Chapter 20 - Attack

123 18 7
                                    

Aku menggeleng, tubuhku bergetar hebat. "Tidak, Ken adalah lelaki yang baik. Dia tidak mungkin seorang hantu, apalagi berniat membunuhku." Ujarku kepada diriku sendiri.

"Kau hantu terbodoh yang ada didunia ini Dean." Ken tampak tertawa terbahak-bahak mengejek Dean.

"Aku tidak bodoh sepertimu."

Ken terkekeh, "Kau melindungi gadis malang itu hanya untuk kembali ke duniamu. Aku bisa lakukan itu untukmu Dean! Aku bisa menghabisimu dan membuatmu kembali tanpa mengurusi urusanku dengan gadis itu!"

Dean membuang saliva ke samping, "Aku tak akan pernah membiarkanmu membunuhnya."

Ken terkekeh lagi, "Kau memiliki perasaan untuknya? Kukira kau mendekatinya karena hanya ingin memanfaatkannya saja agar kau bisa kembali ke duniamu."

"Aku tidak sekejam dirimu. Kau memanfaatkannya demi kepentinganmu sendiri. berniat membunuhnya untuk membuatnya menjadi demonmu agar kau bisa abadi hidup didunia dan menguasai dunia."

Aku tersenggal menahan napas. Apa mereka hanya sedang melakukan drama?

"Lantas mengapa kau melindunginya dariku?"

Kedua lelaki dihadapanku sangat dalam amarah.

"Karena aku menyayanginya dan tak akan kubiarkan kau membunuhnya hanya untuk menjadikannya demon!"

Ken memutarkan matanya, "Aku tau awalnya kau berniat melindunginya karena ingin kembali ke duniamu dengan tanpa rasa sakit. Tapi kau tau kan kalau ada cara lain agar kau bisa kembali?"

Aku kembali mengingat percakapanku dan Dean dimobil. Ada dua cara agar ia bisa kembali ke dunianya, namun ia tak memberitahuku.

Dan kini aku tau jawabannya.
Pertama, dengan ia melindungiku dari Ken. Kedua, ada yang membunuhnya.

Kurasakan keringat membanjiri seluruh tubuhku yang menggigil.

"Aku tak akan kalah denganmu. Kau telah membunuh orangtuaku!"

Aku tercekat, Ken telah membunuh orangtua Dean?

"Kuberi kau satu lagi kesempatan. Lepaskan Charity atau aku akan menghabisimu."

Dean menatap Ken tajam, "Aku tidak akan pernah melepaskan dia. Aku tak akan kehilangan dia seperti aku kehilangan orangtuaku. Dan aku tidak takut padamu sekuat apapun dirimu."

Ken mengangguk, "Baiklah itu pilihanmu sendiri, jangan salahkan aku."

Ken tampak berjalan mendekati Dean. Dan Dean tampak berjalan kearah Ken.

Apa yang akan terjadi?

Mereka berkelahi, didepan mataku sendiri. Bukan perkelahian manusia-manusia biasa, namun perkelahian yang luar biasa antaraa hantu-hantu.

Aku menggeleng, aku tidak bisa menyaksikan ini. Aku menutup mataku sendiri, tak tahan melihat perkelahian mereka

***

Suara Dean mengerang. Kulihat sekarang kaki Ken telah berada diatas perut Dean.

"Dean..."

Aku speechless dan menutup mulutku lagi. Aku telah berjanji kepada Dean, apapun yang terjadi jangan pergi keluar. Karena ia tau Ken adalah hantu yang sangat kejam dan beringas.

Fear Street: CharityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang