Bonus Chapt

323 34 7
                                    

"Kau benar-benar berniat merahasiakan urusan pernikahanmu dari kami Yoongi-ya?" tanya Kevin.

Yoongi tersenyum miring, "Sudahlah, lagipula itu bukan hal yang penting."

"Mwo?! Kau pikir pernikahan tidak penting? Astaga! Hyomun-ah, kau dengar perkataan suamimu itu?" Luhan berteriak heboh.

Aku tertawa, "Tentu saja aku dengar Lu ge, telingaku masih sangat normal," sahutku.

Yoongi menoleh sekilas padaku, "Aku belum selesai bicara. Maksudku kurasa bukan hal penting untuk membeberkan rencana pernikahan itu pada kalian. Kalian terlalu sibuk. Lagipula sekarang aku mengundang kalian kan?"

"Ya, tapi tetap saja kau mengagetkan kami Gi-ya, tiba-tiba saja kau menikah setelah sebelumnya kami tidak pernah mendengar rencana apa-apa," ujar Jongdae, "Tapi selamat ya," Jongdae memeluk Yoongi.

"Gomawo Dae-ya."

"Hyung, selamat ya. Tidak kusangka kau akan mengundangku."

Pelukan Jongdae dan Yoongi terlepas, keduanya -- dan juga aku -- menoleh ke sumber suara.

Choi Taeyong.

"Gomawo," ujar Yoongi sambil tersenyum.

Sebenarnya, akulah yang menginginkan Yoongi mengundang Taeyong dan Seunghyun. Aku hanya penasaran pada orang yang selama ini tinggal bersama Kris.

Bukan berarti aku mengenal Kris. Aku hanya mengenal Kevin, dia salah satu pasien sepupuku yang cukup dekat dengan sepupuku -- si dokter setengah gila itu. Kevin adalah salah satu pasien Seungri oppa yang paling tampan. Meskipun kadang dia sedikit gila, sampai-sampai aku mengira Seungri oppa menularkan virus tidak warasnya pada Kevin selama dia berusaha menyembuhkan jantung Kevin. Kevin pernah menceritakan tentang Kris padaku, cukup banyak. Bahkan Kevin...

"Hei gadis tengil! Kenapa kau diam saja? Bagaimana dengan tawaranku huh?"

Benar kan, dia mulai lagi.

Aku memandang Kevin sengit, "Tanyakan padanya," balasku sambil melirik Yoongi.

Yoongi balas menatap kami, membuat Kevin membisikkan satu kalimat dengan cukup keras.

"Dia tidak akan mau kalau aku yang bicara, kau saja yang membujuknya."

"Kenapa kau selalu memaksa istriku Kev?"

Aku tidak dapat menahan senyumku ketika Yoongi menyebutku dengan panggilan 'istri'. Rasanya sedikit geli mendengarnya mengatakan itu, tapi itu menyenangkan.

"Karena aku yakin cerita tentang hidupku, Taeyong dan mendiang Yifan ge akan menjadi cerita yang menarik."

Sekali lagi Yoongi menatapku, dahinya berkerut.

"Kau juga yakin itu?" tanya Yoongi.

"Hmm," aku hanya bergumam, tidak tahu harus menjawab bagaimana.

"Haish! Cerita tentang hidupku akan lebih menarik," sahut Luhan.

"Hidupmu yang penuh dengan perselingkuhan itu Lu? Kau ingin istriku membuat skenario film atau skenario tentang kiat-kiat berselingkuh?"

Sungguh! Tidak ada yang bisa menahan kelancangan mulut Yoongi.

Jongdae tertawa keras, "Kuharap kau bertahan dengan mulut Yoongi," bisiknya padaku sambil mencondongkan badan.

"Tentu saja tidak! Kapan aku berselingkuh? Istriku..."

"Istrimu bahkan pergi ke pantai nyaris setiap hari dan kau tidak tahu apa saja yang bisa dia lakukan di sana bersama banyak orang. Itu sebabnya kau juga memutuskan menggoda wanita lain saat tidak di rumah."

Luhan bungkam ketika Yoongi melanjutkan kalimatnya. Taeyong hanya tersenyum melihat perdebatan tidak penting ini. Dan tentu saja Kevin lagi-lagi mengambil keuntungan dari situasi ini.

"Anggap saja ini balas budimu padaku karena aku membantu mempertemukanmu dengan Yoongi, kalau tidak ada aku kalian tidak akan menikah," Kevin terus menyerangku.

Gila! Dasar lelaki aneh. Terus saja ungkit hal itu.

Aku mendengus, "Aku hanya penulis skenario. Kalau aku sudah menulisnya tapi tidak ada yang mau memfilmkannya percuma."

"Makanya bujuk suamimu itu Hyomun-ah."

"Gege pikir aku bisa?"

Kevin tiba-tiba merubah mimik wajahnya. Memasang tampang kharismatik -- dan sedikit angkuh -- yang menjadi ciri khasnya di depan orang lain.

"Tentu, bukannya sekarang saja kau sudah menakhlukkannya?"

Aku menghela nafas dalam mendengar ucapannya, "Kau mau aku menulis cerita yang bagian mana?"

***********************************

Another Man (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang