Semenjak kembali dari dapur setelah membuat sirup, Zelo benar-benar terus mengumpat pada teman-temannya. Belum juga itu dua kotak martabak ditinggal sepuluh menit, isinya sudah nyaris habis. Tapi setidaknya masih mending sih. Sisa dua potong. Satu yang rasa nutella dan satu lagi rasa yang kitkat greentea. Dia benar-benar tak mengerti mengapa punya teman kok bisa serakus itu kalo makan?
" Anying.. Sumpah aing sakit hati. Belum ditinggal sepuluh menit udah tinggal dua potong." Umpat Zelo sambil mengamankan martabaknya. Tapi teman-temannya malah pasang wajah tanpa dosa
" Lo tau sendiri Zel. Anak-anak makan udah kayak gak dikasih makan seminggu." Ujar Daniel
" Udahlah Zel. Masih mending kita inget dan nyisain buat lo." Hibur Hyunbin sambil memakan martabak yang dimakannya. Nah kan kalo ada makanan kayak gini gak hyper lagi kayak tadi. Pada kalem.
Tapi bukannya baikan, Zelo tetep pundung sambil memakan martabak yang disisakan untuknya tadi. Mungkin karena sambil marah, jadi martabaknya jadi tidak senikmat biasanya.
" Aduduh. Jelly jangan ngambek ah. Nanti Yerin gak suka." Goda Jennie yang duduk di samping Zelo.
" Ya mau gimana lagi? Untung gue kan udah biasa sama kalian yang seperti ini." Ujar Zelo sok dramatis sambil pura-pura mengusap airmatanya membuat Rose melempar bantal pada lelaki itu.
" Lebay lo ah." Teriak Rose
" Tapi iya juga. Hahahaha. Yang lain mah bakalan sakit hati. Beli martabaknya hampir sejam. Abisnya dalam waktu kurang dari sepuluh menit." Celetuk Joy sambil cekikikan.
" Perut sudah terisi. Konser lagi ah." Ujar Jennie semangat sambil mengambil mic di meja.
" Anjir Jen... Perut gue ntar keram kalo nari-nari lagi. Baru makan." Protes Mingyu
" Yeeee. Siapa yang mau nyanyi lagu ngebeat? Orang gue mau ngegalau." Balas Jennie sambil meleletkan lidahnya pada Mingyu, " Rose, rekamin gue pake hp lo tadi dong." Pinta Jennie
" Anjir ih pada alay ngegalau mulu." Umpat Hyunbin
" Ini mau kode-kodean lagi?" Tanya Daniel sambil menggeleng-gelengkan kepalanya tak mengerti. Sedangkan Jennie hanya cengengesan.
" Tau anjir kode-kodean aja terus. Mending kan kalo anak pramuka bakalan peka kali soalnya sering main kode-kodean. Ini mah yang dikodein anak OSIS. Ya mana ngarti." Timpal Mingyu
" Anak pramuka mainnya sandi bego. Gak ada tuh kode morse. Adanya sandi morse." Balas Joy pada Mingyu
" Lo berdua mah diem aja deh. Mainannya sama game mana ngerti galau atau cinta-cintaan." Tambah Rose
Adaw agak sakit yha
" Berisik mulu ih lo pada. Orang mau menunjukkan bakat nyanyi gue pada followers kok. Siapa yang mau main kode-koden." Balas Jennie sambil menyetel lagu yang akan diputarnya.
" Wanjir Parah Jen. Mau nyanyi lagu Judika gak ajakin gue." Pekik Zelo sambil loncat dari sofa dan ikut mengambil mic yang memang ada dua. Zelo ini emang fans beratnya Judika. Sampe-sampe saking pengennya ketemu Judika dia ikut audisi Rising Star. Tapi malah Zonk, gak ada mas Judikanya karena waktu itu Mas Judika digantiin sama Mas Anang :").
" Ya sodara-sodara. Lagu galau ini dipersembahkan untuk kalian yang mencintai seseorang tapi selalu bertemu di saat yang tidak pas." Ujar Zelo berbicara menggunakan micnya.
" HAHAHAHA. JENNIE SAMA TAEYONG DONG ITU?" Teriak Mingyu sambil tertawa ngakak.
" Anjir Zelo. Sama banget kayak pengamen yang suka ada di bus damri tiap kali gue ikut Alice ke kampusnya." Ujar Rose
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ High School Love On feat. Guanlin ➖ Jennie ➖ Taeyong
Fanfic" Jen, anak kelas XI mah apa Jen? Gak ada yang ganteng?" " Iya. Gak kayak anak kelas X atau XII. Pada ganteng huhuhu." " Cewek ceweknya juga kelas XII pada badai. Kelas X udah tinggi cantik pula. Kita mah kelas XI apa atuh." " Hanya but...