Title : The Sound of Heart: A Daily Song (매일 듣는 노래)
Author : Aurelia
Genre : Fanfiction, Angst, Hurt, Romance
Main Cast: Nam Woo Hyun (INFINITE), Park Cho Rong (APINK)
Length : Oneshot
Rating : PG+15Happy Reading
😊😊😊
***SMA Gyeongbuk, Jongno-gu, Seoul
Monday, 08.12.2019 11.21 KSTRiuh suara para siswa penghuni sekolah mulai terdengar. Jam istirahat sudah tiba. Para pemilik perut yang kelaparan sudah mulai menyerbu kantin. Tak terkecuali seorang laki-laki berkaca mata tebal, Nam Woo Hyun. Siswa paling cerdas dari ratusan siswa yang bersekolah di SMA tersebut.
"Cho Rong-ah, kau lapar?" tanyanya pada gadis berambut pendek kecoklatan yang kini sudah duduk di sampingnya.
Gadis cantik itu mengangguk cepat. Membuat rambut sebahunya ikut bergoyang. "Ne, Oppa. Aku sudah kelaparan sejak tadi."
Laki-laki itu tersenyum, sambil mengacak surai kecoklatan di sampingnya gemas. "Arasseo, kidaryeo."
Woo Hyun segera berjalan menuju kedai kimbab. Membeli makanan favorit gadis yang sudah dua tahun ia kencani, Park Cho Rong.
Berkencan dengan Cho Rong memang tidak mudah. Butuh perjuangan extra untuk mendapatkan simpati dari gadis galak sepertinya. Woo Hyun yang merupakan idola di kalangan siswi-siswi di sekolah, membuat Cho Rong berhati-hati jika berdekatan dengannya. Oleh karena itu, Woo Hyun sedikit kesulitan untuk memenangkan hati gadis itu.
Woo Hyun kembali ke mejanya tadi dengan dua buah piring berisi kimbab di tangannya. Ia tersenyum cerah saat melihat gadisnya tengah memainkan gitar kesayangannya yang memang sedari tadi selalu setia menemani gadis itu.
Park Cho Rong. Gadis pecinta seni. Ia tidak hebat di mata pelajaran eksak seperti matematika. Namun ia pandai di bidang seni dan olahraga. Khususnya bernyanyi dan bermain gitar. Itu yang membuat Cho Rong istimewa di mata Woo Hyun.
Menurut Woo Hyun, gadisnya itu terlihat lebih cantik saat bermain gitar.
Konyol?
Tapi itu memang fakta.
"Igeo, makanlah dulu."
Woo Hyun meletakkan dua piring itu di atas meja. Membuat gadis di sampingnya segera meletakkan kembali gitar coklatnya ke dalam case. Cho Rong memang tidak pernah bisa menolak kimbab yang menggiurkan di matanya.
Cho Rong memasukkan satu persatu gulungan kimbab ke dalam mulutnya menggunakan sumpit. "Oppa, kau sudah bisa memainkan lagu itu?" tanyanya sambil terus mengunyah.
Woo Hyun menggeleng. "Ajik. Kau kan tau sendiri, aku tidak bisa bermain gitar."
Cho Rong mendengus. "Padahal aku sudah mati-matian memahami soal integral. Sebaiknya perjanjian kita di batalkan saja," ujarnya lesu.
Tiga hari yang lalu, Cho Rong dan Woo Hyun membuat sebuah perjanjian konyol. Dalam waktu lima hari, mereka harus bisa melakukan tantangan yang diberikan. Jika tidak, salah satunya akan mendapatkan hukuman.
Cho Rong awalnya menolak, karena menurutnya, memahami soal integral di buku matematika lebih sulit dari pada menciptakan lagu baru secara tiba-tiba. Dan, pada akhirnya, ia hanya bisa pasrah. Menolak tantangan itu, hanya akan menambah daftar mata pelajaran yang harus ia kuasai. Seperti neraka. Memuakkan.
"Andwae! Aku juga sedang berlatih. Tunggu saja, kau pasti akan mendengar aku bermain gitar dengan lagu yang biasa kita nyanyikan."
Wajah Cho Rong kembali berseri. "Arasseo, Oppa." Lalu kembali melahap kimbabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sound of Heart
FanfictionBerisi tentang kumpulan FF Oneshot dengan Woo Hyun sebagai karakter utamanya. Tiap cerita terinspirasi dari lagu-lagu random yang penulis dengar. Happy Reading... 😊😊❤