Chapter 07 - Terror Kematian

166 19 0
                                    

Kami berdiri memandangi jasad kaku Kyle yang diangkat oleh tandu jenazah dan dimasukkan kedalam mobil ambulans. Mereka menghidupkan lampu-lampu menyilaukannya didalam malam yang sangat dingin ini. Kyle terlihat mengerikan dengan kepala terpuntir kebelakang dan mulut menganga lebar.

Shania menangis sejak tadi, ia sempat pingsan dan sekarang orangtua Shania telah menjemputnya kembali kerumah.

Tidak ada yang tau jelas bagaimana kejadiannya. Kyle, Shania, Adrian serta kedua orangtua Violet sedang berada didalam kamar Violet saat itu, tiba-tiba Kyle meminta izin untuk pergi ke toilet. Namun ia tak pernah kembali setelah satu jam hingga mereka mengeceknya dan menemukan tubuhnya sudah tak bernyawa lagi. Sudah dipastikan kalau tidak ada orang lain lagi didalam rumah itu selain mereka, karena Eliza, kakak Violet sudah menikah dan tinggal di California.

Hampir seluruh tetangga dikompleks ruma keluarga Tishdale berkumpul untuk melihat apa yang telah terjadi. Tidak ada yang menuduh salah satu dari kami karena tidak adanya bukti apapun, tapi polisi sedang menanyakan kesaksian Mr. dan Mrs. Tishdale untuk dimintai keterangan. Dan Ken yang mendatangi polisi untuk kasus Violet.

"Polisi akan menyelidiki kasus Kyle sampai tuntas. Aku telah memberikan bukti-bukti yang telah kalian dapatkan tentang Violet kepada mereka dan mereka akan menangkap Garry secepatnya." Ucap Ken ketika menghampiri kami.

Aku mengangguk lemas sedangkan Cory, Lee dan Adrian hanya diam.

"Aku tak percaya ini akan terjadi lagi." Lee bergumam.

"Lagi?"

Aku bertanya dan menatap wajah ketiga pemuda disebelahku dengan wajah mereka yang terlihat menahan air mata.

"Apa kau tidak pernah mendengar tentang sisi negatifnya dari kelompok kami?" Lee bertanya dan menatapku dengan tatapan tajam namun menyakitkan.

Aku menggeleng, "Aku pernah mendengar kalau anggota dari Ghosters Klub akan menghilang ataupun mati satu persatu. Tapi aku tak percaya itu."

Ken menghembuskan napas panjang, "Sekarang kau harus mempercayainya nona."

***

Tak ada yang banyak bicara hari ini. Semua murid Shadyside School tampak berduka dengan kematian Kyle. Kyle adalah anggota yang paling tidak pernah diam dan selalu membuat kami tertawa terbahak-bahak dengan semua leluconnya.

Aku mendengar kabar, polisi telah menangkap Garry pagi tadi dan berita sudah tersebar luas ditelinga seluruh manusia di Shadyside school kalau Garry adalah pembunuh Violet. Tapi tentang Kyle? Polisi belum juga menemukan apapun.

Seluruh anggota Ghoster's club yang merasa tidak tahu-menahu tentang penyelidikan kami atas kasus Violet berlaku biasa saja, karena mereka bisa mengerti mengapa kami melakukannya; Ken telah menjelaskannya kepada mereka alasannya.

Dan disinilah aku sekarang, duduk didalam mobil dengan Mom, Dad dan Neil adikku.

Mobil terasa sangat hening mencekam sejak polisi datang kerumahku untuk melakukan investigasi tempat kejadian sejak kemarin malam dan mungkin hingga siang ini ketika aku berada disekolah. Mom dan Dad sudah tau yang sebenarnya tentang mengapa aku ingin sekali mengganti bak kamar mandiku. Aku beralasan kalau aku sering mendapatkan mimpi buruk tentang mayat Violet didalam sana. Bukannya dianggap sebagai pahlawan, terlihat sekali kalau mereka malah menganggapku sebagai pengacau dan pembuat onar.

"Char, aku ingin main dengan Dean lagi. Dia sangat baik kepadaku."

Holy shit jangan sekarang.

Mom dan Dad langsung memandangku menunggu jawaban maksud dari perkataan Neil.

"Dean tetangga sebelah kita, dia mengajak Neil jalan-jalan."

Fear Street: CharityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang