Burung-burung berkicau berterbangan di pagi cerah ini.Sinar matahari menerpa wajah sang gadis yang tengah terlelap di pagi minggu.Perlahan gadis itu membuka mata.Sejenak ia berpikir dalam ketidaksadarannya 'Kenapa tidak ada yang membangunkan?'
Mata nya pun terbuka.Kamar yang bernuasa abu-abu itu terasa asing bagi nya.Lalu ia merasakan ada benda berat di pinggangnya setelah ia lihat ada sebuah tangan seseorang. Tanpa ia sadari ia melihat ke sebelah nya dan betapa kagetnya saat ia mendapati Gavin tidur nyenyak disana.
"Ada apa ini?" ucap gadis itu yang tak lain ialah Angel yang masih dalam keterkagetannya.Perlahan ia membuka selimut nya berharap yang ia pikirkan tidak terjadi.
Angel membulatkan matanya.Bagaimana tidak, ia sekarang dalam keadaan tanpa sehelai benang pun.Kaget,marah,kesal,sedih bercampur satu.Dan ia menatap ke arah Gavin Angel tidak menyangka bahwa Gavin telah menodainya.
Dengan air mata bercucuran Angel memunguti dan memakai kembali pakaiannya yang berserakan tadi sambil menahan rasa sakit di tubuhnya. "Brengsek.Ialah jati dirimu sebenarnya " lalu pergi sambil terisak.
15 menit kemudian Gavin terbangun.Gavin mendudukkan dirinya disandaran ranjang."Kenapa aku tidak memakai apa-apa? Lalu kenapa ranjangnya sangat berantakan?" gumam Gavin.
Gavin berusaha mengingat-mengingat kejadian sebelumnya.Sebelumnya ia minum lalu mabuk bersama.....Angel?Lalu apa yang terjadi?Kemudian Gavin menyingkap selimut dan benar saja disana terdapat noda merah.
"Tidak mungkin..." lirih Gavin.Tanpa memperlambat waktu Gavin langsung menuju ke rumah Angel.
Ting tongg
Ceklek
"Angel ada tante?" tanya Gavin melihat seorang wanita dengan rambut nya yang memutih.
"Dia tidak pulang sejak semalam.Entah kemana dia berkeluyuran.Masuk dulu nak" ujar Rita ramah.
"Terima kasih saya langsung pergi saja tante" Gavin pun mencari dimana Angel.
"Angel jangan buat aku panik.Maafkan ini diluar kendali"
....
Angel berjalan tak tentu arah.Matanya sudah bengkak karna menangis lalu Angel melihat bus lewat dan ia memasuki bus itu.Setelah turun dari bus Angel naik taksi hingga sampailah Angel di sebuah kampung.
Ini pertama kalinya Angel ke kampung ini.Kampung yang sangat jauh dari halaman rumahnya.Ia ingin menenangkan diri dulu.Angel duduk di rerumputan yang langsung berhadapan dengan sungai nan asri.
"Dari dulu aku memang tidak diingin semua orang.Apalagi sekarang aku sudah ternodai" lirih Angel.
Angel terus duduk disana mengabaikan rasa lapar yang ia rasakan sampai petang tiba Angel beranjak dari sana.Setelah melewati jalan yang lumayan jauh akhirnya Angel sampai dirumahnya pada pukul 8 malam.
Baru saja ia membuka pintu ia sudah mendapati Rita dengan muka kesalnya. "Puas jalan-jalannya?Sekarang tidur diluar"
Pintu ditutup lagi.Angel menahan air mata nya untuk tidak keluar.Namun percuma setetes air mata jatuh.Angel pun berbaring diteras yang dingin dengan tas yang dijadikan bantal.Dua jam kemudian terdengar pintu terbuka dan Gita keluar.
"Angel ayo masuk.Nenek sudah tidur masuklah tidak apa" bisik Gita.
"Berhenti sok peduli!" bentak Angel.

KAMU SEDANG MEMBACA
Unwanted[Complete]
أدب المراهقينBagaimana jika seseorang dilahirkan dengan terpaksa? Itulah yang dirasakan oleh seorang Angel. Angel merasakan ketidakadilan dunia sehingga mengubah sikapnya sampai Angel bertemu dengan sosok aneh dan kocak. ------- ©2017, Bebympphi