21

286 44 10
                                    

“Mingyu, mingyu”

Dahyun ngetuk-ngetuk pintu rumah Mingyu dari tadi tapi tidak ada yang menyahut.

Kemudian Dahyun merasakan matanya ditutup dari belakang. Dia tau pemilik tangan itu.

“Gyu, lepas deh. Aku mau ngomong serius”

Mingyu kemudian segera melepaskan tangannya yang menutupi mata Dahyun.

“Kok kamu takut gitu sih?”

“Gyu”

“Iya hyun”

“Kakak Kino balik”

“Yaiyalah balik Hyun. Kino juga di sini makanya dia balik”

“Aku takut”

“Kamu nggak perlu takut. Ada aku dan sahabat-sahabat kamu yang lain. Juga ada keluarga kamu kan?”

Dahyun cuma ngangguk.

“Aku yakin dia nggak akan berani macem-macem sama kamu. Percaya deh sama aku”

“Kenapa dia segitu bencinya sama aku? Dan juga kenapa dia benci kak Mark?”

Mingyu menggeleng. “Aku nggak tau hyun. Jangan aku. Kamu aja yang adiknya Mark nggak taukan?”

“Kenapa masih belum kelar sih masalahnya?”


♡♡♡

“Loh, kak Jinyoung baru pulang?”

Jinyoung mengangguk. “Iya Yer. Balik dari rumah sahabat aku”

“Sahabat yang mana dulu nih? Sahabat kakak banyakkan”

Jinyoung tersenyum. “Marklah. Siapa lagi”

Yerin cuma mengangguk cuek.

“Enak rin jadi Mark. Bentar lagi dia jadi ayah”

Yerin menoleh. “Dia udah nikah?”

Jinyoung mengangguk.

“Istrinya hamil?”

Jinyoung mengangguk lagi. “Iya. Rezeki nggak ada yang tau ya”

“Emang, istrinya Mark siapa?”

“Itu loh, yang anak dance waktu SMA, Seulgi. Musuh bebuyutan kamu”

Yerin membuang muka. Dua-duanya adalah musuh Yerin. Yerin anti mendengar dua nama orang itu.

Yerin itu membenci Seulgi karena Seulgi pernah pacaran dengan Sehun. Kebetulan mereka berdua, Yerin dan Seulgi sahabatan sebelum peristiwa itu terjadi dan Yerin juga naksir Sehun. Tapi perkaranya, Seulgi nggak tau kalau Yerin naksir Sehun. Soalnya Yerin nggak pernah cerita. Jadi waktu Seulgi pacaran sama Sehun, Yerin memusuhi Seulgi hingga sekarang. Dan setelah itu, lamban laun Yerin mulai menyukai Mark.

“Ngomong-ngomong, Kino belum pulang ya?”

Yerin menggeleng. “Katanya ada tugas gitu. Tapi nggak tau tugas apa”

“Adik kamu tuh, makin rajin aja ya”

Yerin tersenyum tipis. Tugas yang dimaksud Yerin itu bukan tugas sekolah. Melainkan tugas-tugas yang tidak dapat Jinyoung bayangkan.


♡♡♡

“Bantet”

Dahyun menatap Wooseok penuh intimidasi.
“Gue udah lama nggak manggil lo bantet hyun”

“Gue nggak suka”

“Kan emang kenyataannya”

“Eh, lu berdua. Ngapain?”

A M O R E ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang