HAAAAIIIII SEMUAAAAA😁😁😁 Akhirnya aku bisa update lagi yaaa, maaf lama update nya, soalnya sibuk, semoga kalian masih suka ya sama cerita aku, dan masih pada penasaran dan kangen sama Ben dan Adzani😁😂😂. Soooo... Sebelum kalian baca selanjutnya, jangan lupa vote yaaa😘😘😘###
"Demi apa Za, lo nyium. pipi gue?." Gumam Ben dengan melihat Adzani masuk kedalam rumahnya.
Dengan rasa bahagia dan senyam-senyum, Ben masuk kedalam rumahnya.
###
"Assalamualaikum. Ma, Pa, Adzani dirumah." Salam Adzani.
"Sepertinya Mama sama Papa lagi gak dirumah, yaudah deh aku langsung ke kamar aja." Gumam Adzani.
Adzani melangkahkan kaki nya untuk menaiki anak tangga menuju kamarnya, namun beberapa langkah ia terhenti saat mendengar seperti ada suara mobil berhenti di depan rumahnya, dengan cepat ia mengintip lewat jendela diruang tamunya.
Adzani melihat mobil berwarna putih berhenti, namun tidak ada tanda-tanda orang didalamnya untuk keluar dan menuju rumahnya.
Setelah beberapa detik kemudian, mobil tersebut pergi dari rumah Adzani.
"Siapa ya mobil putih itu?."
"Hmmmm... Mungkin orang cari alamat kali ya, yasudahlah positif aja ya kan?."
Adzani menghela nafas dan melanjutkan langkahnya menuju kamarnya.
###
Dirumah yang berbeda ternyata Ben sudah memperhatikan mobil putih yang berhenti di depan rumah Adzani.
"Mobil Nabil? Iya itu mobil punya Nabil, ada perlu apa dia di depan rumah Adzani?" Gumam Ben yang sedang berada di depan pintu rumahnya.
"Assalamualaikum, Ma Pa, Ben datang" Ucap Ben.
"Tuan sama Nyonya lagi keluar sama Orang Tua Adzani Den." Balas Mbak Inah.
"Oooo iyaudah deh mbak, Ben kekamar langsung aja." Ucap Ben yang langsung melanjutkan jalannya menuju Kamarnya.
###
Jam dinding sudah menunjukkan pukul 21.00. Adzani dan Ben masih sibuk dengan pelajaran mereka dirumah masing-masing.
"Udahan ah belajarnya, kayaknya udah cukup buat sarapan Matematika besok". Ucap Adzani yang langsung menutup buku nya dan bersender pada kursi.
"Ben udah selesai belum ya? coba chat aja deh".
Adzani meraih handphone nya dan mencari nama Ben.Tuuuuuttttt Tuuuuutttt Tuuuuutttt
"Kok Tumben ya, apa Ben udah tidur ya?" Ucap Adzani.
Adzani Akhirnya menutup telfon nya dan beranjak dari Kamar nya menuju Rumah Ben.
Saat hendak menuruni anak tangga Adzani di buat kaget dengan keberadaan Ben yang sudah Berdiri di ujung tangga Rumahnya.
"Lho, kamu". Ucap Adzani yang terkejut dengan sosok Ben.
"Ada hal penting yang mau aku omogin sama kamu, ikut aku ke taman sebentar bisa?" Balas Ben yang langsung menarik tangan Adzani9.
Adzani hanya terdiam dan mengikuyi langkah kaki ben membawanya.
Adzani dan Ben ssampai di Taman tempat biasa mereka bermain.
Ben melepas tangannya dan menatap Adzani yang berada di sampingnya.
"Ben kenapa bawa Adzani kesini?, Ada hal penting yang mau Ben kasih tau ke Adzani?". Tanya Adzani bingung.
Ben menarik Nafas dalam dan menghela nafas nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
19 (Nine Teen Love)
Teen FictionSeorang Pria dengan sifat yang sangat Dingin, Cuek, dan bahkan untuk merespon semua Perempuan yang berusaha mendekatinya saja tidak ada dipikirannya, namun Pria itu mempunyai kepintaran diatas rata-rata di banding semua teman-temannya. Ya, dia adala...