Part 51: Jangan Hilangkan Dia

2.3K 172 21
                                    

Disarankan bacanya sambil di putar musiknya ya☝

                                      🍂🍂🍂

Aisyah membulatkan matanya melihat tempat duduk Ari yang kini sedang tak di duduki lagi oleh pemiliknya. Entah mengapa ia begitu sangat kehilangan sosok laki-laki yang selalu melindunginya dan gemar membuatnya bahagia.

Flashback On

Tepat bel istirahat pertama dibunyikan Ari langsung menghampiri Aisyah, dengan semangatnya ia mengajak Aisyah untuk makan bareng dengannya di kantin.

Ari menarik tangan Aisyah saat Aisyah sedang sibuk merapikan buku-bukunya yang berserakan di meja "Ayo ke kantin!"

"Apaan sih! Lo gk liat gue lagi ngapain!"

Dengan cepat Ari pun membantu Aisyah merapikan buku-bukunya dan memasukkan nya kedalam tas Aisyah "Udah beres kan? Ayo!"

"Gue gk laper!"

Ari pun langsung menarik paksa tangan Aisyah agar mau ikut dengannya "Kalo gk makan ntar sakit, cewek kaya lo itu langka jadi gk boleh sakit."

"Ari lepasin ngga!"

Sesampainya di kantin Ari memilih tempat yang agak sedikit sepi agar Aisyah dapat makan dengan nyaman "Lo tunggu sini."

Ari pun rela berdesak-desakan mengantri membeli makanan untuk Aisyah. Sementara Aisyah di biarkan duduk santai itu ia lakukan agar Aisyah tidak kelelahan karna harus mengantri panjang.

Ari membawa semangkuk bakso dan segelas jus orange untuk Aisyah "Makan yang banyak."

"Kan tadi udah gue bilang gue gk laper!"

"Apa perlu gua suapin?"

"Apaan sih! Yaudah-yaudah biar gue yang makan sendiri!"

"Daripada gue di suapin sama lo!" Lanjutnya

Ari tertawa kecil sambil menatap Aisyah penuh Arti "Lo kan jarang-jarang di suapin cowok ganteng kaya gua."

"Hah! Ganteng? Kepedean banget si lo!"

Lalu saat Aisyah baru saja ingin mengambil saus yang ada di meja makan nya tiba-tiba Ari langsung mencegahnya "Eh Syah jangan di pegang!"

"Apaan si! Ini tuh saos bukan bom!"

Ari menuangkan saus tersebut ke mangkok bakso Aisyah "Lo gk liat apa, ini botol saosnya belepotan saos gini."

"Ya terus kenapa? Gk jadi masalah kan!"

"Kalo kepegang sama lo ntar kasian tangan cantiknya jadi kotor."

Flashback Off

Hari ini tepat setelah bel istirahat pertama dibunyikan tidak ada lagi orang yang sibuk mengajaknya ke kantin, tidak ada lagi orang yang sibuk memperhatikan nya lagi, ia begitu kehilangan sosok malaikat yang selalu melindunginya dan menjaganya tanpa lelah bahkan ia sangat menyesal atas perbuatannya yang dilakukannya pada Ari. karna merasa tidak mau kemana-mana Aisyah pun memutuskan untuk istirahat di kelas dan menolak ajakan Mauren untuk pergi ke kantin.

Mauren duduk di samping Aisyah "Syah ke kantin yuk! Laper banget nih gue dari tadi pagi belum sarapan sama sekali."

"Lo duluan ntar gue nyusul." Jawab Aisyah wajahnya pun kini terlihat sedikit pucat karna akhir-akhir ini ia sangat jarang sekali makan

"Yaaah! Kok nyusul sih biasanya kan lo paling semangat kalo gue ajakin ke kantin."

"Gue gk laper Ren. Lo duluan aja."

Antara Bertahan & Melepaskan [ ON EDITING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang