Hari ini Wendy berubah menjadi sosok pendiam.Tentu saja bukan karena keinginannya,dia juga gak sedang sakit,hanya saja otaknya sedang berpikir ekstra mengenai kejadian kemarin.
Percaya gak percaya nyatanya Kyungsoo memang sudah menyatakan perasaannya,dan itu menjadi beban untuk Wendy."Kamu pasti kaget,aku minta maaf aku udah berusaha meredam perasaanku tapi nyatanya aku memang jatuh cinta sama kamu Ndy...ehm..jangan dijadikan beban,kamu gak harus jawab sekarang kok.Lagian aku cuma ungkapin perasaanku aja,biar plong...kamu tahukan aku udah kelas tiga,dan rasanya aku harus jujur ke kamu agar aku juga bisa belajar"Terang Kyungsoo
Namun,bukannya membuat Wendy santai justru ia makin kalut,ia merasa seperti utang jawaban ke kakak kelasnya.Dirinya harus dibuat lebih stres karena ketiga temannya-Seulgi,Joy,dan Yeri-justru memojokan Wendy untuk menerima perasaan Kyungsoo.
"Kalo gue jadi elo gue langsung jawab iya gak pake mikir!"Seru Joy semangat empatlima
Dan sayangnya elo bukan gue-wendy
"Wahh lo pake pelet ya?lo jampi-jampiin apa si Bang Kyungsoo?apapun itu lo beruntung,dan gpl lo kasih jawaban iya!inget IYA!"cerocos Yeri tanpa titik koma
Gue juga ga nyangka ya..dan itu bikin ati gue kacau-wendy
"Iyain aja mbel,kapan lagi elo bersanding sama perfect namja?"imbuh Seulgi mantap
Gimana dong,bagi gue chanyeol yang udah nempatin tittle sempurna di hati gue-wendy
Sementara itu,Kak Irene yang jadi tempat berbagi rahasia dan tempat curhatan pertamanya menanggapinya dengan ambigu.
"Kalo gue jadi elo sih gue milih yang pasti-pasti aja Ndy,Kyungsoo udah pinter,gans,tajir,udah nembak lo pula.Ibarat kata ya..lo diumpamakan batu kali yang dicintai berlian cem Kyungsoo,gak usah pake mikir.Iyain."Ujar Irene mantap "Eh..tapi,itukan kembali ke elo lagi ya,kan lo yang mau jalanin.Orang elo cintanya sama Chanyeol ya mending berjuang sih,walau cinta lo sepihak dan gak tau bakal gimana endingnya"
Apaansih gak jelas,gak guna ngasih sarannya-wendy
Greb!
Tubuh Wendy udah jatuh dipelukan seseorang,jadi Wendy sedang berjalan seorang diri menuruni anak tangga dengan pikiran yang kesana-kemari bercabang-cabang hingga gak fokus merhatiin jalan.Dan akhirnya kepleset,untung Tuhan mengirimkan sosok yang menahan tubuhnya sehingga gak jatuh.
Begitu Wendy membuka matanya matanya menangkap sosok Park Chanyeol yang mendekap tubuh mungilnya,untuk meyakinkan kembali Wendy berkedip berkali-kali takutnya Wendy cuma halu karena udah lama lost contac dengan cowok tampan pujaan hatinya.
Tapi nyatanya itu emang nyata."Lo mau begini terus?"Sekarang Wendy benar-benar yakin bahwa lelaki di hadapannya memang Chanyeol.
"Oohhh maaf-maaf"Wendy segera menarik mundur tubuhnya
"Gue yang minta maaf udah pegang-pegang lo sembarangan,Kyungsoo pasti salah paham kalau lihat"
Ini orang apaan sih,ngajakin adu bacot?sensi amat mentang-mentang udah gak bertegur sapa-runtuk Wendy kesal
"Gue yang minta maaf,maaf karena lo harus repot-repot nolongin gue Seulgi pasti marah kalau lihat"Balas Wendy sensi
"Apaan sih!"Ujar Chanyeol terus berlalu melewati Wendy
"Huh?Darah?"Celetuk Wendy ketika melihat siku Chanyeol lecet ditambah keluar cairan berwarna merah.Sepertinya itu efek Chanyeol yang tergores pegangan tangga.
-
Begitu bel tanda pulang sekolah berbunyi Wendy langsung ngibrit keluar dari kelas.Bahkan kicauan teman-temannya hanya menjadi angin lalu.
Dan kini ia sudah berada di depan kelas Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream x Wenyeolgi
FanficChanyeol tuh bagaikan mimpi,taukan buat merealisasikan mimpi tuh butuh kerja keras. Satu yang gue harapkan,semoga Chanyeol bukan hanya bunga tidur,yang gak akan bisa gue gapai dan bakal berlalu setelah datangnya pagi.[complete dan penulisan akan di...