Pelatihan

1.4K 88 3
                                    

Saber mendekati Clifford terlebih dahulu.

"Clifford,menurut penglihatanku,kau menyingkat mantra sihirmu,ya ?"

"Ya,aku melakukannya agar bisa mnembakkan sihirku lebih cepat"

"Sebenarnya itu adalah cara yang bagus.Jika situasi mengharuskanmu menembakkan sihirmu denan cepat,kau harus menyingkat mantra sihirmu,tetapi,menyingkat sihir berarti mengurangi tingkat kerusakan yang dihasilkan sihir itu,jadi,lebih baik kau tidak menyingkat sihirmu dan mengucapkan mantra dengan cepat,atau mungkin kau tidak bisa mengucapkan sihir dengan cepat ?"

"Ya,aku selalu gagal jika melakukan pengucapan sihir dengan cepat"

"Kalau begitu,begini saja..."

Saber mendekati Clifford.Ia kemudian menyayat sedikit punggung tangan kanan Clifford dengan pedang birunya.

"Ugh,apa yang kau lakukan ?"

"Cara ini akan efektif dalam membantu mengucapkan mantra sihir dengan cepat,sekarang kau ucapkan mantra sihir yang tidak disingkat dalam hati,kemudian tekan pelatuknya ke dinding yang aku buat tadi"

"Hmm...baiklah !"

Clifford mengangkat tangan kanannya.Mengarahkan pistolnya ke atas.Ia menutup matanya.

Setelah beberapa detik,Clifford membuka matanya dan menekan pelatuknya.Muncul lingkaran sihir di depan pistol itu,peluru sihir melesat dari lingkaran itu.

Peluru itu melesat dan kena telak ke dinding besi yang Saber buat.Peluru itu menghancurkan dinding besi dengan mudahnya,tetapi tidak meledak,peluru itu masih terus melesat.

"Eh ?,itukan,kekuatan sesungguhnya dari sihir ini"

"Benar kan ?,dengan cara seperti ini,kau bisa mengucapkan mantra asli dengan cepat"

"Ta...tapi,kenapa ?"

"Alasan terbesar setiap orang yang sulit untuk melakukan pengucapan sihir cepat adalah,mereka sering salah dalam penyebutan kata-katanya.Tetapi jika dilafalkan dalam hati,tidak akan salah dan pengucapannya bisa menjadi lebih cepat"

"Tapi,Saber..."

"Hm ?,ada apa,Sara ?"

"Aku pernah mencoba melafalkan mantra dalam hati,tapi sihirnya tidak muncul sedikitpun"

"Nah,itulah gunanya sayatan kecil ini !"

"Eh ?,maksudmu ?"

"Saat kita mengatakan dengan keras pelafalan mantra,mana di tubuh kita otomatis akan mengalir ke tangan,kaki,atau anggota tubuh lain yang akan dipakai untuk mengeluarkan sihirnya,jika dilafalkan dalam hati,kita harus bisa membuat mana kita mengalir ke anggota tubuh yang dibutuhkan untuk mengeluarkan sihir,lalu bagaimana cara agar mana kita mengalir ke anggota tubuh itu ?,jawabannya adalah fokus.Berbeda dengan penyihir biasa yang hanya fokus pada sajak mantra,penyihir-penyihir tingkat lanjut akan terfokus pada anggota tubuhnya,jadi aku menyayat sedikit punggung tangan Clifford agar pikirannya otomatis terfokus pada rasa sakit di punggung tangannya yang membuat mana miliknya mengalir ke tangannya.Yaah,sebenarnya kau bisa menjepit atau menggigit tanganmu,tapi dengan melakukan sesuatu yang bisa membuat tubuh kita terluka,kita akan mudah fokus"

"Ooh,begitu ya..."

"Untuk pelatihan mana agak sulit,jadi sementara gunakanlah dulu cara ini"

"Ya !"

"Selanjutnya,Lucy,kau hebat dalam keputusan dan penggunaan sihir.Tadi kau tahu kalau jarak antara kau dan sasaranmu lebih dari tiga ratus meter,dan kau tidak memakai sihir yang biasa kau pakai,kau memakai sihir dasar <Byakko>.Aku hampir tidak menemukan kesalahan dari sihirmu,tapi aku belum tahu apa sihir yang biasa kau pakai,jadi untuk sekarang,kau sudah sangat bagus !"

Seven Dragoneer at Magic AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang