Buat yg bilang
"Next"
"Bom part dong"
Nih aku kasih 3 Part sekaligus😂 kurang baik apa coba aku😅 mudah-mudahan kalian puas soalnya nulisnya dalam keadaan badmood banget😂 jadi maaf ya kalo misalnya ceritanya agak² gimana gitu😅Happy reading❤
🌼🌼🌼
Pagi itu Aisyah tengah sibuk membolak balik buku LKS nya karna ada Pr matematika yg belum sempat dikerjakan nya tadi malam. Sementara Nichol sibuk dengan ponselnya yg tak pernah lepas dari tangannya.
"Nic, lo bantuin gue kek ngerjain Pr matematika nih lo pikir gampang apa ngerjain sendirian kaya gini." Ketus Aisyah
"Iyaiya sabar yaelah Syah biasanya juga lo paling jago kalo ngerjain tugas matematika." Jawab Nichol sambil fokus memainkan ponselnya
Tiba-tiba Ari dan Azka memasuki ruang kelas tersebut Aisyah memalingkan matanya heran karna Azka memakai baju seragam sekolah seperti anak-anak murid di sekolah itu pada umumnya
"Azka,"
Mendengar kata Azka dari mulut Aisyah Nichol yg sedari tadi fokus dengan ponselnya langsung melihat sekelilingnya
"Azka itu kan Azka Syah dia sekolah disini?" Tanya Nichol sambil melihat Azka dan Ari dari kursinya
Aisyah menaikan kedua pundaknya "Mana gue tau? Tapi kaya nya dia sekolah disini deh Nic."
Bel masuk pun berbunyi....
Setelah beberapa detik bel di bunyikan Bu Anis guru matematika pun datang. Bu Anis adalah guru tergalak di sekolah itu bukan cuma terkenal galaknya dengan postur badan tinggi besar bu Anis adalah salah satu guru yg paling di takuti oleh semua siswa di sekolah itu.
"Anak-anak kita kedatangan murid baru lagi mungkin beberapa dari kalian belum mengenal maka dari itu ibu persilakan Azka maju ke depan untuk memperkenalkan diri." Ucap Bu Anis di depan Kelas. Lalu Azka langsung melangkahkan kakinya ke depan kelas untuk memperkenalkan diri
"Nama saya Naufan Raid Azka bisa di panggil Azka saya pindahan dari SMAN 5 LABSCHOOL terima kasih." Ucap Azka di depan kelas
"Ok cukup. Kamu boleh duduk lagi." Ujar bu Anis sambil menunjuk jarinya ke tempat duduk Azka yg letaknya tak jauh dari Aisyah dan Nichol
"Makasih bu."
"Oh jadi Azka sekolah disini jadi ada 2 cogan dong." Ucap Nichol sambil tertawa
Aisyah melayangkan tangannya ke kepala Nichol "Lo jangan mikirin cogan cogan dulu pikirin Pr nih kita belum selesai."
"Apaan sih Syah sakit tau!! Yaudah sih tenang aja." Ketus Nichol
"Tenang? Nic ini tuh pelajaran Bu Anis lho Nic bu Anis aduh Nichol Nichol sekarang jangan pikirin si Ari dulu deh!!"
"Anak-anak kumpulkan Pr kalian masing-masing."
"Mampus gue!!! Nic gimana dong kita belum sama sekali!!"
"Suuutss!!!! Mauren!!!"
"Apaan?"
"Liat Pr lo dong gue sama Aisyah belum sama sekali nih!!"
"Yaah lo terlambat Nic buku Pr nya udah gue kumpulin di depan."
"Ah elah!!!"
"Gimana dong Nic!!! Kita bisa di hukum nih lo sih gue bilang kan apa!!! Kaya gini nih jadi kita sendiri kan yg repot!!!"
"Ya tadi kan gue pikir ada Mauren Syah jadi gue santai-santai aja."
Setelah anak-anak selesai mengumpulkan buku tugasnya di depan meja bu Anis langsung mengecek jumlah buku tersebut dan setelah di cek ternyata ada 2 orang anak yg belum mengumpulkan tugas "Siapa yg tidak mengumpulkan tugas!!! Maju ke depan sekarang!!! Teriak bu Anis sambil memukul kayu di mejanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Bertahan & Melepaskan [ ON EDITING ]
Fanfiction"Hatiku hanyalah untukmu. Tapi aku tak pernah tau apakah aku berarti di hatimu?" #277 dalam fanfiction ( 29-10-2017 )