The Sound of Heart

The Sound of Heart: Between Us

Title : The Sound of Heart: Between Us
Author : Aurelia
Genre : Fanfiction, Angst
Main Cast : Nam Woo Hyun (INFINITE), Yoon Seo Hyun (OC)
Length : Oneshot
Rating : PG+15

***

Happy Reading
❤️❤️❤️

***

Di tempat ini
Di tempat pertama aku menemukanmu
Kembali kudatangi tempat ini
Tapi ku dengan yang lain

***

Minggu pagi di Taman Yeouido. Udaranya cukup sejuk, meski matahari sudah bersinar terang di atas sana. Kelopak Bunga Sakura yang gugur, berterbangan bebas tertiup angin musim semi yang menyegarkan. Riuh langkah kaki terus menggema dalam indera pendengaran, serta obrolan ringan para pemburu keindahan yang terus berkejaran.

Wanita di depan sana tersenyum cerah ke arahku. Dengan dibalut kaos tangan panjang putih serta sweater biru langit yang melingkar di bahunya, ia melambai cepat. Memintaku untuk segera berlari menghampirinya yang sudah terlebih dulu sampai di kursi kosong dekat pohon sakura.

"Woo Hyun Oppa, palli wa! Kau lama sekali!" teriaknya.

Aku tertawa detik itu, sambil mengabadikan momen kebersamaan kami dengan kamera dalam bentuk video.

"Jagi-ya, yeogi bwa!"

Wanita itu kini menatap ke arah kamera. Tersenyum sedikit malu dengan pipi yang memerah, lalu menghalangi kamera dengan tangannya. "Hajima, Oppa," ujarnya pelan. Ia menarikku mendekat dan duduk tepat di sampingnya dengan terburu-buru hingga tak sadar telah menyenggeol seorang bocah laki-laki berambut hitam lebat berponi.

"Akh," lenguhnya kesakitan. Ia jatuh terduduk di atas jalanan berumput. Membuat telapak tangan mungil serta celana pendeknya kotor.

"Aigo-- gwaencanha?" tanyaku khawatir. Aku membantu bocah itu untuk bangun dan membersihkan sisa tanah yang menempel di tangan mungilnya perlahan. Bocah itu tak menangis. Hanya diam, dan aku merasa kalau bocah itu tengah memperhatikanku.

Kepalaku menengadah. Manik hitamku bertubrukan dengan manik cokelat gelapnya. Seketika, waktu seakan membeku. Hening. Semua pergerakan di sekitarku ikut membeku. Sorot mata itu, aku seperti mengenalnya. Sangat mengenalnya dengan baik. Ini gila. Bagaimana bisa aku membeku saat menatap manik seorang bocah laki-laki yang sama sekali tidak aku kenal?

"Hoon-ah, gwaencanha?"

Suara itu. Seperti tidak asing di telingaku. Aku refleks menoleh ke asal suara. Memperhatikan seorang wanita yang bersuara tadi. Ia langsung menghampiri bocah laki-laki yang masih berdiri di hadapanku.

"Eomma!" serunya keras, lalu tiba-tiba menangis keras sambil berlari untuk memeluknya. "Tanganku sakit!" keluhnya.

Wanita tadi mengangkat pandangannya. Netra kami saling bertubrukan. Ia bungkam sambil terus mengelus puncak kepala si bocah.

"Woo Hyun Oppa?" Suara ringannya mencelos begitu saja menghantam titik sadarku. Aku tergagu, lalu sepasang tangan memegang bahuku untuk membantuku berdiri. Aku kembali tersadar.

Wanita itu, Yoon Seo Hyun. Seseorang yang pernah menjadi segalanya dalam hidupku.

Dulu.

"Eoh, Seo Hyun-ah. Naya."

Aku berdiri bersisian dengan kekasihku. Pun dengan Seo Hyun yang kini sudah berdiri tegak sambil menggendong bocah laki-laki itu di samping seorang laki-laki yang tampak asing di mataku.