/Bonus Chapt?\{Wenyeol}

674 58 8
                                    

"Ayok"Ujar Chanyeol meraih lengan Wendy,sementara itu Wendy yang baru keluar dari mobil Chanyeol masih melongo dan hanya mengikuti langkah lelaki di hadapannya.Itupun karena Chanyeol yang menggandeng tangannya.

"Bentar deh"Wendy menahan tangan Chanyeol ketika sudah berada di depan pintu restoran yang cukup mewah-dilihat dari luar.

"Kenapa?"Chanyeol nanya

"Bukannya kita baru makan ya"Jawab Wendy seolah mengingatkan lelaki di hadapannya yang sekaligus udah offic menjadi miliknya.Terhitung dari lima hari yang lalu.

Iya,jadi hari ini sekolah mereka pulang cepet sekitar jam 10 an udah bubar,gak tahu guru-guru pada mau acara apaan.Buat Chanyeol,Wendy dan mayoritas siswa sih itu merdekanya anak sekolah.Dan karena jarang-jarang jadi Wendy di ajakin Chanyeol ke suatu tempat,yang belum Wendy ketahui dimana jelasnya.Tapi,sebelumnya Wendy minta mampir dulu ke sebuah warung bakso karena lapar.Dan Chanyeol-Wendy baru aja makan bakso,baru aja bahkan perut Wendy masih terasa penuh tapi kenapa Chanyeol malah bawa Wendy ke restoran lagi?itu yang menjadi pertanyaan di kepala Wendy sekarang.

"Masuk aja dulu"Perintah Chanyeol mendorong tubuh Wendy untuk masuk ke dalam.

"Udah datang?"Tanya Kak Yoora yang tiba-tiba aja muncul di hadapan Chanyeol dan Wendy.

"Njirr kaget gue"Chanyeol mengelus dadanya sendiri.

Gak menggubris reaksi adiknya Yoora justru menyodorkan tangan kanannya khas orang mengajak salaman"Wendy ya?"Ujarnya yakin diiringi sebuah senyuman.

Dengan kikuk Wendy mengangguk dan menerima uluran tangan wanita di hadapannya.

"Gue Yoora"Ujarnya kembali memamerkan senyum menawannya.

"Oh.."Wendy mengangguk mengerti,atau pura-pura ngerti karena sebenarnya dia juga bingung kenapa Chanyeol ngajak dia ke sini,siapa wanita cantik yang mirip Chanyeol yang berdiri di hadapannya.

"Dia Kakak gue.."tukas Chanyeol akhirnya membuka mulut.

Wendy melotot kaget,bahkan sampai membekap mulutnya sendiri.Bukannya lebay,tapi Wendy kaget dan tampak bodoh karena gak tahu-tahu Chanyeol bawa dia ketemu sama Kakaknya.Seenggaknya kalau Wendy tahu pasti dia sudah bersiap terlebih dulu.

"Kaget gitu,terkejut kakaknya Chanyeol cantik tapi adiknya buluk?"Ujar Yoora sambil melirik remeh adiknya"sebenernya gue juga rada males ngakuin dia adek gue"ujar Yoora sok berbisik ke Wendy

"Gue bisa denger begok"Ujar Chanyeol nimbrung

"Alhamdulillah,berarti lo gak budeg!"Sahut Yoora asal"yaudah gih..di ajakin duduk Wendynya!"

"Gimana mau ajak duduk lo nyerocos mulu ngajak dia ngomong"Jawab Chanyeol membela diri.

Yoora gak menggubris dan hanya menjulurkan lidahnya ke Chanyeol"Bentar ya gue manggil mama-papa dulu!"Ujar Yoora terus berlalu setelah sebelumnya tersenyum dulu ke Wendy.

"Duduk situ yuk"Chanyeol menunjuk sebuah kursi terdekat dari tempat mereka berdiri.

Plak!

Bukannya menurut Wendy malah memukul punggung Chanyeol.Dan Itu sukses membuat Chanyeol kaget dan mengernyit kesakitan.

"Kok gue di tabok?"

"Kenapa gak ngomong kalau mau ketemu keluarga lo?"Tanya Wendy kesal.

"Lah..kan udah ngomong kan"Bela Chanyeol terus nyanbi duduk di sebuah kursi yang diikuti Wendy.

"Kapan?"Kejar Wendy

"Hehe emang kenapa sih,cuma main ke restoran mama doang"Ujar Chanyeol membela diri"lagian mama yang nyuruh,katanya mama ada resep baru gitu..mana tau kalau si Kakak juga di sini"

Dream x WenyeolgiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang