MAAF BANGET BARU BISA UPDATE SEKARANG.
MAAF YAAAA.SEMOGA MASIH SUKA SAMA NINETEEN LOVE NYA YAAA💙💙
.
.
.
.
."Lo ada dimana?, gua udah di cafe nih." Ucap Gadis yang sedang duduk di pojok Cafe.
"Gua udah deket nih, lo pesen aja dulu." Jawab seseorang dari seberang telfon.
Gadis itu menutup telfonnya, dan segera memanggil pelayan Cafe untuk membawa daftar menu.
"Selamat sore Kak, mau pesan apa?." Tanya sang pelayan.
"Vanila Latte Hot nya satu, sama Cheese Cake nya satu ya Mbak."
"Itu saja Kak?."
Gadis itu mengangguk.
"Ditunggu pesanannya Kak."
Pelayan tersebut meninggalkannya, dan Gadis tersebut mengambil sebuah majalah yang sudah di sediakan oleh pihak Cafe tersebut.
Kriingg.
Suara pintu Cafe yang menandakan bahwa ada seseorang yang datang ke Cafe tersebut. Pria itu melihat sekeliling nya untuk mencari seseorang yang janjian dengannya. Pria itu melihat gadis dengan rambut di ikat cepol dengan santai. Di hampirinya gadis tersebut, lalu duduk di depannya.
"Maaf lo udah nunggu lama karna gua." Ucap pria ini dengan gadis tersebut.
"Santai aja, gua juga baru sampe kok."
Pria itu membenarkan posisi duduknya, dan menatap gadis itu sejenak.
"Lo gemukan Bil."Dengan cepat Nabil menutupi kedua pipi nya dengan kedua tangannya.
"Apaan sih Ray, gua segini-segini aja kok."Ray melihat tingkah laku Nabil hanya bisa terkekeh gemes.
"Yaudah, sekarang lo mau ada perlu apa sama gua?, gimana sekolah baru lo?.""Gua mau Ben jadi milik gua Ray. Dan, gua mulai besok bakal deketin Ben lagi."
Kedua mata Ray melotot, tidak menyangka dengan perkataan Nabil.
"Bil, loe dengerin gua baik-baik ya. Ben udah sama Adzani, dan satu sekolah tau kalau mereka pasangan terbahagia disekolah."Nabil menyeruput minumannya, dan menarik nafasnya secara perlahan.
"Gua tau itu Ray, makannya gua akan ambil Ben secara perlahan dari pelukan Adzani."Ray hanya bisa membalas dengan anggukan dengan keputusan Nabil yang sangat-sangat egois.
"Yaudah, gua balik dulu. Gua masih ada perlu lagi."Ray meninggalkan cafe itu, dan meninggalkan Nabil sendiri di cafe tersebut.
"Gua bakal dapetin hati lo Ben." Gumam Nabil.
###
Ben, Rangga, Fino, Loly, dan Rany sedang berkutik dengan buku masing-masing diruang tamu rumah Adzani.
Terlihat Adzani membawa minuman dan beberapa camilan untuk temannya yang sedang serius belajar.
"Nih di buat kalian, biar kalian gak serius-serius amat."Rangga dan Fino sangat sumringah saat melihat banyak makanan didepannya. Dengan cepat mereka memeluk toples berisikan cemilan yang mereka suka.
Ben menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku kedua temannya yang tidak punya malu itu.
"Giliran makan aja lo cepet banget, udah tau mau UTS tetep aja kalian dongkol ""Seenggaknya gue dan Rangga selalu dapet peringkat dibawah lo, ya walaupun sekarang ada Adzani, jadi kayaknya posisi gue bakal turun." Jawab Fino dengan mulutnya yang kepenuhan makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
19 (Nine Teen Love)
Teen FictionSeorang Pria dengan sifat yang sangat Dingin, Cuek, dan bahkan untuk merespon semua Perempuan yang berusaha mendekatinya saja tidak ada dipikirannya, namun Pria itu mempunyai kepintaran diatas rata-rata di banding semua teman-temannya. Ya, dia adala...