15

272 46 0
                                    


“Mark, gimana?”

“Aku butuh waktu, Seul. Aku nggak bisa langsung maafin dia gitu aja. Yang dia omongin belum tentu benarkan?”

“Aku rasa dia jujur Mark. Kamu dengarkan dia ngelakuin itu semua karena ibunya yang sakit? Kamu juga pernah diposisi Jennie Mark. Kamu harus tau itu”

“Tapi aku nggak pernah melakukan hal bodoh itu. Kamu tau, aku rela kerja siang malam. Bukan itu caranya Seul”

“Jennie punya adik Mark. Makanya dia rela ngelakuin cara itu. Lagian kamu salah membenci Mingyu. Dia tidak tau tentang ini semua. Seharusnya kamu setujui saja Mark, Mingyu sama Dahyun. Kamu nggak mau Dahyun bahagia? Kamu mau Dahyun menderita? Dia juga berhak bahagia dengan pilihannya”

“Sekali nggak, tetap nggak. Bagaimanapun nantinya, Dahyun akan sama Eunwoo. Dan ketika mereka lulus nanti, aku bakalan ngadain pesta pertunangan untuk mereka. dan setelah lulus kuliah, mereka bisa nikah”

“Tapi Mark kamu..”

“Pokoknya, Dahyun nggak boleh ada hubungan sama Mingyu”

Seulgi pasrah. Dia tidak mungkin melawan suaminya. Bisa-bisa dia jadi istri durhaka.

Mark sebenarnya tidak percaya dengan apa yang Jennie katakana kemarin. Karena Jennie pernah membohonginya sekali, maka Mark tidak akan pernah percaya apa yang gadis itu katakan. Karena bagi Mark, sekali pembohong, maka akan tetap pembohong.

♡♡♡

Mingyu, Wooseok sama Vernon sebisa mungkin jagain Dahyun. Kemana Dahyun pergi, pasti mereka bertiga awasi. Kecuali toilet. Karena mereka bertiga tidak mau terjadi apa-apa dengan Dahyun.

Eunseo, Mina, SinB dan Eunwoo belum tau masalah ini. Mereka bertiga akan secepatnya kasih tau biar Dahyun banyak yang mengawasi. Karena semakin banyak yang mengawasi, semakin aman Dahyun.

Tapi saat ini, Mingyu diam-diam mengikuti Dahyun yang jalan sendirian. Dahyun katanya mau ke kantin. Cuma tetap aja Mingyu khawatir.

Tapi Dahyun menyadari kalau dia diikuti sejak tadi.

“Astaga gyu. Kamu nggak ada kerjaan apa?”

Mingyu nyengir. “Hyun, lo mau ngasih gue kerjaan nggak?”

“Loh kok?” bingung Dahyun.

“Gimana kalo kerja gue jagain lo disekolah?”

“Kerjaan macam apa itu. Gue nggak pa-pa gyu”
Mingyu menggeleng. “Gue khawatir sama lo hyun”

“Lo kok jadi posesif sih”

“Itu karena dia balik hyun. Makanya gue pesesif. Gue cuma mau lo baik-baik aja. Gue sayang sama lo. Gue nggak mau lo kenapa-napa. Gue khawatir banget sama lo hyun”

Dahyun tersenyum. “Gue baik-baik aja kok. Lo takut gue sakit lagi?”

“Ketakutan gue tentang lo banyak hyun. Gue nggak bisa ngeliat lo sendiri gini. Kalo lo mau pergi harus ada yang jagain”

“Gyu, gue bisa jaga diri. Gue udah SMA kok bukan anak SMP lagi”

Mingyu menggeleng. “Hyun, maafin gue. Kayaknya gue bakalan ngelanggar sesuatu”

“Ngelanggar?” tanya Dahyun.

“Iya. Menlanggar Sesuatu yang dibenci sama kakak lo. Gue nggak bisa nunda lagi hyun. Dan kalo mau ngomong sama kakak lo itu bakalan nggak mudah. Masalah ini hal yang paling kakak lo benci” kata Mingyu.

“Yang dibenci kak Mark? Apa?”

“Ayo hyun, pacaran sama gue”

“Hah?”

A M O R E ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang