Murid baru

1.5K 90 0
                                    

Senin,14 Agustus 2047.Jam 07.00.

"Aliice,apa kau sudah siap ?"

"Tunggu sebentar..."

Alice mengambil tasnya,kemudian menyusul kakaknya yang sudah di luar.

"Lama sekali"

"Biarin,lagi pula,apa kakak yakin tidak ada yang kalupaan ?"

"Apa ?"

"Misalnya...pedang hitammu...,mana ?"

"Ah iya,aku lupa !"

Saber berlari kembali ke dalam kamarnya,ia mengambil pedang hitam yang sudah diapasangkan dengan sabuk khusus berwarna coklat.Setelah memasang sabuk itu,Saber keluar dari kamar.

"Nah,sekarang siapa yang lambat ?"

"Aku tidak terlambat,hanya ada yang kelupaan"

"Yasudah,jika kita berdebat di sini,kita berdualah yang akan terlambat"

"Benar juga"

Alice mengunci pintu kamar.Setelah itu,mereka berdua berangkat ke sekolah.

"Kakak"

"Ya ?"

"Tadi pagi kakak kemana ?"

"Berlatih"

"Berlatih apa ?"

"Berlatih menguasai suatu trik baru"

"Trik apa ?"

"Rahasia"

"Ayolaah,katakan saja !"

"Tidak"

"Huh !"

Di depan kelas Alice,Alice dan Saber bertemu dengan Lucia.

"Halo Saber,Alice,selamat pagi !"

"Pagi"

"Selamat pagi"

"Saber,mau berangkat bareng ?"

"Ayo"

"Nyehehehe...rasanya seperti seorang tuan putri dan pangerannya pergi bersama"

"Apaa !?"

"Hoi Alice,apaan sih ?"

Wajah Lucia dan Saber menjadi merah,sedangkan Alice tertawa dengan senyum jahilnya.

"Sudahlah,cepat masuk kelasmu,Alice !"

"Hohoho,agar kalian bisa cepat-cepat bermesraan ya ?"

""BERISIIK,CEPAT MASUK KELASMU,BODOOH !!!""

Saber dan Lucia berteriak bersamaan.

"Hohoho,baiklah,aku akan masuk,silahkan lanjutkan perjalanan anda,tuan putri Lucia,pangeran Saber !"

Alice masuk ke dalam kelasnya sambil tertawa kecil.Saber mengepalkan tangannya karena merasa sangat kesal.Bahkan samar-samar terlihat aura hitam di belakang Saber

"Dia ituu..."

"Su...sudahlah,Saber,nanti kita terlambat !"

"Haah...baik-baik"

Mereka berangkat ke kelas mereka.Jalan ke kelas mereka terlihat sepi.

"Sepi sekali,apa mungkin sudah masuk ya ?"

"Mana mungkin,sekarang baru jam tujuh lebih sepuluh,kelas masuk jam tujuh lebih dua puluh,bukan ?"

"Beneran ?,aku baru tahu itu"

Seven Dragoneer at Magic AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang