ADRIELL POINT OF VIEW
Aku heran sama satu cewek yang hidupnya mungkin unik.
Nggak tau kenapa, tiba-tiba dia nelepon aku malem-malem. Entah berapa banyak SMS yang dia kirim untukku. Rasanya aneh ada seseorang yang perhatian, lebih perhatian dari MAMAH aku.
Apalagi MAMAH TIRIKU.Seneng?
Ya emang seneng sih.
Tapi, kenapa dia tadi nelepon tidak jelas begitu.*keterangan:
-BOLD berarti si penelepon
-biasa berarti dari Adriell"Hallo, assalamu'alaikum kak,"
"Wa'alaikumsalam,"
(Aku memang Non Islam, tapi aku tau caranya menjawab salam orang yang beragama Islam)
"Kakak dimana?"
"Gue di rumah, kenapa?"
"Kakak tadi pergi kemana?"
"Pergi?"
"Kan tadi sore kakak pergi,""Oh itu, iya, emang kenapa?"
"Kakak tadi pergi sama siapa?"
"Siapa yaa?"
(Aku sengaja menggodanya)
"Jawab kak!"
(Kali ini nada suaranya sedikit menuntut)"Cemburu ya?"
(HAHAHA, lagi-lagi aku mengajaknya becanda)
"Nggaklah, kakak tau nggak tadi tuh kakak pergi sama NINI PELET,"
(Maksudnya apa nih, kok dia bicara ngelantur gini)
"Kakak jawab!"
"Hahaha, lo tuh ada-ada ajah, jaman udah modern kayak gini masa masih ada yang namanya Nini Pelet, nggak salah denger nih kuping?"
"Serius kak, tadi kata Michelle, kakak pergi sama Nini Pelet,"
(Michelle? Dasar itu bocah ngapain ngejelek-jelekin Liora begitu,harus diberi PR dia supaya nggak ngomong yang jelek-jelek lagi)
"Iya, emang gue tadi pergi sama Nini Pelet yang cantik, caaantiikkk banget,"
(Permainan akan dimulai, Syila. Ya aku sedang menelepon Syila, adik kelasku yang polos, lugu, dan imut itu)
"Seriusan kak?"
(Dia sepertinya sedikit terkejut)
"Seriuslah, ngapain gue bohong, jangan samain gue dengan Michelle yang suka bohong nggak jelas,"
"Iya sih, tadi aku juga liat dia, cantik banget, nggak salah deh kalo kakak suka sama dia,"
"Ya iyalah, muna banget dong gue kalo gue nggak suka sama dia, dia itu cewek cantik, kulitnya putih, hidungnya mancung, bodynya mah nggak usah ditanya,"
(HAHAHA, maafin aku Syila)
"Hehehe, iya kak, syukurlah kalo kakak tadi pergi sama cewek cantik idaman kakak, aku seneng dengernya,"
(Seperti ada rasa kekecewaan dibalik ucapannya, apa dia cemburu apa dia marah atau apa)
"Cewek idaman?"
"Iya, dia kan cewek idaman kakak?""Bukan,"
"Lha tadi apa?"
"Kan tadi gue nyebutin ciri-cirinya doang, bukan nyebutin ciri-ciri cewek idaman gue. Lo pengen tau cewek idaman gue kayak gimana?"
"Nggak,"
"Munafik banget lo jadi cewek, gue tau sebenernya lo juga pengen ngerti kriteria cewek idaman gue, ya kan?"
(Lagi-lagi aku menggodanya, sebenernya aku pengin liat ekspresinya yang mungkin udah merah padam pipinya kayak tomat, menggemaskan)
"Emang kriteria cewek idaman kakak kayak gimana?"
"Tuh kan, katanya tadi nggak mau tau,"
"Kenapa aku jadi serba salah sih kak?"
"Lo nggak salah kok,"
"Ya udah, sebutin kriteria cewek idaman kakak,"
"Kalo gue sebutin, lo mau jadi dia?"
"Dia siapa kak?"
"Dia cewek idaman gue lah,"
"Ya nggak lah kak, apaan sih, aku kan Islam, gimana mau bisa bersatu?"
"Bisa kok,"
"Ya kalo kakak mau masuk Islam baru bisa bersatu,"
"Waahh, lo ngarep banget gue masuk Islam ya?"
(HAHAHA, asik juga ngerjain ini anak)
"........."
"Kok diem?"
"........"
"Ok, ok, mungkin orang diseberang sana sudah mulai kepo dengan kriteria cewek idaman gue,"
"........."
"Cewek idaman gue itu harus baik, sopan, cantik pastinya, rajin ibadah, sholehah, berbakti sama suaminya dan poin yang terakhir adalah lemah lembut, kayaknya poin yang gue sebutin mirip sama karakter lo deh,"
(Fix ini udah keterlaluan, tapi tak apalah, mungkin pipinya udah bersemu merah, HAHAHA, toh ini juga namanya permainan)
"........"
"Kok diem, malu ya?"
"........"
(Ini anak kenapa sih, udah telepon aku malah nggak mau ngomong)
"Hallooo,"
"........."
"Ya udahlah, good night, assamu'alaikum,"
"........."
(Nggak dijawab juga, terpaksa aku matiin ini telponnya)
Tut...tut...tut...
♥♥♥♡♡♥♥♥
Gimana ceritanya?😀
Pasti nggak seru.😞
Emang nggak seru!😰
Hehehe, maklumin Author yang baru belajar.
😂😂
Ini mah model cerita pasaran, pasti kalian juga ngerti kok.😩Tapi, aku seneng karena ada yang suka sama cerita aku.😳😳
Thanks yaa...😋😋
Selamat Membaca Semuanyaaa..
😆😆😆😆
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Arsy untuk Adriell
Teen FictionPernahkah kalian merasakan jatuh cinta? Bayangkan saja, bagaimana indahnya rasa jatuh cinta itu. Membuat orang lupa akan sekitar, waktu seakan cepat berlalu hanya untuk memikirkan seseorang yang kita cintai. Terlebih lagi jika orang itu membalas ci...