Guru baru

1.1K 79 3
                                    

"Ya,selamat pagi,aku guru baru kalian,namaku Saber Drake,salam kenal !"

Murid-murid terlihat kaget melihat guru baru itu.

"T...tunggu dulu,kenapa kau bisa jadi guru ?"...Lucia berdiri dan berteriak.

"Haah..."...Saber menghela nafas.
------------------------------------------------------
Sepuluh menit yang lalu.

"Saber,aku ingin kau menjadi guru baru sekolah ini"...kepala sekolah mengatakan itu dengan nada datarnya.

"Eh ?"

"Setelah semua yang terjadi,aku sadar bahwa kau lebih pintar bahkan dibanding para guru disini sekalipun,saat latihan juga,pelatihan yang diberikan olehmu kepada teman-temanmu mudah dimengerti,teman-temanmu langsung bisa melakukan apa yang kau katakan,karena itu,mulai hari ini,kau akan jadi guru baru di sekolah ini !"

"Haaah ?,tunggu sebentar,aku baru menjadi murid baru disini,aku baru masuk kelas hanya sekali-dua kali,umurku juga masih enam belas tahun,kenapa aku langsung menjadi guru ?"

"Kau masih bertanya padahal aku sudah menjelaskan alasannya,lagipula kau adalah ksatria nomor satu negara Rearia,bukan ?,mana ada ksatria terhebat yang menjadi murid kelas satu lagi ?,minimal,harusnya kau lompat kelas !"

"Tidak tidak,kau tidak bisa langsung memutuskannya begitu !"

"Ah,sudah terlalu siang"

Kepala sekolah berjalan mendekati Saber.

"T...tunggu dulu,apa yang akan kau lakukan ?"

Kepala sekolah tersenyum.Dia kemudian menempelkan sebuah benda seperti lencana di dada kanan Saber.

'Pip'...kepala sekolah menekan lencana itu.Perlahan-lahan,tubuh Saber diapisi oleh kain hitam.Kain itu menutupi tubuh Saber dan menjadi sebuah mantel hitam panjang.

"A...apa ini ?"

"Nah,setelah kau memakai ini,kau resmi menjadi guru di sekolah ini !"

"Hoi !"

"Ah,sekarang sudah melebihi jam masuk kelas,nah,kau akan mengajar di kelas satu B,ya !"

"Satu B ?,kelasku yang dulu ?"

"Ya,agar lebih mudah,kau mengajar saja dulu di kelasmu yang dulu,semoga sukses ya !"

"Hooi !"

Kepala sekolah mendorong Saber keluar dari ruangannya.Dia menutup pintu ruangannya.

"Hoi,jangan memutuskan seenaknya !"

"Coba saja dulu !"

"Siaal"

Suasananya hening sejenak.

"Ngg,sekarang aku harus bagaimana ?"

Saber berjalan ke kelasnya.

"Sialan,lebih baik aku ke kelas dulu saja !"

------------------------------------------------------

"Yaah,begitulah yang terjadi sampai aku bisa menjadi seperti ini"

"Ooh,jadi begitu ya"

Para murid terdiam mendengarkan cerita Saber.Tetapi,Saber tidak mengatakan tentang dirinya yang sebenarnya.

"Lalu,kita akan belajar apa,guru Saber ?"

"Hoi hoi,tidak perlu memakai kata 'guru Saber' juga,panggil saja seperti biasa"

Saber kembali duduk di kursinya.

"Jadi,selama aku absen selana hampir dua bulan,kalian belajar apa ?"

Seven Dragoneer at Magic AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang