Berisi tentang kumpulan FF Oneshot dengan Woo Hyun sebagai karakter utamanya.
Tiap cerita terinspirasi dari lagu-lagu random yang penulis dengar.
Happy Reading... 😊😊❤
Title : The Sound of Heart: You are not Alone Author : Aurelia Genre : Fanfiction, Angst, Hurt Main Cast: Nam Woo Hyun (INFINITE), Yoon Seo Hyun (OC) Length : Oneshot Rating : PG+15
Happy Reading 😊😊😊 ***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masalah.
Kata itu seolah menjadi momok paling menakutkan yang dihindari kebanyakan orang yang hidup di dunia ini.
Seperti tengah terhimpit beban yang begitu berat, masalah seolah tak mau benar-benar pergi meninggalkan rasa sakit yang berkepanjangan tersebut. Satu masalah selesai, datang masalah baru yang terkadang malah semakin besar. Jika sudah seperti ini, mereka yang hidup harus bagaimana?
Masalah datang tak pandang bulu. Menimpa siapapun tanpa peduli dampaknya. Tak terkecuali Nam Woo Hyun. Laki-laki muda berusia 27 tahun yang sampai tahun ke lima ini gagal masuk ujian perguruan tinggi maupun ujian masuk pegawai negeri. Bukankah itu menyebalkan?
Hidupnya memang jauh dari kata bahagia. Sejak kecil, ia harus rela membagi separuh masa mudanya untuk bekerja. Menjadi anak yang hidup sebatang kara itu tidak mudah. Terlebih ia hanya tinggal bersama paman yang sering mabuk-mabukan dan menghabiskan uangnya. Penyiksaan kerap ia rasakan.
Masa muda Woo Hyun sangat berat, bahkan setelah lulus SMA pun, ia masih harus menghadapi masalah. Rasanya seperti ingin mati saja. Tubuhnya sudah tak sanggup lagi menahan rasa sakit itu lebih lama.
“Oppa, heeojyeo!”
Woo Hyun saat ini tengah berada di dalam sebuah kafe sederhana yang berada di dekat persimpangan jalan rumahnya. Duduk berhadapan dengan seorang gadis yang sudah ia kencani selama delapan tahun.
Kenyataan tentang sulit dan suramnya hidup Woo Hyun ke depan, membuat gadis bersurai panjang kecoklatan itu merelakan sebuah perpisahan.
Cinta memang masih menjadi satu-satunya hal yang mengikat keduanya, namun orang tua gadis itu, Park Cho Rong, ingin melihat putri bungsunya segera menikah. Dengan hanya mengharapkan Woo Hyun yang bermasa depan suram seperti itu, Cho Rong tidak akan pernah menikah. Oleh karena itu, ia harus mengambil jalan yang benar-benar melukai keduanya.
“Keundae, Cho Rong-ah—“
“Hajima! Jangan pernah janjikan apapun lagi padaku. Aku sudah menunggu terlalu lama, oppa. Akupun tertekan jika harus selalu seperti ini. Mianhae, semoga kau mendapatkan yang lebih baik lagi, kerom.”
Cho Rong segera melangkah pergi keluar dari dalam kafe tersebut. Mengabaikan teriakan Woo Hyun yang tengah berusaha menahannya pergi. Menyita banyak pasang mata yang terfokus pada laki-laki tampan itu.
Hidup Woo Hyun sudah benar-benar hancur saat ini. Apa lagi yang bisa menjadikannya alasan untuk bertahan hidup? Woo Hyun sudah benar-benar sendirian saat ini. Tidak ada lagi sosok Cho Rong yang menemani dan menyemangati hidupnya yang sulit tersebut.
