The Sound of Heart: The Light of My Life

160 13 7
                                    

Title : The Sound of Heart: The Light of My Life
Author : Aurelia
Genre : Fanfiction, Romance
Main Cast: Nam Woo Hyun (INFINITE), Park Cho Rong (APINK)
Length : Oneshot
Rating : PG+15

***

Happy Reading
❤❤❤

"I know you want to cry.
You don't need to hide it.
You don't have to laugh.
It's okay."

***

Sungai Han, Seoul
Pukul 21.12 KST

Langit tampak murung malam ini. Jutaan bintang yang biasanya ramai menjejali langit, kini tak ada satu pun yang muncul. Begitu pula dengan rembulan. Segala cahaya telah ditelan habis oleh serakahnya kegelapan. Membuat mereka yang menantikan cahaya bulan sebagai pegangan, mulai putus asa. Rapuh tanpa harapan.

Sebotol soju yang isinya nyaris habis, kini terabaikan di sudut anak tangga yang menghadap langsung pada luasnya Sungai Han berarus tenang. Si pemilik lebih memilih abai pada minumannya, karena pengar pada kepalanya sudah parah. Membuat sikapnya aneh. Terkadang ia tertawa. Terkadang ia menangis tersedu. Merutuki nasib yang selalu dianggapnya tidak adil.

"Dasar laki-laki berengsek! Mati saja kau, Jung Ilhoon!" Setelah puas berteriak, gadis dengan rambut panjang kecokelatan itu kembali berjongkok. Menyembunyikan wajahnya pada lutut yang tertekuk. Lagi-lagi ia menangis tersedu. Sakit yang begitu nyeri, membuatnya seolah hilang arah. Hanyut dalam perih yang terus menyeretnya masuk dalam ruang gelap tanpa cahaya bernama kekecewaan.

Bruk.

Sebuah jaket denim yang warnanya mulai pudar, kini mendarat mulus di atas kepalanya. Membuat gadis itu gelagapan karena terkejut sekaligus takut.

"Ya!" Kedua sorot mata yang mengisyaratkan rasa jengkel luar bisa, tertuju langsung pada si pemilik jaket. Ia hapal betul siapa pemiliknya. Aroma khas itu tak akan pernah mampu lepas dari indra pembaunya yang tajam. "Mau apa kau di sini, Nam Woo Hyun?! Mau mengejekku?"

Si pemilik jaket bernama Woo Hyun itu mendecih, lalu membuang atensinya pada hamparan luas Sungai Han. Kedua tangannya masuk ke dalam kantong celana. Berusaha untuk menghalau dingin karena ia nekat melepas jaket. "Jangan membuatku malu. Cepat pakai, lalu kita pulang!" Woo Hyun masih menjaga gengsinya. Laki-laki bersurai hitam itu tampak abai, namun si gadis tahu, kalau Woo Hyun mengkhawatirkannya.

Gadis itu lantas berdiri lalu mengenakan jaket yang diberikan Woo Hyun. Mengenakannya sambil terhuyung-huyung karena pengaruh alkohol yang masih belum juga reda. Sesekali ia menyedot cairan yang keluar dari kedua lubang hidungnya. Dinginnya malam yang menggigit, membuat tubuh kurusnya menggigil.

"Eish, gadis bodoh!" Lagi-lagi Woo Hyun mendecih kesal. "Ya! Park Cho Rong! Bukankah sudah aku katakan kalau laki-laki itu berengsek? Kenapa kau selalu saja keras kepala?" Woo Hyun terus mendumel sebal sambil membantu Cho Rong mengenakan jaketnya. Cho Rong tak membalas ucapan Woo Hyun. Ia tahu, membela diri hanya akan membuat Woo Hyun lebih murka. Ia sadar akan kesalahannya sendiri. Oleh karena itu, tersenyum adalah pilihannya.

"Gendong aku, cepat! Ah, kakiku mati rasa!" rajuk Cho Rong.

Mau tak mau, Woo Hyun lantas menuruti keinginan gadis itu. Dari pada ia malah merajuk lebih parah dan membuatnya makin malu.

Woo Hyun dan Cho Rong sudah lama bersahabat. Sejak kecil mereka selalu bersama, karena hubungan dua keluarga itu sudah terjalin baik untuk waktu yang cukup lama. Bahkan sebelum keduanya lahir. Mereka sudah seperti keluarga. Kakak beradik yang sering ditakuti anak-anak lainnya karena sering berbuat onar. Sering keluar-masuk ruang BP karena menjahili siswa lain.

The Sound of HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang