Album foto

149 9 5
                                    

Flashback

  Percakapan antara senior dan Aline

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
 
Percakapan antara senior dan Aline.

  "Senior, Aku ke sini karena ada yang ingin Aku tanyakan." Ucap Aline.

"Emhh begitu. Kau ingin menanyakan Apa? Tanya senior tanpa menatap wajah Aline.

"Seandainya nanti buku kematianku sudah di temukan, Apa kau akan langsung mengantarku ke pintu terakhir?"

"Kenapa kau menanyakan hal itu kepadaku?". Senior memiringkan kepalanya hingga ia bisa melihat jelas wajah roh perempuan itu.

"karena hanya kau yang bisa menjawabnya senior."

"Ha Ha Ha."

"Senior, Kenapa kau malah tertawa?" Aline nampak kesal.

"Kau ini lucu Aline."

"Memangnya Apanya yang lucu?."

"Ha Ha Ha, kau bertanya seperti itu seakan-akan Aku ini yang mengatur segalanya. Aku ini hanya malaikat tua yang hanya mendapatkan tugas untuk mengantarkan roh. Menentukan Hidup atau matinya seseorang itu bukanlah wewenangku."

" Jadi Aku akan benar-benar mati." raut wajah Aline menampakkan kekecewaan.

"Ternyata perasaan seseorang itu mudah sekali berubah. Sedetik mengatakan iya dan Sedetik kemudian mengatakan tidak."

"Iya kau benar senior, Harusnya dari Awal ketika malaikat jiu menyuruhku untuk masuk ke tubuhku, Harusnya Aku mengiyakannya."

"Seharusnya kau itu belum meninggal, Aku memberikan buku kematianmu karena Aku ingin melindungimu."

"Kenapa kau ingin melindungiku? Padahal AKU ini tidak mempunyai ikatan apapun denganmu senior." Jawab Aline heran.

"Aku tidak bisa mengatakannya, tapi yang harus kamu tahu AKU tidak ingin kau menjadi roh jahat karena terlalu lama menjadi roh yang tidak mempunyai tubuh." Jelas senior panjang lebar.

"He'em AKU mengerti."

"Dan satu hal lagi, selama kau menjadi roh, kau tidak boleh melakukan kontak fisik seperti berciuman Dengan manusia."

"Jika Aku melanggarnya Apa yang akan terjadi?".

"Jika kau melakukannya, rohmu akan hilang kendali dan pingsan karena Energimu akan berkurang. Jika kau terus melakukannya maka semakin hari rohmu akan menghilang."
.
.
.
.
.
.

Now(Sekarang)

Aline mengingat kata-kata dari Senior, ia kemudian pergi dari tempat tersebut tanpa memberitahukannya pada Ray

KeEsokan harinya.

Aline telah bersiap-siap untuk pergi ke Rumah sakit, Hari ini Ia ingin menemui Ray dan menjelaskan kenapa malam itu ia pergi begitu saja, Dengan masih menggunakan tubuh mei Aline bergegas menuju ke pintu depan. Saat Ia membuka pintu, kakinya tersandung sesuatu dan ketika Ia melihat ke bawah Ternyata ada sebuah paketan.

In My DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang