<Chariot> baru

1.3K 82 3
                                    

"Namaku Helena Stiansen,salam kenal !"

'Braaak'

Saber berdiri dan memukul mejanya sendiri.Semua murid langsung melihat ke arah Saber.

"Tidak mungkin"

"Hei,kenapa ?"...Lucia bertanya kepada Saber

"Kenapa kau ada disini ?"

"Wah,apa kau tidak mendengar ?,aku adalah murid baru disini"

Saber memegang gagang pedangnya.Ia bersiap mencabut pedangnya.

"Apa kau ingin menantangku ?"

"Hei hei,ini masih di dalam kelas,harusnya kau tidak membuat keributan di dalam kelas,bukan ?"

"Cih"

Saber kembali duduk.

"Baiklah,Helena,duduk di kursi manapun yang kau suka"

"Baik,bu guru"

Helena pergi ke kursi paling belakang.Jaraknya dua barisan dari kursi Saber.

"Baiklah,anak-anak,seperti yang kalian tahu,hari ini akan diadakan praktek,semuanya harap pergi ke lapangan latihan !"

"Haaah ?,kapan ibu memberitahukan ini ?"

"Kau tidak hadir saat ibu memberitahukannya,sudahlah,sekarang semuanya,kita pergi ke lapangan latihan,berbaris dan jangan ribut !"

Semua murid berbaris pergi ke lapangan latihan.Termasuk Saber yang tidak tahu dengan hal ini.

Setelah sampai di lapangan latihan,para murid langsung terfokus pada gedung tua yang sudah hancur di sebelah lapangan latihan.

"Perhatian,semuanya !"

Pandangan para murid langsung tertuju kepada guru di depan mereka.

"Kalian akan menjalani praktek penggunaan <chariot>.Harap keluarkan <chariot> kalian !"

Para murid mengeluarkan <chariot> mereka.Ada yang berbentuk gelang,kacamata,kalumg,cincin,bahkan pulpen.

"Lalu...Saber Drake !"

"Yaa !"

"Kau belum memiliki <chariot> biasa,bukan ?,sekarang,harap ambil <chariot> milikmu di ruangan kepala sekolah !"

"Baiik"

"Dan juga....apa disini ada yang belum memiliki <chariot> ?"

Seorang gadis berambut pirang mengangkat tangannya.

"Helena ?,lalu pedang ramping di pinggang kirimu itu apa ?"

"Rapier milikku sama seperti pedang hitam Saber,jadi aku belim memiliki <chariot> biasa,bu !"

"Yasudah,kau ambil <chariot> milikmj di kepala sekolah bersama Saber,kalian jangan terlalu lama mengambilnya ya !"

"Apaa ?,kenapa aku harus bersama dia ?"

"Tenanglah,Saber,kalian hanya bersama untuk mengambil <chariot> kalian saja,lagipula memang apa masalahmu dengan Helena ?"

"Cih,baik baik !"

Saber pergi duluan.Helena mengikutinya dari belakang.

"Hai Saber,Saber !"

Saber tidak menjawabnya,dia tetap berjalan lurus kedepan.Helena memikirkan cara lain agar Saber melihatnya.

"Hei Ed-"

'Criiing'

Mata pedang hitam Saber seketika sudah di depan mata Helena.

Seven Dragoneer at Magic AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang