Chap 3

809 110 11
                                    

"Hyein, kamu baik-baik saja, bukan?" Tanya Kyunsang.

"Aku baik-baik saja." Ucap Hyein dengan suara serak.

"Kamu terlihat pucat, Hye." Ucap Kai.

Benar yang dikatakan oleh Kai, Hyein sedang dalam keadaan pucat, badan berkeringat dingin, dan tubuhnya sedikit bergetar.

"Lebih baik kamu istirahat, ini sudah larut." Ucap Kyunsang.

"Aku tidak bisa tidur." Jujur Hyein dengan suara serak.

"Kenapa?" Tanya Kai.

Sebenarnya dia mengetahui alasan Hyein yang tidak bisa tidur, hanya satu, yaitu saudara kembarnya, Yoon Hyeri.

"Aku takut, mungkin saja saat aku tidur kalian pergi dan Hyeri—" Ucapan Hyein terpotong.

"Sstt, Hyeri akan sedih jika kamu selalu berkata dia jahat terhadapmu terus menerus. Hyeri adalah adik kita berdua, dia yang selalu menjagamu dan menemanimu. Dan sekarang Kakak yang akan menemanimu saat terbangun maupun tertidur. Jadi, bergeserlah sedikit, Kakak akan menjagamu." Ucap Kyunsang.

"Kak..." Panggil Hyein lirih.

Hyein tak bisa mengucapkan kata-kata yang lain, selain memanggil mereka dengan sebutan Kakak. Dia sungguh tersentuh dengan ucapan sang Kakaknya, yang selalu melindunginya.

"Kakak berjanji, Kai tolong bantu aku menggeser tubuh Hyein." Ucap Kyunsang.

"Baik, Kak." Ucap Kai.

Mereka berdua pun langsung menggeser tubuh Hyein dengan perlahan, jangan sampai selang infusnya tertimpah atau terlipat, kalau itu terjadi kemungkinan bukan cairan bening yang turun, melainkan cairan merah kental Hyein yang akan menaik melalui selang infus itu.

"Kakak akan selalu disampingmu, Hyein." Ucap Kyunsang sambil mencium dahi Hyein.

Kyunsang pun menidurkan dirinya disisi Hyein, Hyein yang diperlakukan seperti ini pun langsung menangis. Dan Kyunsang hanya bisa memeluk Adiknya dan menenangkannya supaya berhenti menangis.

"Jangan menangis, kamu tau bukan kalau air matamu itu bisa berubah menjadi mutiara?" Ucap Kyunsang bercanda.

"Kamu sudah seperti Kak Suho, ah, aku sangat merindukan kalian." Ucap Hyein.

Dia membalas pelukan dari Kyunsang sangat erat, seakan ini hanya mimpi bahwa Kakaknya berada didekatnya. Ini pertemuan untuk pertama kalinya selama satu tahun tidak bertemu.

Alasannya cukup sederhana, karena Kyunsang sedang berada di Amerika untuk bekerja sedangkan Hyein berada di Korea untuk memantau kantor cabang dan menjadi Istri dari Chanyeol.

"Kak Suho belum aku beritahu keadaanmu, mungkin kalau dia tau keadaanmu saat ini, aku yakin Chanyeol sudah disini dengan seribu ancaman dari lelaki itu." Ucap Kyunsang.

Suho adalah Kakak sepupu yang paling protektif terhadap Hyein, karena Hyein adalah saudara perempuan satu-satunya yang ia miliki sekarang. Atau bisa dijelaskan bahwa Hyein adalah sepupu perempuan satu-satunya yang dimiliki oleh Suho dan Kai.

"Aku sangat merindukan sikap sombongnya, memanjakanku, memarahiku saat aku tidak menghabiskan uang yang dia berikan, atau menanyaiku dengan beribu pertanyaan saat aku pulang malam." Ucap Hyein.

Seketika Hyein mengingat-ingat masa lalunya saat masih duduk dibangku sekolah menengah awal dan saat di kampusnya dulu. Ia sangat ingat saat Suho menjemputnya di rumah teman perempuannya saat malam hari sambil marah-marah.

"Dia sepupu kita, tapi kita seperti memiliki ikatan darah dengannya. Terlebih dia yang sangat menginginkan adik perempuan, jadi dia mulai protektif terhadapmu, memanjakanmu, memarahimu saat kamu tidak menghabisi uang yang diberinya dan terkadang dia juga akan bersikap sombong saat mendapatkan apa yang dia inginkan." Ucap Kyunsang sambil tertawa.

[END] Heart Attack || Chanyeol ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang