CEO TAMPAN ITU SUAMIKU

34.DENDAM MASA LALU!

Wanita paruh baya itu sedang menikmati segelas vodka. Sudah bergelas gelas vodka ia habiskan .
Wanita itu menatap nanar ke arah sebuah foto. Di foto itu terpampang jelas kebahagiaan sahabat nya bersama keluarga kecil nya. Oh ralat wanita yang bernama Dela itu sudah tidak menganggap orang itu sebagai sahabat nya melainkan menjadi musuh nya.

"kamu harus merasakan apa yang telah saya rasakan dulu Ambar, sekarang anak mu itulah yang akan menerima semua penghianatan yang telah kau lakukan hahahaha!" racau nya.

Wanita yang bernama Dela itu memendam sebuah dendam masa lalu kepada sahabatnya sendiri.

Flashback on

Dela menatap wanita tersebut dengan berapi api. Tangannya mengepal dengan sempurna

Sahabat yang sudah ia anggap sebagai adiknya itu telah mengambil kebahagiaan nya.

Dunia ini tidak adil pada dirinya! Kenapa orang lain bisa bahagia sementara ia selalu menderita? Kenapa ia tidak pernah merasakan apa yang nama nya di cintai? Dan kenapa sahabat nya itu malahan mengambil orang yang sangat ia cintai?

"Ambar, kenapa kamu melakukan ini semua padaku?" gumam nya

"kenapa kamu menghianatiku? Apa salah ku padamu Ambar? Kenapa kamu bisa bahagia sedangkan aku selalu menderita?"

Mengapa sahabat yang amat ia percayai malahan menikah dengan laki-laki yang ia cintai.

Bahkan waktu terasa begitu cepat sampai sampai mereka telah mempunyai seorang anak!

Penantian nya selama 2 tahun selama berada di cina tidak sesuai dengan harapan nya.

Dela pikir setelah ia kembali dari Cina ia akan  bisa memulai semuanya dari nol.

Dela tertawa pelan. Harapan nya itu seakan hanyalah sebuah angin lalu.

"suatu saat nanti aku akan kembali! Kan ku  balaskan semua penderitaan yang aku alami!" Ucap nya berapi api. Ia pun langsung meninggalkan tempat itu dengan sebuah dendam.

Semenjak saat itu tidak ada lagi Dela yang ramah dan lemah lembut. Hanya tersisa Dela yang penuh dengan sorot kebencian di matanya.

Flashback off

Gelas yang berisi vodka di tangan nya itu berpindah tempat ke tangan seseorang.

Dela mendongak menatap ke arah orang tersebut.
Senyum simpul di wajahnya terbingkai ketika melihat seseorang yang akan membantu nya membalas kan dendam nya itu!

Dia adalah alat yang akan digunakan nya untuk membalas kan semua dendamnya itu.

Nama nya stefanni aurelia.dia adalah anak dari orang yang telah menolong dela dari keterpurukan.namun nasib berkata lain ,kedua orang tua steffani atau vani ini telah meninggal karena sebuah tragedi kecelakaan pesawat.

Dari semenjak itulah ia merawat vani sampai sekarang.

"Vani,kapan kamu datang?"seru dela sambil memeluk vani dengan erat.

"Baru tadi ketika vani melihat ibu ingin meminum vodka itu!"
sahut vani sambil menunjuk segelas vodka yang baru saja is letakkan di atas meja.

Dela terkekeh mendengarkan ucapan dari vani.

Vani duduk di salah satu sofa yang berada di kamar dela.ia langsung mengecek handphone nya untuk mencari sesuatu.

Sementara itu dela memandang wajah vani dengan amat serius.

Apakah keputusan nya benar untuk menjadikan vani sebagai alat untuk membalas semua dendamnya?sungguh ia tidak tega melibatkan wajah lugu vani untuk membalaskan dendamnya
Namun mau di kata apa lagi,semua hampir terlampiaskan.