'Tok-tok-tok'
"Masuk."
'Cklek'
"Ada apa?" Tanya seseorang tanpa mengalihkan pandangannya pada kertas yang dipegangnya.
"Anda memiliki tamu, Nona." Ucap seseorang perempuan itu dengan sopan.
"Siapa, sekertaris Kang?" Tanyanya yang masih enggan mengalihkan tatapan matanya dari berkas-berkas tersebut.
"Tuan Park Chanyeol dari perusahaan Park Company." Ucap Sekertaris Kang dengan nada yang mengecil di akhirnya.
Saat mendengar nama itu, dia sempat menghentikan pergerakan tangannya, dan seakan sadar dia pun langsung melanjutkan pekerjaannya kembali.
"Bilang saja Saya sedang sibuk." Ucapnya yang sedang menyalin berkas tersebut ke dalam laptop.
Yang lebih muda mulai mengalihkan pandangannya pada yang lebih berkuasa di kantor tersebut saat mendengar perintah itu keluar dengan mudah dari mulut sang pemimpin perusahaan.
"Kak." Tegur seseorang yang sedari tadi menjaga sang Kakak.
Seakan mengetahui apa yang akan di katakan oleh seseorang yang dengan mudanya memanggil dirinya 'Kakak' tersebut, dia langsung saja menyuruh sekertarisnya melakukan perintahnya.
"Biarkan saja Jaehyun-ah, kamu lakukan tugasmu." Ucapnya tanpa mengalihkan pendangannya dari laptop.
"Baik, Nona." Ucap Sekertaris Kang.
Setelah seseorang itu keluar dari ruangan, ruangan itu menjadi sunyi kembali. Hanya terdengar suara kertas yang dibolak-balik dan suara ketikan di keybord laptop. Yang sedari tadi menemaninya hanya duduk diam tanpa melakukan apa pun, karena dia tidak dapat tugas dari kakak perempuannya.
"Kakak."
Yang di panggil pun langsung menghentikan pergerakan tangan nya dan menghembuskan napas secara teratur.
"Kenapa, Jaehyun-ah?" Tanya Hyein yang langsung mengalihkan matanya kepada Adiknya tersebut.
"Tamu-mu itu Suamimu, Kak." Ucap Jaehyun sambil menatap sang Kakak yang berada di balik meja kerjanya.
"Terus? Kenapa?" Tanya Hyein sambil menatap Adiknya bingung.
"Kamu tidak mau menemuinya?" Tanya Jaehyun yang ikut bingung saat melihat reaksi Kakak nya tersebut.
"Aku selalu bertemu dengannya saat berada di rumah." Ucap Hyein sambil mengalihkan pandangannya ke arah berkas yang harus ditanda tanganinya.
"Tapi dia sudah datang ke kantor, Kak. Apa kamu tau jarak dari kantornya ke kantormu itu cukup jauh." Ucap Jaehyun yang masih mendesak Hyein untuk menemui Kakak Iparnya itu.
"Aku tidak tau." Ucap Hyein singkat sambil tangan mungilnya bergerak di atas kertas dengan pulpen.
"Kenapa kamu tidak tau?" Tanya Jaehyun sedikit bingung.
"Karena dia tidak pernah mengajak-ku ke kantornya." Ucap Hyein sambil menatap Adiknya tepat di matanya.
"Kakak." Tegur Jaehyun sambil mentap dalam mata Kakaknya.
"Kalau dia menghubungiku, aku akan menemuinya." Ucap Hyein final saat melihat sorot mata Jaehyun yang sepertinya menginginkan hal itu terjadi.
Jaehyun yang mendengar keputusan dari sang Kakak pun langsung tersenyum dan langsung menghampiri Hyein dan duduk tepat di hadapannya.
"Janji?" Tanya Jaehyun sambil menjulurkan jari kelingking nya kepada Hyein dengan mata yang berbinar.
Sedangkan Hyein yang melihat reaksi Jaehyun hanya bisa tersenyum, dia tidak menyangka bahwa keputusannya bertemu Chanyeol membuat Jaehyun sangat senang seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Heart Attack || Chanyeol ✔️
Fiksi Penggemar[Complete || Revisi] Perjuangan Hyein untuk membuat Chanyeol mengingat kembali ingatan masa lalunya. Perjuangan Sehun untuk membuat Hyein kembali pada dirinya. Ini kisah antara Hyein yang mencintai Chanyeol, dan Sehun yang mencintai Hyein. "Maaf." "...