8

298 50 3
                                    


7 tahun yang lalu...

Jennie, Sana, Joy sama Yerin lagi duduk-duduk sambil ngeliatin anak basket main. Fokus mereka pada satu orang. Mark Tuan.

Siswa kelas 12 itu sangat terkenal disekolahan. Tetapi sayang sekali, sangat dingin dan cuek terhadap cewek-cewek yang mendekatinya.

Dan itu terjadi pada Yerin. Yerin sama sekali tidak di notice oleh Mark. Tentu saja Yerin sakit hati. Walaupun Yerin tergolong baru dan masih kelas 10,  dia sudah memikirkan rencana yang akan membuat Mark marah tentunya. Tetapi dengan melibatkan teman-temannya.

"Jadi gimana? Lo berani dekatin kak Mark dan buat dia baper ke elo?" kata Yerin.

Sana mengeleng. "Gue nggak bisa. Kasihan kak Marknya. Dia terlalu baik rin. Gue nggak tega"

"Alah, emang dasarnya lo udah cinta mati sama diakan, makanya lo nggak berani mainin perasaannya dia" Kata Joy.

"Lo gimana Jen? Berani? Kalo berani, gue kasih waktu 1 bulan" tanya Yerin.

Jennie terdiam. Dia nggak tega kayak gitu. Tapi taruhannya uang 10 juta. Dan juga dia lagi butuh uang itu buat pengobatan mamanya.

Dengan berat hati, Jennie mengangguk. "Oke. Tapi jangan lupa sama duit 10 jutanya"

Yerin mengangguk. "Itu mah, kecil. Yang penting dia harus luluh dan nembak lo. Setelah itu, terserah lo. Mau lo putusin atau nggak. Yang penting lo harus deketin dia dulu"

Jennie mengangguk kecil. Sedangkan Sana cuma berharap, enggak bakalan ada kejadian yang menyakitkan setelah ini.

♡♡♡

Seiring berjalannya waktu, akhirnya Mark sama Jennie jadian. Mark nyaman dengan Jennie. Begitu pun dengan Jennie.

Sampai pada akhirnya, Mark tau semuanya.

"Lo akhirnya berhasil, Jen. Lo sama Mark udah jadian. Ini duit 10 juta yang gue janjiin sama lo"

Mark, dengar semuanya. Padahal mereka baru satu minggu jadian. Tetapi Mark terlanjur sakit hati.

Kemudian dia nyemperin Jennie yang lagi ngobrol sama teman-temannya.

"Jadi, ini tujuan lo deketin gue? Gue harap, lo nyesal. Lo kira gue cowok apaan dihargai 10 juta? Lo benar-benar cewek matre. Mulai sekarang, kita putus. Dan gue harap, lo jangan pernah nemuin gue lagi. Lo, cewek yang paling gue benci. Jangan harap gue nerima maaf lo"

Setelah Mark ngomong gitu ke Jennie, dia pergi gitu aja.

Mulai saat itu juga, Mark benci Jennie. Benci dengan semua apa yang berhubungan dengan Jennie.

"Yang penting lo berhasil" kata Yerin.

Lalu Yerin dan Joy ninggalin Jennie sama Sana.

"Benarkan, dugaan gue. Lo kenapa harus ngelakuin itu semua sih Jen?" marah Sana.

"Gue butuh uang buat pengobatan mama gue. Dan cuma itu caranya"

"Lo bisa minjem ke gue. Kenapa harus nyakitin orang yang nggak salah sama sekali?"

Jennie terdiam sesaat. "Gue sebenarnya juga udah lama suka sama kak Mark"

Sana tentu aja kaget. "Jadi, lo rela macarin orang yang lo sayang demi uang? Lo gila Jen. Gila"

"Gue lebih gila kalo mama gue ninggalin gue San" teriak Jennie.

A M O R E ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang