Epilog

140 10 0
                                    





Dahyun menatap Eunseo lamat-lamat. Ia melihat lagi benda pipih itu.


"Ini beneran? Hamil?"


Eunseo mengangguk.


Sudah 6 bulan sejak pernikahan Eunseo dan Eunwoo dilaksanakan, dan kini Eunseo tengah mengandung.


"Udah 15 minggu" ujar Eunwoo dengan senyumnya yang cerah.


"Gila ya lo berdua. Gercep bener" Mingyu mengagungi jempol.


Pasutri tersebut tersenyum malu.


"Wah, bentar lagi ponakan guee" girang Dahyun.


"Kita kapan beb?"


Dahyun mencubit lengan Mingyu. "Kuliah dulu yang bener"


Eunseo dan Eunwoo saling pandang kemudian terkekeh.


"Kalau anak kalian lahir, pasti tampan atau cantik paripurna tiada tara. Gue menantikan itu" ucap Dahyun antusias.


"Entar jodohin sana anak kita ya hyun" ujar Mingyu.


"Anak dia udah SD pun anak kita belum lahir lah" sahut Dahyun.


"Lah, kamu emang mau nikah umur berapa? Bukannya pas lulus kuliah?" Tanya Eunseo.


Dahyun menggeleng. "Kayaknya gue berubah pikiran seo. Gue mau kejar karir. Mungkin 30?" Pikir Dahyun.


Mingyu yang mendengar itu terkejut. "SAYANGGG"


Dahyun terkekeh. "Bercanda beb"





♡♡♡








Dahyun bersyukur. Ia sangat amat bersyukur dikelilingi oleh orang-orang yang baik, orang-orang yang menyayanginya.


Dan disinilah mereka semua berkumpul. Dirumah Keluarga Eunwoo melihat malaikat kecil yang baru saja lahir seminggu lalu



Ia tersenyum, melihat orang-orang yang ia sayangi tersenyum bahagia.



"Terimakasih untuk segalanya. Aku bersyukur memiliki kalian sampai detik ini"



Kemudian Mingyu datang, merangkul Dahyun sembari saling tatap dan saling tersenyum bahagia. Inilah akhir dari penantiannya. Inilah akhirnya. Akhir bahagia untuk Dahyun dan Mingyu serta akhir bahagia untuk orang-orang yang mereka sayangi.







END

A M O R E ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang