Chanyeol tuh bagaikan mimpi,taukan buat merealisasikan mimpi tuh butuh kerja keras.
Satu yang gue harapkan,semoga Chanyeol bukan hanya bunga tidur,yang gak akan bisa gue gapai dan bakal berlalu setelah datangnya pagi.[complete dan penulisan akan di...
Sehun's Day,inilah hari yang Sehun tunggu-tunggu. Setelah merayakan dengan keluarganya,malam harinya Sehun mengadakan party untuk merayakan hari lahirnya.
Seluruh teman satu angkatannya di undang,kakak kelas yang akrab dengannya juga di undang.Jelas saja pesta itu di prediksikan bakal meriah. Acara dimulai pukul 19.30 sampai selesai.
Mulai jam 18.00 para undangan sudah berdatangan,Chanyeol dan kawan-kawan sengaja datang lebih awal karena merasa itu juga pesta milik mereka.Selesai menyapa Sehun dan memberikan kado Chanyeol dan teman-teman langsung menikmati jamuan sambil berbacot ria.
Dari arah lain Chanyeol melihat sosok Wendy yang ikut datang menghadiri undangan,ia datang bersama Kakak lelakinya. Selesai menyapa Sehun Wendy bergabung duduk bersama Irene dan Suho yang memang sudah datang lebih dulu.
"Jangan diliatin aja bro,kalau kangen samperin"Ujar Jongin menepuk bahu Chanyeol,dan itu sukses membuat mata Chanyeol yang tengah fokus memandang Wendy beralih sejenak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chanyeol kembali memandang ke arah Wendy sembari menyeruput minumannya"Kalau gue samperin dia bakal langsung pulang"Ujar Chanyeol pada Jongin
"Ah..masa gitu Chan?"Baekhyun yang duduk di sebelah Chanyeol memberi komentar.
Chanyeol mengangguk dengan senyum getirnya"Dia ngejauhin gue"
"Ya elo berjuanglah,apa mau gue yang berjuang lagi"Sahut Kyungsoo ikut buka suara.Kyungsoo juga telah tahu semuanya,meskipun kecewa namun ia bisa mengerti dan menganggap lumrah.Karena dulupun saat Wendy menolak perasaannya dia sudah tahu kalau Wendy sedang menyukai orang lain.Dan kini ia tahu siapa orang yang Wendy sukai,namun ia tetap berusaha bersikap keren dan berusaha mengerti.
Chanyeol menundukkan kepalanya diiringi hembusan nafas putus asa"tentu saja gue bakal berjuang,tapi semuanya butuh waktu dan proses."Ujar Chanyeol"Sekarang gue harus merasa cukup dulu hanya melihatnya senyum dari jauh,daripada gue harus ada di dekatnya tapi dianya malah nangis atau sedih"
"Ululu Abang Chanyeol cocwitt bingit unch..jadi gemez deh jongjong"Ujar Jongin sok di imut-imutkan.
"Najis mugholadoh,berhenti gak lo Tem..atau gue depak lo sampai ciliwung"Ujar Baekhyun geli.
Sementara itu Kyungsoo yang sedang mengunyah makanan harus tersedak karena saking gelinya mendengar ucapan Jongin yang sok di manja-manjakan. Chanyeol sudah puas mengobati rasa jijiknya dengan menonyol kepala Jongin.
Ceklek~~Kebisingan di gedung ruangan yang menjadi saksi bisu perayaan ultah Sehun ke-16 seolah berubah menjadi hening,semua pasang mata yang datang mengalihkan pandangannya ke arah pintu masuk. Begitu juga dengan Joy-Yeri yang sedari tadi cemas menantikan Seulgi yang tidak kunjung datang ikut melongo menatap ke pintu masuk,tidak ketinggalan Chanyeol dan gerombolannya yang tengah asik bergurau harus menghentikan aktivitasnya,Wendy dan Irene juga tidak mau kalah menjadi saksi seperti yang lainnya. Iya,menjadi saksi dan dibuat takjub dengan kedatangan Seulgi yang datang dengan penampilan berbedanya di tengah-tengah pesta yang hampir dimulai.
