Chap 8 (Full Flashback)

615 82 7
                                    

Suasana ruang makan sangat sepi, sampai Hyein bersuara karena dia sedikit risih dengan keadaan Chanyeol yang jadi sering melamun.

"Chanyeol?"

"Ah, kenapa?" Tanya Chanyeol yang langsung lepas dari dunia lamunannya.

"Harusnya aku yang bertanya, kamu kenapa?" Ucap Hyein dengan nada bertanya.

"Aku? Aku baik, memangnya kenapa?" Ucap Chanyeol malah balik bertanya.

"Kamu akhir-akhir ini sering melamun, dua minggu belakangan ini, Chan. Apa ada masalah di kantormu?" Tanya Hyein sambil melanjutkan makan.

"Tidak ada, aku hanya sedang banyak pikiran." Ucap Chanyeol yang ikut melanjutkan makan.

Seakan mengingat sesuatu yang juga sedang menjadi masalah untuk dirinya, Hyein pun mengucapkan itu dengan hati-hati.

"Apa karena Seulgi menyuruhmu untuk menceraikan aku?" Tanya Hyein sambil menatap Chanyeol dengan ragu-ragu.

Chanyeol yang mendengar itu pun langsung terdiam dan menatap Hyein dalam.

"Itu salah satunya." Ucap Chanyeol yang langsung menghentikan makannya.

"Kalau begitu ceraikan aku." Ucap Hyein menatap Chanyeol mantap.

"Tidak, aku tidak akan menceraikanmu secepat ini. Kamu masih ingat bukan perjanjian dua tahun yang lalu." Ucap Chanyeol dengan nada sedikit marah.

"Ya, aku masih ingat." Ucap Hyein dengan pelan.

"Baguslah, ingat hanya satu tahun lagi, Hyein." Ucap Chanyeol sambil menatap Hyein dengan sedikit tidak percaya saat mendengar nada suara Hyein yang kelewat santai.

"Ya, oh ya Chan, aku akan ke panti asuhan bersama Jaehyun hari ini. Aku sudah menemukan anak yang menurutku cocok dengan kita berdua dan untuk dirumah." Ucap Hyein berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Silahkan, laki-laki atau perempuan?" Tanya Chanyeol yang langsung tertarik dengan topik pembicaraan Hyein.

"Perempuan, dia sangat cantik, manis, imut dan sangat sopan. Umurnya baru tiga tahun dan aku sangat menyukainya." Ucap Hyein dengan sedikit senyum tulus yang tercetak jelas di wajahnya.

Chanyeol sedikit tertegun melihat wajah Hyein yang seperti itu, tapi ada sedikit yang mengganjal di pikirannya.

"Kenapa kamu sangat mengetahui tentangnya?" Tanya Chanyeol dengan nada bingung.

"Mungkin karena aku sudah cukup lama mengenalnya." Jujur Ucap Hyein sambil menatap Chanyeol.

"Sejak kapan kamu mengenalnya?" Tanya Chanyeol sedikit mendesak Hyein.

"Dua tahun yang lalu mungkin. Aku sering mengunjunginya saat melihatnya di asuh di panti asuhan itu." Ucap Hyein sedikit berpikir.

"Dengan siapa kamu ke sana?" Tanya Chanyeol yang masih belum merasa puas akan jawaban Hyein.

"Eung? Jaehyun dan baru-baru ini aku di temani oleh Kak Sehun, memangnya kenapa?" Tanya Hyein dengan nada bingung saat Chanyeol menanyainya dengan nada mendesak.

"Ya, detektif-mu itu adalah teman istri-mu."

Ucapan Kyungsoo seketika langsung berputar di kepala Chanyeol saat mendengar jawaban Hyein tadi.

"Kenapa kamu tidak memberitahuku kalau kamu ditemani oleh orang lain selain Jaehyun?" Tanya Chanyeol dengan nada suara yang dibuat dengan tenang.

"Huh? Karena, Kak Sehun teman dekatku saat di kampus dulu. Dia selalu menemaniku, melindungiku dan menjagaku dimanapun, Chan. Memangnya kenapa?" Ucap Hyein yang masih dengan nada bingung.

[END] Heart Attack || Chanyeol ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang