk hari ini restoran tidak sedang menerima pelanggan, karna menurut woojin ini adalah moment yg ditunggu. Jdi dia g mau ada gangguan :)
Acara dinner keluarga hanya dihadiri oleh paman&bibi hyungseob, ayahnya woojin, jihoon dan jga jinseob. Makanan mulai dihidangkan didepan meja mereka, woojin menatap hyungseob sebentar. Ada beberapa ide tersirat di otak woojin.
"Ahh, seobie coba deh makan ini^^" hyungseob menatap woojin bingung, "Aaa..." tawar woojin menyuapi hyungseob. Hyungseob menurut ia membuka mulutnya perlahan. "Eumm, ini enakk!" ujar hyungseob dengan mulut dipenuh makanan. Gemesh kn woojin :(
"Ishh seobie jgn ngomong klo lgi makan! Liat nih" woojin mengelap sudut bibir hyungseob dengan ibu jarinya. Hyungseob mengerjap lucu, ulah kelakuan woojin.
"EKHEEMMM" jihoon mencair kan suasana absurd disitu hingga jinseob tersadar. "Wahh jdi ini yg namanya park woojin itu?" tanya bibi. Woojin tersenyum malu, "iya bib,," ujar hyungseob.
"Hyungseob-ah kenapa tidak pernah mengenalkannya pada bibi?! Yaampun tampan sekali, kau yg ada di tv itu kan?? Iya benar, Wahh bagaimana kalian bertemu? Kenapa kau bisa sampai menyukainya??"
"Ishh bib! Tanya satu-satu T^T woojin pusing tauu" ujar hyungseob yg tidak tahan mendengar ocehan bibinya."Ahh jdi kau berhasil mendapatkannya woojin-ah?" ucap ayahnya. Woojin menoleh ia tersenyum tipis, "Nak woojin, sepertinya sangat menyukai keponakan bibi yg manja ini ya?" tanya bibi. "Ahh,, ya begitu lah bib" jwb woojin canggung.
Sementara hyungseob yg tak bisa menahan rasa malunya memberikan reaksi wajah yg perlahan memerah. "Aiguu hyungseob-ah wajah mu blushing, haha lucu sekali." ujar ayahnya woojin yg duduk di samping hyungseob. "Ap-apa?! Tidak ak-aku" hyungseob yg kepergok malu jdi gelagapan. "Hmm, pantas saja woojin menyukaimu. Kau sangat menggemaskan Hyungseob-ah." ujar ayahnya woojin sembari mencubit kecil pipi hyungseob.
"EKHHEEMMM" (2)
Jihoon yg hanya bisa menatap hidangan, mulai muak jika terus menerus dianggap nyamuk. Mereka semua menoleh ke arah suara, "jin, jdi maksud kmu ngajak kita dinner keluarga tuh apa?" ujar jihoon to the point. "Oya, jdi gini. Paman-bibi, ayah aku mau hyungseob jdi pendamping hidul aku selamanya."
Pffrrrtttt
Siapa lgi nih yg muncrat sgala?
Neomu gubluk
"Seobieee, ahhh kebiasaan dehh." teriak woojin yg lagi-lagi kena semburan cinta hyungseob. Eaaakk

KAMU SEDANG MEMBACA
[jinseob] See you
Fiksi PenggemarAhn hyungseob adalah seorang mahasiswa yg bekerja paruh waktu, di sebuah restoran terkenal di busan, sikapnya yg ramah, perhatian, dan ceria membuatnya banyak di sukai banyak org. Park Woojin, seorang anak pemilik restoran tersebut, dia adalah seora...