Fear Street: Charity

Chapter 08 - Sakit

'TURUT BERDUKA CITA UNTUK KELUARGA SERTA KERABAT YANG DITINGGALKAN'

Itulah yang kubaca dibunga papan yang terdapat didepan rumah keluarga pullman begitu aku baru saja menginjakkan kakiku disana.

Rumah telah ramai, banyak murid Shadyside yang terlihat namun tak sebegitu banyak mengingat mungkin mereka membenci Garry atas apa yang telah ia lakukan. Beberapa dari mereka menyapaku dan aku hanya membalasnya dengan anggukan kecil.

"Charity!"

Kulihat beberapa anggota Ghosters Klub memanggil namaku dari tempat duduk disebelah kiri sisi rumah. Hanya sebagian. Cory, Federick, Lee, Diane, Bobby, Julian, dan Tricia.

Aku berjalan menghampiri mereka dengan jalan gontai. Kepalaku terasa sakit dan perutku seperti diaduk-aduk karena mual. Dan begitu aku sampai ditempat mereka, Diane memintaku duduk disebelahnya.

"Sebenarnya ada apa ini?" Tanyaku lirih.

"Kurasa ia depresi dan mencoba bunuh diri lalu mencekik lehernya sendiri dengan sangat kuat. Mereka bilang lehernya seperti mendapat cengkraman yang sangat ganas." Federick lah yang menjawab pertanyaanku. Sedangkan yang lain hanya diam.

Aku menghembuskan napas, "Kemana yang lain?"

Federick mengangkat kedua pundaknya. Sebagai jawaban kalau ia tidak tau.

Aku dengar kalau tadi Shania dan Adrian yang kemarin berada ditempat kejadian bersama Kyle tidak masuk kesekolah. Mungkin mereka masih merasa syok dan tak percaya dengan apa yang mereka saksikan kemarin dirumah keluarga Tishdale.

Kulihat tuan dan nyonya Pullman berdiri diambang pintu dengan memberi salam kepada para tamu yang datang. Mereka terlihat sungguh sangat berduka.

Kejadian yang tak bisa kubayangkan terjadi setelahnya. Begitu nyonya Pullman melihat kami, ia seperti tersengat listrik.

"INI SEMUA KARENA KALIAN!!!!!" Ia berteriak dari tempatnya berdiri dan berjalan cepat menghampiri kami.

Seketika kami syok dan kebingungan dengan apa yang terjadi.

Nyonya Pullman mendatangi kami dengan semburan wajah penuh kemarahan yang membara. Khususnya kepadaku, Cory dan Lee yang sangat bersangkutpaut dengan alasan Garry masuk kedalam penjara.

"KALAU SAJA KALIAN TIDAK MEMBUATNYA MASUK KEDALAM TEMPAT TERKUTUK ITU! IA TAK AKAN MELAKUKAN HAL SEPERTI INI!!!!"

Nyonya Pullman mendekatiku dan meletakkan tangannya dileherku, mulai mencekikku.

Sebagian orang ketakutan, dan sebagiannya lagi mencoba menjauhkan nyonya Pullman dariku. Khususnya anggota Ghoster Klub yang lain.

Begitu tuan Pullman turun tangan atas kejadian ini. Ia menatapku dan yang lainnya dengan tatapan garang.

"Apa yang kalian lakukan disini? Ingin menertawai kematiannya? Pergilah kalian, dan jangan pernah munculkan wajah sok pintar kalian dihadapanku dan keluargaku lagi."

Aku menggeleng kesal.

"Hey apa maksud perkataanmu barusan!"

Cory bertanya dengan nada membentak kepada tuan Pullman.

Aku masih syok dengan leherku yang terasa nyeri ini. Aku ingin sekali marah untuk membela diri dan teman-temanku, tapi apa dayaku, aku tak bisa melakukannya. Diane dan Tricia memegangiku dan membantuku dengan leherku.

"Kalian orang-orang SOK PINTAR dengan pengetahuan dibawah rata-rata yang tak punya pekerjaan hingga mencampuri urusan orang lain dan menghancurkan ketentraman anakku." Ujar tuan Pullman secara rinci. Kata-katanya barusan membuatku dan kuyakin semua anggota Ghosters Klub tersiksa.