Tidurnya malam ini membuatnya tidak nyaman dan nyenyak.
Ben teringat dengan sosok perempuan yang mengajaknya lari pagi itu.
Ben selalu melihat kearah jam yang ada disamping tempat tidurnya itu.
Pukul 04.30 AM.
"Masih lama ya, gue mandi terus Sholat Tahajud sama Sholat Subuh dulu deh"
Ini adalah salah satu rahasia yang membuat seluruh perempuan yang ada di sekolahnya maupun dimana saja yang melihat ketampanannya.
Mukanya berseri karna memancarkan sinar dari air wudhu nya itu.
Perempuan mana yang tidak ingin menjadi miliknya? Ben adalah sosok Pria yang Tampan, Rajin Ibadah, Tidak menunda-nunda jadwal Ibadahnya, Pintar, Ketua Kelas, Ketua Team Basket, Kaya, dan sebagian hal yang membuat dia semakin di sukai banyak Perempuan diluar sana.
Ben berjalan ke ruang baju nya, untung mengambil baju.
Selesai mandi, Ben langsung mengambil Wudhu, Langsung keluar dan segera mengambil Sajadah dan mengenakan Sarungnya.
Tidak lupa selesai Sholat, ia selalu mendoakan sahabat yang dia rindukan selama ini.
Ben merasakan pipinya basah. Ia tidak sadar bahwa ia menangis.
Segitu kangennya kah kamu dengan Adzani? Sehingga air mata itu tidak bisa kamu tahan lagi?
Ben menghapus air mata yang membasahi pipinya itu. Dan melipat Sajadah dan Sarungnya, lalu menaruhnya di atas kasur.
Ben memilih untuk tidak melanjutkan tidurnya. Ia membuka kotak pink dengan pita putih itu satu persatu.
Dibuka nya dari kotak pertama. Kotak itu berisikan Sepatu Adidas Running berwarna abu-abu bercorak warna hitam di pinggir nya.
Ben tersenyum melihat ukuran sepatunya.
44?
"Dia tau sampai segitunya? Warna Favorit dan Ukuran Sepatu gua aja tau."
Ben berahli ke kotak kedua.
Kotak itu berisikan kaos sebanyak 5 pcs.
Ben mengerutkan dahinya. Di lihatnya Kaos itu berwarna putih semua. Dan hanya dibedakan model dan gambar yang ada di Kaos tersebut.
"Udah punya kotak kado banyak, sekarang kaos juga banyak? Hahaha."
Ben berahli ke kotak ketiga.
Kotak itu berisikan banyak coklat-coklat dari luar negeri.
Ben mengumpulkan coklat-coklat yang keluar dari tempatnya itu.
"Perempuan yang sangat aneh ya Haha. Awas aja nanti gua ketemu lo ya."
Lanjut ke kotak keempat.
Kotak itu berisikan Permen warna-warni, permen yang sangat disukai oleh anak kecil.
"Permen? Emang gue anak kecil apa ya? Aneh sekali."
Ben menggeleng-geleng kan kepalanya karna sedikit merasa aneh dengan isi beberapa kotak itu.
Ben tetap melanjutkan ke kotak kelima. Kotak terakhir.
Kotak itu berisikan Kue Coklat dengan Cream GreenTea di dalamnya.
"Gue lupa naruh ini di kulkas lagi."
Ben mengambil Coklat, Permen, dan Kue Coklat itu untuk di simpan di kulkas.
###
Ben berjalan keluar dari kamarnya menuju kebawah kearah dapur.
Langkahnya terhenti dengan suara Mama nya yang sudah bangun dan berada di dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
19 (Nine Teen Love)
Teen FictionSeorang Pria dengan sifat yang sangat Dingin, Cuek, dan bahkan untuk merespon semua Perempuan yang berusaha mendekatinya saja tidak ada dipikirannya, namun Pria itu mempunyai kepintaran diatas rata-rata di banding semua teman-temannya. Ya, dia adala...