Seven Dragoneer at Magic Academy

Edward Drake

Senin,12 Oktober 2047.Jam 14.49

'Tiing Toong' bel sekilah berbunyi.Menandakan jam pulang para murid.

Lucia masih duduk di kursinya.Menunggu Saber yang menyuruhnya tetap diam di kelas.

Tak lama kemudian,datang Dorothy,Heatrin,dan Alice.Tetapi,Saber sendiri tidak datang.

"Ng ?,Alice,Saber kemana ?"

"Aku menggantikan kakakku,jika cerita ini didengar kakakku,maka sepertiga bumi ini akan hancur"

"Ha ?"

"Yang akan kuceritakan adalah,kebenaran yang selama ini kalian inginkan,yaitu masa tujuh tahun Saber sebelumnya"

"Huh ?,maksudmu saat Saber pergi selama tujuh tahun itu ?"

"Ya,jadi dengarkanlah baik-baik"

------------------------------------------------------
Tujuh tahun sebelumnya.1 Januari 2039.Jam 00.13.

Setelah menyelamatkan anak perempuan yang ia temui di hutan,Saber membawanya dan adiknya ke rumah kakeknya.Dia menyimpan anak perempuan itu dan adiknya di rumah kakeknya.

"Alice,dengarkan ini,berikan surat ini kepada kakek,lalu katakan ini,'aku dikirim Ed kemari bersama anak ini',kakek pasti akan membiarkan kalian masuk"

"Lalu,kakak akan kemana ?"

"Kakak ada urusan sebentar,tolong jagalah perempuan ini,ya !"

Saber berlari pergi dari rumah kakeknya.Dia pergi ke ruang rahasia yang disebutkan di peta yang ia terima dari ayahnya.

Saber berlari dengan nafas berat karena dingin.Dia juga sekali-kali terjatuh,merasa tulangnya seperti ditusuk,dan merasa kulitnya membeku.Tetapi,dia terus berlari,demi mendapatkan jati dirinya yang sebenarnya.

Satu jam dia berlari,dia akhirnya sampai di tempat yang disebutkan di peta.Tempat itu kelihatan seperti rumah biasa,awalnya Saber kecil ragu,tetapi karena hawa diluar sudah sangat dingin,dia mencoba mengetuk pintu rumah itu.

'Tok tok'...Ketukan Saber agak pelan.Tapi,akhirnya ada yang keluar dari dalam rumah.Seorang laki-laki berumur empat puluh tahunan.

"A...apa anda re...rekan...a...ayahku ?"

"Maaf,kau siapa nak ?"

"A....aku...anak Da...Daniel Drake...Sa-,tidak,Ed-"

Orang itu langsung menutup mulut Saber.

"Tolong jangan katakan itu,kau adalah Saber Drake,anak dari Doktor Daniel,bukan ?,ayo masuk !"

Saber mengengguk dan masuk.Suasana di dalam rumah lebih hangat daripada diluar.

"Sekarang,ada apa anak dari Doktor Daniel kemari ?"

"I...ini !"

Saber memberikan surat dengan tangannya yang menggigil.Orang itu mengambil suratnya.Dia kemudian membaca surat itu.

"Hmm,jadi kejadian itu sudah terjadi ya ?"

"Eh ?"

"Oh ya,kita mengobrolnya di ruang keluarga saja ya,disana ada perapian,jadi pasti hangat.

"Ba...baik"

Saber diantar orang itu ke ruang keluarga.Saber duduk di kursi yang dekat perapian.

"Tunggulah,akan kubuatkan coklat panas"

"Ba...baik,terima kasih"

Orang itu pergi dari hadapan Saber.Saber duduk sambil mendekatkan telapak tangannya ke dekat api perapian.