7

307 47 5
                                    

Bunyi dering telepon dari ponsel Mark tidak berhenti sejak tadi. Mark malas menjawab telepon tersebut.

Sang penelepon tersebut tak lain tak bukan adalah Jennie. Jennie cuma ingin minta maaf sama Mark. Tetapi Mark selalu nolak. Mark udah terlanjur sakit hati.

"Angkat aja kenapa sih Mark? Kasihan Jennie nya itu" kata Seulgi.

Seulgi udah tau semuanya. Tepatnya 1 tahun lalu, saat Jennie datang ke kantor Mark.

Seulgi juga udah tau kenapa Mark begitu membenci Mingyu. Itu semua karena Jennie. Karena Jennie, ia juga membenci Mingyu yang bernotabe sebagai adiknya Jennie.

"Aku nggak bakalan pernah mau berurusan lagi sama cewek kayak dia. Udah cukup semuanya seul"

"Tapi dia baik sama Wonwoo"

"Karena dia cinta sama Wonwoo. Sedangkan aku? Dia hanya mempermainkan. Memangnya aku laki-laki apa? Dijadikan taruhan seperti itu"

"Mark, ini udah 1 tahun berlalu. Dan Jennie hubungin kamu tiap hari cuma mau minta maaf aja. Apa susahnya bilang iya Mark?"

Mark menggeleng. "Luka terbesar aku dia Seul. Dipermainkan cewek siapa yang nggak sakit? Aku berharap sama dia. Tapi dia? Dia mempertaruhkan aku. Memangnya aku barang? Aku punya harga diri juga Seul"

"Mark, itu cuma masa lalu" kata Seulgi.

"Iya Seul. Masa lalu. Masa lalu yang pantas buat ditinggalin. Termasuk ninggalin orangnya"

"Tapi Mark..."

"Aku udah punya kamu. Aku nggak mau bahas-bahas ini lagi. Apalagi ini masa lalu aku. Aku cuma mau fokus sama kamu dan adik-adik aku"

Seulgi terdiam. Dia tidak mau membantah lagi.

Diluar kamar Mark, seseorang tak sengaja mendengar semuanya.

Vernon.

"Jadi kak Jennie mantannya bang Mark?"

Vernon mulai mengerti sekarang.

"Jadi itu alasannya bang Mark nggak izinin Dahyun sama Mingyu?"

♡♡♡

Akhirnya Eunwoo berani mengatakannya. Eunwoo selalu berpikir kalau-kalau Dahyun menerima Mingyu yang hampir selalu menyatakan perasaannya kepada Dahyun.

Eunwoo ingat betul kejadian 1 tahun yang lalu. Saat Dahyun curhat ke Wonwoo tentang Mingyu. Dan Wonwoo memberitahu Dahyun semuanya. Sejak saat itulah Eunwoo mulai merasa takut.
Takut kehilangan Dahyun.

Tapi kini, Dahyun telah bersama Eunwoo. Eunwoo tidak perlu takut lagi. Lagipula dia juga sudah mengantongi izin dari Mark. Walaupun sebenarnya Mark hanya kakak tiri Dahyun.

Senyum Eunwoo tak henti-hentinya merekah. Dia benar-benar bahagia. Sangat bahagia sekarang.

“Jadi, lo mau cerita apa? Tumben nggak mau gue panggilin Dahyun” kata Vernon.

Eunwoo menggeleng. “Ini sesi cerita yang harus lo dengar baik-baik. Lo bakalan jadi orang pertama yang tau ini”

Vernon mengangguk. “Jadi, cerita apa?”

Senyum Eunwoo mengembang sempurna. Wajah tampannya itu pasti memikat siapa saja. Tapi tidak dengan Vernon.

Yaiyalah Vernonkan laki-laki.

“Gue sama Dahyun udah jadian” ucapnya semangat.

Vernon terdiam. Dia benar-benar terkejut. Vernon tidak menyangka ini semua bakalan terjadi. Ini diluar dugaannya. Dahyun tidak cerita tentang ini kepadanya. Ini tidak biasanya.

A M O R E ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang