Chap 18

580 70 3
                                    

Saran lagu :

•Cry for love - Davichi
•UR - Taeyeon
•For Life - EXO (Piano Cover)
•Promise - EXO (Piano Cover)
•Universe - EXO (Piano Cover)
•Power - EXO (Music Box Cover)
•My Old Story - IU
•Don't go today - Chanyeol (EXO)
•I will go to you like the first snow - Ailee 'Ost
•Someone like you - EXO-CBX 'Ost
•A little more - Jinho (Pentagon) feat Rothy 'Ost
•The days are like today - Drain 'Ost

e)(o

Waktu berjalan dengan cepat, Hyein menjalani harinya dengan cerah. Di kota fashion, tepat di taman. Dia duduk di bangku taman bersama Jessica, memantau Anaknya yang sedang berlari bahagia bersama teman sebaya nya.

"Kamu tidak kedinginan?" Tanya Jessica kepada Hyein yang sedang tersenyum kecil ke arah Anaknya yang sedang melambaikan tangan kepada dirinya.

"Sedikit, tapi tidak apa. Salju belum turun, aku berjanji akan pulang saat salju turun." Ucap Hyein seraya menatap Jessica dengan tatapan lembut.

"Hm, baiklah. Kita harus pulang sebelum waktu makan malam, karena Suho bisa saja akan bertanya terus kepadaku nanti." Ucap Jessica yang di anggukki oleh Hyein.

Mereka berdua kembali menatap Eunji yang sedang duduk di atas salju sambil menggenggam bola-bola salju, siap menyerang teman sebayanya.

Eunji tertawa senang, dan nyatanya itu membuat Hyein ikut tersenyum. Jarang melihat Eunji tertawa lepas seperti itu saat di rumah, dia pun mengalihkan pandangannya ke perut besarnya, mengelus lembut.

Kandungannya sudah menginjak delapan bulan, dan sudah lama dia tidak memeriksa kandungannya, itu keinginannya dan mereka semua menerima itu dengan syarat Hyein tetap mengikuti saran dari mereka.

Sehun dan Jaehyun selalu datang saat akhir bulan, dan saat kandungan Hyein memasuki bulan ke sembilan, mereka akan menetap di Paris.

"Kenapa? Kamu lapar?" Tanya Jessica secara tiba-tiba saat dia melihat Hyein yang sedang mengelus lembut perutnya.

"Tidak, aku hanya mengelusnya. Aku menerka, apa anakku perempuan atau laki-laki, hanya itu." Ucap Hyein sambil menatap Jessica sambil tersenyum.

"Aku yakin, jika dia perempuan atau laki-laki, mereka pasti sehat." Ucap Jessica sambil tersenyum simpul ke Hyein.

"Iya, aku hanya menerka." Ucap Hyein sambil terkekeh kecil.

Jessica tersenyum, dia pun menatap Eunji. Anak itu masih bermain sampai akhirnya dia berdiri dan berlari ke satu arah yang membuat Hyein tersentak kaget, begitu juga dengan Jessica.

"Jihan!" Teriak Hyein sambil bangkit dari posisi duduknya.

Jessica yang melihat itu langsung menyuruh Hyein duduk lagi, dan dia berlari menuju Eunji.

Hyein menatap Jessica dengan cemas, dia harus menuruti perintah Jessica kalau dia ingin anak di dalam kandungannya aman. Ya, dia tau kandungan nya memang sudah besar, tapi dia ingat bahwa rahimnya sangat rentan, maka dari itu dia harus menjaga kandungannya supaya dia tidak mengalami pendarahan lagi.

Tapi, kecemasannya hilang saat melihat Eunji datang berlari menuju dirinya. Dia tersenyum sangat lebar, ada apa?

"Mom! Papah in here!" Ucapnya setengah berteriak.

Hyein terhenyak, dan pandangannya teralihkan karena dia melihat laki-laki yang sudah lama tidak Ia lihat.

"Hai, long time no see you babe."

"Baekhyun?"

e)(o

Kali ini, rumah Suho tampak ramai. Ya tentu, karena Baekhyun bersama keluarga datang untuk bertemu dengan Hyein. Sebenarnya Baekhyun datang karena dia ingin memantau keadaan Hyein, lagi pula dia akan di sana sampai Hyein melahirkan.

[END] Heart Attack || Chanyeol ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang