"Adzani sama....?."
Ben mengerutkan dahi nya. Ya, Adzani berfoto dengan Mama nya.
"Mama kapan foto sama Adzani nya? Atau emang dia ada disini ya?. Mending nanya sama Mama kebawah deh."
Ben keluar dari kamarnya langsung menuruni anak tangga satu persatu, dan Ben merasa ada yang aneh dari suasana rumahnya. Orang-orang yang berada dirumah nya tidak ada, rumahnya nampak sepi, pembantu dan sopir yang biasanya ada didapur juga tidak ada.
"Ma, Pa."
Tidak ada yang menjawab. Ben mencoba memanggil pembantu dan sopir nya itu.
"Mbak Nah, Pak Yok."
Tetap tidak ada yang menjawab panggilan dari Ben.
"Ini pada kemana sih orang rumah?, kenapa pada gak bilang kalau pergi?. Tapi, kalau Mbak Nah gak ada, masa iya dia ikut pergi juga?."
Ben merasa kesal karna tidak ada seorang pun di rumahnya itu.
Ben berjalan menuju kulkas untuk mencari makanan. Dibukanya pintu kulkas, namum di ganggang pintu kulkas terdapat kertas berwarna pink.
Dahi Ben mengkerut, dan dengan cepat melihat tulisan yang ada di kertas tersebut.
Mama sama Papa tunggu kamu di Restoran ya. Di tempat biasa Mama dan Papa makan malam.
"Tumben, ngapain?. Yaudah deh, gue susulin aja."
Ben mengambil susu dari dalam kulkas nya itu, lalu berjalan ke kamarnya untuk mengambil hp, jaket, dan kunci motornya.
###
Restoran
Di Restoran itu sudah di reserved oleh Astrid dan Leo untuk merayakan Ulang Tahun ke 17 Tahun anaknya itu.
Ya walaupun udah lewat 3hari. Namun, menurutnya Ben tidak akan kecewa nantinya.Bukan hanya Astrid dan Leo saja yang disana. Tidak ketinggalan Rangga dan Fino sahabat Ben sejak SMA itu. Dan ada teman-temannya dari Ipa1 sampai Ips5 itu. Ya, hampir satu angkatan kelas 11 itu di undang oleh Astrid dengan menyuruh Rangga dan Fino. Namun, sosok Mona dan Angel tidak nampak disana, karna Rangga dan Fino sengaja tidak mengundang mereka. Karna, mereka tidak mau acara temannya ini menjadi hancur.
Tidak ketinggalan pula sosok kedua orang tua Adzani. Ya, mereka Luna dan Herry. Namun, ada Gita. Adik kelas di sekolah Ben itu. Ternyata Gita itu keponakan dari Mamanya Adzani. Gita adalah adik Sepupu dari Adzani.
Ini adalah perayaan Ulang Tahun Ben yang sangat meriah dan sangat ramai. Dan bisa disebut Ulang Tahun yang paling bahagia menurut Ben."Akhir nya kelar juga ya."
Rangga dan Fino bersenyum lebar melihat dekor dan teman-teman yang di undang nya sudah datang tepat waktu."Gimana Tan, Ben udah jalan?" Tanya Fino.
"Bentar coba Tante telfon dia ya." Saut Astrid.
Fino membalas dengan senyuman dan di ikuti selanjutnya oleh Rangga.
"Waalaikumsallam, kamu dimana sayang?, udah liat surat yang di pintu kulkas kan?. Oh di jalan, yaudah hati-hati ya sayang. Mama sama Papa tunggu disana. Iya, Assalammualaikum."
Astrid menutup telfonnya dengan Ben, dan memberitahu bahwa anaknya itu hampir sampai disini.
Rangga dan Fino berjaga dari luar restoran untuk memantau kedatangan Ben dengan membawa dua kue tart di tangan mereka.
10 menit berlalu, suara motor ninja berwana hitam itu terdengar di kuping Fino dan Rangga. Ya, Ben sudah tiba di tempat dimana dia akan di beri surprise nantinya.
Dengan cepat Fino menelfon Astrd untuk memberitahunya.
![](https://img.wattpad.com/cover/113645412-288-k830272.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
19 (Nine Teen Love)
Novela JuvenilSeorang Pria dengan sifat yang sangat Dingin, Cuek, dan bahkan untuk merespon semua Perempuan yang berusaha mendekatinya saja tidak ada dipikirannya, namun Pria itu mempunyai kepintaran diatas rata-rata di banding semua teman-temannya. Ya, dia adala...