✔ High School Love On feat. Guanlin ➖ Jennie ➖ Taeyong

09 : Memori saat Kemping

Line

Kak Taeyong
Jen, kamu udah pulang?
Kalo udah pulang kasih tau ya.
Besok kamu pulang bareng kakak, sekalian jemput papa.

Udah. Aku udah di rumah eyang.
Ya, besok ingetin aku lagi.

Jennie terlihat menghempaskan tubuhnya ke kasur usai keluar dari kamar mandi dan membalas pesan dari seseorang yang telah menjadi kakaknya semenjak sebulan yang lalu usai kedua orangtuanya melangsungkan pernikahannya pada saat Jennie dan Taeyong liburan sekolah.

Kakak tiri

Entah kenapa Jennie hanya tersenyum miris jika mengingat itulah hubungannya dan Taeyong saat ini. Bukan, bukan karena Jennie tak menyetujui pernikahan ibunya dan papanya Taeyong. Jennie menyetujuinya karena bagaimanapun ibunya membutuhkan pendamping hidup setelah ayah mereka kecelakaan enam tahun yang lalu. Dan Jennie pun tak berjanji akan selalu ada di samping ibunya karena suatu saat Jennie akan kuliah, bekerja, dan menikah.

Hanya saja ada satu alasan mengapa Jennie tak nyaman ibunya menikah dengan ayah Taeyong, apalagi membuatnya harus satu rumah dengan lelaki itu. Ya, ada satu kejadian di SD yang membuat Jennie tak mau Taeyong jadi kakaknya apalagi serumah dengannya.

Dan nyatanya, kejadian itu juga yang membuat Jennie diolok-olok dengan Taeyong oleh Yuta karena Yuta juga satu SD dengannya dan Taeyong.

Kriet

Pintu kamar Jennie terbuka sehingga menampakkan Seoyeon, adik sepupunya yang juga tinggal di rumah neneknya. Neneknya memang tinggal dengan kedua orangtua Seoyeon dan juga Seoyeon karena suaminya alias kakek Jennie dan Seoyeon sudah meninggal.

" Kak... Kak Taeyong nanya lo udah pulang atau belum." Beritahu Seoyeon sambil masuk ke kamar Jennie membuat Jennie mendengus sebal.

Semua orang aja ditanyain. Kalo misalkan ketemu di sekolah hobinya marah-marah, umpat Jennie dalam hati.

" Udah cuma mau bilang itu aja? Penting banget." Ujar Jennie. Namun bukannya menjawab, Seoyeon malah berdiri di depan pintu kamarnya sambil melipat kedua tangan di depan dadanya. Matanya terlihat menyipit memandangi Jennie.

" Kenapa?" Tanya Jennie

" Lo ada apa-apa ya kak sama kakak tiri lo itu?" Tanya Seoyeon curiga membuat Jennie memutar bola matanya sebal, " ada apa-apa gimana sih, Yeon?" Tanya Jennie mengelak

" Kata temen-temen gue kak Taeyong cemburu sampe narik lo pas Guanlin lagi ngobrol sama lo setelah upacara." Ujar Seoyeon

Astaga, gosip apalagi sih itu? Pikir Jennie dalam hati. Seoyeon memang kelas X, seangkatan dengan Guanlin. Jadi dia bisa tahu gosip-gosip terkini di kalangan cewek-cewek kelas X.

" Ya ampun yeon. Taeyong bukan cemburu. Dia ngomelin gue gara-gara gue gak sesuai barisan kelas. Bilangin tuh ke temen-temen lo. Oh iya, jangan sampe bocor aja gue kakak-ade tirian sama Taeyong." Jelas Jennie

" Iya bawel banget sih kak." Ujar Seoyeon, " Gue balik dulu dah mau belajar." Lanjut Seoyeon.

Tapi sebelum Seoyeon pergi gadis itu terlihat memandangi Jennie lagi.

" Kak..." Panggil Seoyeon

" Gue gak tau lo nyadar atau nggak. Tapi kayaknya kak Taeyong suka deh sama lo. Masa hal kecil kayak salah barisan di kelasnya Guanlin sampe ngomel gitu. Dia ketos sih, tapi kayaknya itu sih cemburu. Terus tiap lo nginep disini pas mama papa lo pergi ke luar kota, Kak Taeyong pasti nanya gue lo udah pulang atau nggak karena lo gak pernah mau pulang sama dia." Beritahu Seoyeon, tapi sebelum Jennie mengomelinya karena membahas Taeyong, Seoyeon sudah menutup pintunya dengan keras.