(1)

102 30 19
                                    

"Maaf bu saya telat" ucap Angel memasuki kelas yang guru nya sedang mengajar. "Baru pertama sekolah sudah telat, sekarang perkenalkan diri lalu duduk " suruh ibu guru.

"Nama saya Angel Cynthia, panggil saja Angel" ucap Angel memperkenalkan diri dengan wajah datar, teman sekelas ada yang memberi pujian juga ledekan.

'Wahh dia cantik sekali'

'Kelihatannya dia orang cuek'

'Baru pertama sekolah sudah memasang muka seperti itu '

'Ingin ku miliki dia'

'Makhluk sempurna '

Begitu respon teman sekelas Angel, setelah itu Angel pun dapat tempat duduk di belakang dan paling ujung. Untung saja Angel ditunjukkan jalan tersembunyi tadi oleh lelaki yang tak dikenalnya, ternyata di belakang sekolah terdapat jalan masuk.

Mengingat lelaki itu Angel tersenyum.

....

Saat nya bagi murid-murid untuk istirahat namun Angel hanya berdiam diri sambil memandang ke arah jendela.Saat itu juga banyak yang menghampiri Angel terutama para lelaki untuk berkenalan.Angel hanya cuek dengan itu, menatap mereka datar.

Setelah mulai sepi datanglah seorang lelaki mendekati meja Angel "Hai kenalkan nama aku Revan Kevino panggil saja Vino pria yang paling tampan disekolah " sambil menjulurkan tangan namun Angel enggan untuk menoleh, dia hanya melihat ke arah jendela.

Melihat itu Vino hanya tertawa "Kau beruntung karena bisa bersalaman dengan ku tapi kau menolaknya, apa kau tau? Setiap aku memeriksa lokerku selalu saja ada coklat, bunga, surat cinta, itu membuktikan betapa laku nya diriku " ucap Vino menyombongkan diri, sejenak Angel menoleh ke Vino namun kembali lagi menatap jendela.

"Oke ku akui kau hebat, kau tidak mengeluarkan sepatah kata pun padaku, bagiku itu hal yang langka"

"Mungkin kau makhluk yang langka dan itu harus dilestarikan jadi aku tidak bakal memaksakan sikapmu ini"

"Bagaimana pelajaran tadi? Mudah bukan? Semua pelajaran sudah ku kuasai jadi kalau kau kesusahan kau bisa tanya padaku"

"Sudah banyak yang menjadikan aku tipe ideal mereka. Aku ini berbakat, kaya, tidak sombong, suka menolong orang, suka menabung, punya pekerjaan, rajin, dan pastinya tampan"

"Banyak diluar sana lelaki seperti ku tapi mereka.. - perkataan Vino terhenti karena Angel tiba-tiba menatap nya datar.

"Ke-kenapa kau menatap ku seperti itu? " tanya Vino gagap.

Dengan acuhnya Angel meninggalkan Vino dan pergi ke kantin sendirian.

"Apa hanya aku yang merasakan kalau dia aneh? " gumam Vino.

....

Segerombolan lelaki playboy berada di ujung kantin seperti biasa. Disitu markas mereka apabila ada yang berani menepati markas mereka maka gerombolan playboy itu akan memberi hukuman. Gerombolan itu terdiri dari lima orang Arsen, Alex, Steven,Rafka yang diketuai oleh Gavin. Mereka nakal namun lembut kalau tengah merayu perempuan.

"Malam kemarin Arsen dituntut oleh perempuan buat tanggung jawab karena membuat keperawanan perempuan itu hilang ha ha" ucap Rafka tertawa. "Salah dia juga kenapa mau dirayu, kita sudah biasa diperlakukan seperti itu" sangkal Arsen dengan santainya.

"Pagi tadi juga seorang gadis rusuh banget hanya karena first kiss nya diambil" ucap Alex.

"Eh perasaan dari tadi Gavin cuma melamun tidak bicara sama sekali, ada masalah apa bro? " tanya Steven membuyarkan lamunan Gavin. "Tidak apa-apa " bohong Gavin.

Unwanted[Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang