Unwanted[Complete]

(2)

Pria dan perempuan yang tengah mengendarai motornya itu pun berhenti didepan rumah gadis itu. Gadis yang taklain dari Angel itu turun tanpa menghiraukan lelaki tadi. Sebut saja Angel orang yang tak tau diri.

Ceklek

Angel membuka pintu dan masuk, saat masuk dirinya disambut oleh mama nya Gita. "Bagaimana? Apa pelajaran nya sulit? " tanya Gita yang hanya dihiraukan oleh Angel. Angel naik ke atas dan melihat neneknya menatap nya tak suka sambil bermain dengan Gisel.

Angel masuk dalam kamar lalu mengerjakan tugas rumah nya.Lega rasanya sudah menyelesaikan tugas hingga Angel tertidur di meja belajar.

Byurr

Neneknya menyiram muka Angel dengan air seketika muka dan buku-buku Angel basah. Angel pun terbangun merasakan ada air menimpanya.

"Enak banget kamu tidur. Nenek capek dengan kelakuanmu. Sekarang kamu temani Gisel main jangan sampai dia nangis" suruh Rita.

'Dia membangunkanku hanya untuk menemani Gisel main? ' batin Angel.

"Kenapa diam saja?!" ucap Rita sedangkan Angel menatap nya geram. Lalu tanpa sopan santun Angel melewati Rita.

Angel duduk disebelah Gisel diruang tamu. "Ka ayo sini" dihiraukan Angel. "KAKAK! " teriak Gisel seketika Rita datang membela Gisel. "Angel! Kamu tuli apa hah? Gisel memanggil mu bodoh! "

"Gisel kita main di belakang rumah saja ya " ucap Angel tersenyum palsu. Mereka pun ke sana. Sesampainya disana Angel menghamburkan mainan yang dibawa Gisel.

"Bisakah sehari sajaaaa kau tidak merepotkan ku? Kau kira aku ini boneka mu? Aku capek-capek kesekolah menuntut ilmu lalu guru memberi tugas setelah pulang kerumah ku disuruh ini-itu yang tidak jelas. Dan berhenti mengadu pada nenek sihir itu" lalu Angel pergi setelah mendorong Gisel sengaja.

Beberapa menit kemudian Angel mendengar Gisel menangis dan pasti dia akan mendapat hukuman lagi.

Benar. Sekarang Rita tengah berdiri dihadapan Angel sambil berkacak pinggang.

Plak

Angel ditampar. Itu hal biasa. "Sekarang kau tidur ditoilet" perintah Rita lalu mendorong-dorong Angel ke toilet.Setelah sampai ditoilet Rita mengunci toilet itu dan disitu Angel menahan tangisnya.

'Mah.. Apa kau senang disana? Kalau memang hidupku tidak berubah maka bawalah aku ke tempat mama ku. Lihatlah aku saja tidur ditoilet hanya karena aku tidak mau menemani Gisel bermain. Mama kapan Angel bisa melihat muka mama? Dari dulu sampai sekarang papa atau yang lain tidak memberi ku ijin melihat muka mama ku sendiri ' ucap Angel dalam hati.

'Tuhan apa kah hambamu ini bisa menjalani semua rintangan ini? Kenapa hanya aku yang merasakan ketidakadilan didunia?'

....

"Bu dimana Angel? " tanya Gita pada Rita dan Rita menjawab "Mungkin dia nginap dirumah temannya" "Benarkah? Kapan dia pergi ke rumah temannya? Dan sejak kapan Angel punya teman? " selidik Angel. "Mana ku tau. Lebih baik kamu tidur ceritakan dongeng pada Gisel" ucap Rita.

....

"Nek buka nek! Cepetan! Nanti aku telat nek, nenek! " teriak Angel. Sedari tadi Angel terus berteriak namun tidak ada yang membuka nya.

"Siapapun diluar buka cepetan! Aku tidak punya banyak waktu! " teriak Angel, Angel sudah menempuh berbagai cara agar pintu terbuka namun apalah daya.

Gita yang baru bangun pun mendengar suara orang berteriak dan ternyata suara teriakan itu berasal dari toilet. "Siapa didalam? "

"Bi.. Buka cepetan! Nanti au telat kesekolah " teriak Angel. "Angel? " dengan cepat Gita mencari kunci nya hingga ketemu.