CEO TAMPAN ITU SUAMIKU

29.JANGAN , PERGI AYAH

Agatha tengah berkutat dengan dapur sejak pukul 05.00
Seperti hari hari biasanya Agatha akan selalu membuatkan aldo sarapan pagi.untuk hari ini ia hanya membuat pancake durian di karena kan semua isi kulkasnya kosong.

Sepulang nanti dari kantor kemungkinan ia akan berbelanja ke supermarket.

Pranggg
Suara pecahan kaca berbunyi nyaring karena tak sengaja Agatha menyenggol mangkuk.agatha hanya menggelengkan kepalanya akibat kebodohannya itu.

Agatha berjongkok memunguti pecahan mangkuk tersebut.

"Awww"ringis Agatha ketika tangannya terkena pecahan tersebut.tanpa memperdulikan keadaan tangannya yang mengeluarkan darah Agatha tetap melanjutkan kegiatan nya.

Tiba tiba tangannya di tarik oleh seseorang.dan ternyata orang tersebut adalah Aldo.

Aldo meraih tangan Agatha kemudian di hisap nya tangan Agatha yang luka tersebut.

"Kamu kenapa sih nggak pernah hati hati !"tegur Aldo pada Agatha.

"Bukannya nggak hati hati tapi itu nggak sengaja tau!"protes Agatha

"Sama aja sayang!"Aldo mengelus kepala agatha dengan penuh perasaan.

"Ah,udahlah sana sana jangan disini ganggu tau!"usir agatha.
Aldo terkekeh melihat ekspresi dari Agatha.

Cup

Aldo mencium kening agatha.kemudian berjalan meninggalkan Agatha menuju meja makan.

Aldo menuangkan air putih ke gelas kemudian ia meneguk air putih tersebut sampai habis tak bersisa.

Di lihatnya Agatha yang tengah serius membuatkan nya makanan.rambut coklat nya yang di Cepol asal membuat Aldo semakin bergairah apalagi dengan pakaian yang dikenakan Agatha yang hanya menggunakan kemeja kebesaran yang panjang nya di atas lutut.

Aldo menelan Saliva nya.ingin sekali ia menerkam Agatha sekarang juga.

Agatha tengah serius membuat pancake durian untuk sarapan mereka berdua.Tiba tiba dari arah belakang ada orang yang memeluknya.agatha tau itu pasti Aldo.

Aldo meletakkan dagunya di bahu kanan Agatha.sementara
tangannya melingkar di pinggang Agatha.

Aldo menghirup aroma tubuh Agatha dalam dalam yang membuat Agatha merasa geli.

Tangan Agatha terulur untuk melepaskan pelukan Aldo. Semakin keras usaha Agatha untuk melepaskan pelukan Aldo semakin erat pula Aldo memeluknya.

"Kak lepas dong, gatha kan lagi masak!"ucap Agatha yang masih berusaha untuk melepaskan pelukan Aldo.Aldo diam bukanberarti tidak​ mendengar namun ia hanya ingin menggoda istrinya itu.

"Kak lepas ih!"

Lagi-lagi Aldo diam tak mengindahkan ucapan Agatha.

"Sayang"bisik Aldo tepat di telinga Agatha.agatha bergidik ngeri mendengar ucapan Aldo itu.

"Kak lepas ih, gatha lagi masak tau nggak!"Agatha kembali mencoba melepaskan pelukan Aldo.

"Kamu masak ya masak aja!"ujar Aldo.Agatha menghembus nafas kasar nya.

"Kakak itu ganggu gatha masak tau.GANG-GU BA NGET!"ucap Agatha sambil menekankan kata ganggu banget.

Aldo terkekeh mendengar ucapan Agatha tersebut.sejujurnya Aldo lebih menyukai dimana Agatha yang selalu mengoceh kepadanya di bandingkan Agatha yang selalu murung dan bersedih.

"Kakak sayang sama kamu!"Aldo melepaskan pelukannya di pinggang Agatha.

Agatha tersenyum sekilas mendengar ucapan Aldo."ia gatha tahu.gatha juga sayang banget sama kakak!lebih baik sekarang kakak mandi gih ,nanti kan ada meeting di kantor."ucap Agatha.