CEO TAMPAN ITU SUAMIKU

26.KEVAN

Tersangka yang menutup mata agatha hanya tersenyum misterius. Sang tersangka langsung melepaskan tangan nya yang menutupi mata agatha.

Agatha bernafas lega,ketika matanya kembali di buka. Sekarang perasaan nya menjadi bercampur aduk antara senang dan takut. Senang karena sudah bisa melihat lagi dan takut karena bisa bisa tersangka yang menutup matanya dapat berbuat
yang lebih parah lagi.

"ini kan bandara, penjagaan nya juga ketat masak bisa ada penjahat masuk sih? "batin agatha.

Langsung saja ia berbalik menghadap sang tersangka.

" Hai "sapa tersangka yang menutup mata agatha barusan.

Kaget, senang dan bahagia itulah yang kira kira bisa menggambarkan bagaimana perasaan agatha saat ini.

" KEVAN "Agatha langsung memeluk sahabat yang ia rindukan ini. Tanpa memandang tempat yang dapat mengundang tatapan dari banyak orang.

Tersangka yang di sebut kevan membalas pelukan agatha.
Senang. Itulah yang bisa ia gambar kan.

Baru saja ia turun dari pesawat yang membawa nya dari fhilipina. Ia sekilas melihat sosok perempuan yang amat ia kenali sedang melambaikan tangannya kepada seseorang.

Kevan memperjelas lagi penglihatan nya. Benar, ia tidak salah lagi. Itu agatha sahabat nya. Teman kecilnya dulu sampai sekarang. Kevan pun langsung menghampiri agatha. Ia langsung menutup mata agatha dari belakang.

Agatha melepas pelukan nya dari kevan. "kok nggak bilang mau kesini sih van?" tanya agatha.

Kevan tersenyum. "Ini ngedadak juga sih! Tunangan gw ngancem kalau gw nggak kesini. Dia bakalan minta putus!" Ucap kevan. Agatha mengganguk kan kepalanya pertanda mengerti. Agatha memang sudah tahu kalau kevan sudah memiliki tunangan dan akan segera menikah secepatnya. Yang menjadi masalahnya adalah agatha tak mengetahui rupa dari tunangan kevan.

"btw, nama tunangan lo siapa? "
Tanya agatha.

" Nama dia sih Alysa, tapi keluarga nya manggil alys! "Ucap kevan yang membalas pertanyaan agatha.

" Alysa? Apa Alysa temen gw ya? Ngga mungkin juga sih! Nama Alysa kan banyak nggak cuma si Lisa aja! "batin agatha

" woy, kenapa bengong? "tanya kevan.

" eh, nggak papa kok! Btw kenalin gw ke tunangan lo dong!"Ucap Agatha.

"boleh, gimana kalau nanti sore kita ketemuan di NAPOLEON cafe? Sekalian gw mau kenalin lo ke Alysa! "Ucap kevan.

Agatha tampak menimbang nimbang keputusan dari kevan.
" yaudah, nanti gw ajakin temen
gw deh biar nggak jadi obat nyamuk! "ujar agatha. Mendengar ucapan agatha membuat kevan terkikik geli. Sahabat nya ini memang polos atau memang benar benar polos?. Apapun yg sedang di bicarakan akan sedikit ditambah kesan humor agar suasana tidak canggung. Tapi agatha hanya melakukan nya pada orang terdekat nya saja.

***

Setelah agatha dan kevan berpisah di bandara. Agatha memutuskan untuk mengunjungi rumah lamanya bersama kedua orang tuanya yang sudah berpulang.

Rumah dengan gaya minimalis ini kini hanya di tinggali oleh mang ujang dan istrinya bik ijah.
Rumah ini tetap sama seperti dulu. Tidak ada yang berubah apapun. Sayangnya keceriaan keluarga ini sudah berubah.
Tidak ada lagi keceriaan dan kebahagiaan yang akan agatha dapatkan lagi setelah semua yang terjadi.

Agatha memasuki kamar miliknya ini. Kamar berwarna biru laut ini masih sama seperti dulu. Banyak foto foto dirinya dengan kedua orang tuanya serta para sahabat sahabat agatha dari zaman smp dulu. Agatha memandang lirih kenangan itu.